33.9 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Mudik Lebaran, Tiket KA Ludes 35 Persen

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Petugas loket kereta api melayani pembelian tiket di Stasiun Besar Kereta Api Medan, belum lama ini. Pelayanan tersebut dilakukan guna menghindari calo tiket.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Petugas loket kereta api melayani pembelian tiket di Stasiun Besar Kereta Api Medan, belum lama ini. Pelayanan tersebut dilakukan guna menghindari calo tiket.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemudik lebaran tahun 2016 yang ingin menggunakan jasa kereta api, khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut), harus segera membeli tiket. Pasalnya, baru memasuki hari keempat berpuasa, tiket mudik kereta api telah ludes hingga 35 persen.

Humas PT Kereta Api Indonesia Divre Sumut, Rapino Situmorang mengatakan, tiket yang sudah ludes terjual merupakan Kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi. Rute keberangkatannya Medan-Rantau Rapat (Sribilah Utama), Medan-Tanjung Balai (Putri Deli) dan Medan-Siantar (Siantar Ekspres). “Jumlah tiket yang habis terjual diperkirakan sekitar 35 persen. Tinggal 65 persen lagi masih tersedia, khususnya untuk ketiga jenis kereta api tersebut (Sribilah Utama), Putri Deli dan Siantar Ekspres),” ujar Rapino yang dihubungi, Kamis (9/6).

Dijelaskannya, tiket yang sudah terjual itu merupakan periode keberangkatan tanggal 2-10 Juli (lihat grafis). Dari periode tersebut, paling banyak dipadati penumpang mudik pada H-1 lebaran atau tanggal 5 Juli. “Jumlah itu untuk saat ini masih sementara dan bisa bertambah terus setiap harinya hingga lebaran,” sebut Rapino.

Ia mengungkapkan, pada hari-hari biasa tiket per hari yang terjual mencapai 6.464. Karenanya, menghadapi momen mudik lebaran disediakan sekitar 7.260 tiket selama 24 hari terhitung 24 Juni (H-12) hingga 17 Juli (H+10).

“Kita sudah mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang, dengan mendahului penambahan gerbong sementara. Namun, kalau ada kecenderungan permintaan meningkat kembali tentunya akan ada penambahan lagi. Penambahan ini kita harus lihat dulu, apakah benar-benar dibutuhkan,” kata Rapino sembari menuturkan, untuk jadwal keberangkatan seperti biasa dan tidak ada perubahan.

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Petugas loket kereta api melayani pembelian tiket di Stasiun Besar Kereta Api Medan, belum lama ini. Pelayanan tersebut dilakukan guna menghindari calo tiket.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Petugas loket kereta api melayani pembelian tiket di Stasiun Besar Kereta Api Medan, belum lama ini. Pelayanan tersebut dilakukan guna menghindari calo tiket.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemudik lebaran tahun 2016 yang ingin menggunakan jasa kereta api, khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut), harus segera membeli tiket. Pasalnya, baru memasuki hari keempat berpuasa, tiket mudik kereta api telah ludes hingga 35 persen.

Humas PT Kereta Api Indonesia Divre Sumut, Rapino Situmorang mengatakan, tiket yang sudah ludes terjual merupakan Kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi. Rute keberangkatannya Medan-Rantau Rapat (Sribilah Utama), Medan-Tanjung Balai (Putri Deli) dan Medan-Siantar (Siantar Ekspres). “Jumlah tiket yang habis terjual diperkirakan sekitar 35 persen. Tinggal 65 persen lagi masih tersedia, khususnya untuk ketiga jenis kereta api tersebut (Sribilah Utama), Putri Deli dan Siantar Ekspres),” ujar Rapino yang dihubungi, Kamis (9/6).

Dijelaskannya, tiket yang sudah terjual itu merupakan periode keberangkatan tanggal 2-10 Juli (lihat grafis). Dari periode tersebut, paling banyak dipadati penumpang mudik pada H-1 lebaran atau tanggal 5 Juli. “Jumlah itu untuk saat ini masih sementara dan bisa bertambah terus setiap harinya hingga lebaran,” sebut Rapino.

Ia mengungkapkan, pada hari-hari biasa tiket per hari yang terjual mencapai 6.464. Karenanya, menghadapi momen mudik lebaran disediakan sekitar 7.260 tiket selama 24 hari terhitung 24 Juni (H-12) hingga 17 Juli (H+10).

“Kita sudah mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang, dengan mendahului penambahan gerbong sementara. Namun, kalau ada kecenderungan permintaan meningkat kembali tentunya akan ada penambahan lagi. Penambahan ini kita harus lihat dulu, apakah benar-benar dibutuhkan,” kata Rapino sembari menuturkan, untuk jadwal keberangkatan seperti biasa dan tidak ada perubahan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/