31.7 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Bulog Gelar Operasi Pasar di Medan

Foto: M IDRIS
Warga berbondong-bondong menyerbu operasi pasar yang digelar Bulog di Pasar Sei Sikambing, Rabu (6/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara (Sumut) menggelar operasi pasar di Medan, Rabu (6/12).

Operasi pasar yang digelar di beberapa lokasi pasar tradisional tersebut untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal & Tahun Baru.

Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngkaimi mengatakan, operasi pasar yang dilakukan bukan baru hari ini (kemarin, Red) saja dilakukan. Melainkan, sudah dua minggu berjalan.”Operasi pasar kali ini lebih masif lagi dilakukan. Artinya, bahan pokok yang disediakan lebih banyak lagi sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Benhur saat ditemui dalam operasi pasar di Sei Sikambing.

Dia menyebutkan, dalam operasi pasar tersebut bahan kebutuhan pokok yang disediakan berupa beras medium, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Bahan-bahan kebutuhan tersebut dijual dengan harga murah dibanding yang dijual di pasaran.

Antara lain, Rp8.100/kg (beras), Rp12.000/kg (gula pasir), Rp12.000/kg (minyak goreng), Rp15.000/kg (bawang merah), Rp15.000/kg (bawang putih) dan Rp35.000/kg (cabai merah)

Operasi pasar ini akan terus digelar hingga harga-harganya relatif stabil dan bahkan diperluas tidak hanya di pasar tradisional saja. Tetapi, di tingkat distributor hingga pengecer yang ada di Kota Medan. Untuk di pasar tradisional lainnya akan dilakukan di Pusat Pasar Medan dan Pasar Sei Mati,” papar Benhur.

Sementara, sejumlah warga yang ada di pasar tradisional langsung berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok yang dijual. Nila, salah seorang warga Jalan Bakti Luhur Kecamatan Medan Helvetia mengatakan, ia membeli beras, gula dan cabai merah.

“Saya beli yang digunakan untuk sehari-hari, apalagi harganya murah. Cabai hanya Rp35.000 per kilogram, padahal saat ini di atas Rp50 ribuan,” tutur perempuan yang mengenakan jilbab biru.

Hal senada disampaikan Yuni, warga Jalan Kapten Muslim. Kata ibu muda ini, operasi pasar tersebut sangat membantu masyarakat kecil.

“Baguslah operasi pasar ini digelar, artinya pemerintah hadir ketika masyarakat membutuhkan. Akan tetapi, harapan kami harga-harga kebutuhan pokok kembali normal,” ujarnya. (ris/ila)

 

 

Foto: M IDRIS
Warga berbondong-bondong menyerbu operasi pasar yang digelar Bulog di Pasar Sei Sikambing, Rabu (6/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara (Sumut) menggelar operasi pasar di Medan, Rabu (6/12).

Operasi pasar yang digelar di beberapa lokasi pasar tradisional tersebut untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal & Tahun Baru.

Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngkaimi mengatakan, operasi pasar yang dilakukan bukan baru hari ini (kemarin, Red) saja dilakukan. Melainkan, sudah dua minggu berjalan.”Operasi pasar kali ini lebih masif lagi dilakukan. Artinya, bahan pokok yang disediakan lebih banyak lagi sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Benhur saat ditemui dalam operasi pasar di Sei Sikambing.

Dia menyebutkan, dalam operasi pasar tersebut bahan kebutuhan pokok yang disediakan berupa beras medium, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Bahan-bahan kebutuhan tersebut dijual dengan harga murah dibanding yang dijual di pasaran.

Antara lain, Rp8.100/kg (beras), Rp12.000/kg (gula pasir), Rp12.000/kg (minyak goreng), Rp15.000/kg (bawang merah), Rp15.000/kg (bawang putih) dan Rp35.000/kg (cabai merah)

Operasi pasar ini akan terus digelar hingga harga-harganya relatif stabil dan bahkan diperluas tidak hanya di pasar tradisional saja. Tetapi, di tingkat distributor hingga pengecer yang ada di Kota Medan. Untuk di pasar tradisional lainnya akan dilakukan di Pusat Pasar Medan dan Pasar Sei Mati,” papar Benhur.

Sementara, sejumlah warga yang ada di pasar tradisional langsung berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok yang dijual. Nila, salah seorang warga Jalan Bakti Luhur Kecamatan Medan Helvetia mengatakan, ia membeli beras, gula dan cabai merah.

“Saya beli yang digunakan untuk sehari-hari, apalagi harganya murah. Cabai hanya Rp35.000 per kilogram, padahal saat ini di atas Rp50 ribuan,” tutur perempuan yang mengenakan jilbab biru.

Hal senada disampaikan Yuni, warga Jalan Kapten Muslim. Kata ibu muda ini, operasi pasar tersebut sangat membantu masyarakat kecil.

“Baguslah operasi pasar ini digelar, artinya pemerintah hadir ketika masyarakat membutuhkan. Akan tetapi, harapan kami harga-harga kebutuhan pokok kembali normal,” ujarnya. (ris/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/