28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Eldin: Parkir di Ramadhan Fair Gratis

Foto: Istimewa Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau Ramadhan Fair XIII di Medan, Kamis (9/6/2016). Eldin menegaskan, parkir di Ramadhan Fair gratis.
Foto: Istimewa
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau Ramadhan Fair XIII di Medan, Kamis (9/6/2016). Eldin menegaskan, parkir di Ramadhan Fair gratis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengingatkan kepada seluruh stakeholder dan event organizer (EO) agar pelaksanaan Ramadhan Fair 2016 dapat lebih baik lagi. Hal ituy mutlakj harus dilakukan agar para pengunjung yang datang tidak kecewa.

Tiga instruksi yang dikatakan Eldin saat meninjau persiapan akhir Ramadhan Fair, Kamis (9/6) siang, tidak diperkenankan mengutip parkir kendaraan pengunjung baik sepeda motor maupun mobil. “Saya minta parkir gratis, artinya tidak boleh ada pengutipan yang dilakukan. Untuk itu saya minta kepada Camat Medan Kota berkoordinasi dengan unsur muspika lainnya, terutama Dinas Perhubungan. Jika ada oknum-oknum yang melakukan pengutipan parkir, saya minta ditindak!” kata Eldin.

Kepada para pedagang kuliner, Eldin berharap benar-benar menjaga kebersihan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung. Untuk itu para pedagang diharapkan tidak mengolah bahan-bahan dari awal di stand. Eldin mencontohkan pengolahan ikan, diharapkan telah dilakukan dari rumah baru finishing-nya dilakukan di stand. Hal itu penting dilakukan agar aroma amis ikan tidak tercium di lokasi Ramadhan Fair.“Intinya kita ingin membuat area Ramadhan Fair ini benar-benar nyaman bagi pengunjung. Jadi mari sama-sama kita jaga kenyamanannya, sehingga pengunjung yang datang bisa lebih banyak lagi dan menguntungkan para pedagang,” pesannya.

Sementara yang ketiga, Eldin minta agar Satpol PP dan aparat kepolisian yang bertugas di Ramadhan Fair bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung. Untuk mewujudkan rasa aman, petugas Satpol PP dan aparat kepolisian harus melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap para pedagang liar yang menggelar lapak di seputaran lokasi Ramadhan Fair.

Eldin tidak mau kehadiran para pedagang liar tersebut membuat pengunjung terhalang memasuki lokasi Ramadhan Fair. Di samping itu kehadiran pedagang liar juga acapkali menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas. Untuk itu Eldin minta Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan agar mengambil tindakan tegas. Apalagi pembukaan Ramadhan Fair digelar, Jumat (9/6) malam, diperkirakan ribuan warga akan menghadirinya.

Dalam tinjauan itu wali kota didampingi Asisten Pemerintahan Musadad Nasution, Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Hasan Basri, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kasatpol PP M Sofyan serta Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu. Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan panitia. Sebab perhelatan ini telah menjadi ikon Kota Medan sebagai wisata kuliner bernuasa religi, tentu harus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Eldin meninjau seluruh stand yang telah dipersipkan, termasuk panggung utama yang berada persis di tengah kolam.

Usai melakukan peninjauan, wali kota tampak puas. Di samping ketiga instruksi itu, Eldin juga minta Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu untuk tanggap dengan kebersihan kolam. Pasalnya ketika melakukan peninjauan, ayah tiga anak itu mendapati ada sampah di permukaan air kolam. “Saya tidak mau ada sampah berserakah di permukaan air kolam seperti ini lagi. Sebab, besok malam (malam ini) Ramadhan Fair resmi dibuka,” tegasnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Eldin tak lupa memerintahkan Kadis Bina Marga, Khairul Syahnan segera membeton trotoar yang rusak dan menghilangkan genangan air di sekitar lokasi. Diharapkannya, sebelum Ramadhan Fair dibuka, trotoar yang rusak itu sudah dibeton, begitu juga dengan genangan air harus sudah hilang.

Sementara itu Plt Kadisbudpar Kota Medan, Hasan Basri mengatakan fillosofi Ramadhan XIII 2016 ini harus lebih islami. Di samping itu menu makanan maupun minuman yang disajikan harus enak dan berkualitas. Yang lebih penting lagi harganya juga harus pantas dan para pedagang dilarang untuk menaikkan harga sesuai dengan harga yang telah disepakati bersama.“Mencegah para pedagang menaikkan harga, kita akan terus melakukan pengawasan. Jika terbukti ada pedagang menaikkan harga melebihi harga yang telah disepakati bersama, kita akan mengambil tindakan tegas!” ujar Hasan.

Selanjutnya, Hasan menghimbau kepada seluruh pedagang yang telah mendapatkan stand untuk segera mengisi stand-stand sesuai dengan permintaan wali kota. Selain mengisi, para pedagang juga menatanya dengan baik sehingga seluruh stand yang menawarkan aneka kuliner menarik perhatian pengunjung. “Jadi segeralah isi stand-stand yang telah dimiliki, jangan ada lagi stand yang terlihat kosong,” pungkasnya. (prn/ije)

Foto: Istimewa Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau Ramadhan Fair XIII di Medan, Kamis (9/6/2016). Eldin menegaskan, parkir di Ramadhan Fair gratis.
Foto: Istimewa
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau Ramadhan Fair XIII di Medan, Kamis (9/6/2016). Eldin menegaskan, parkir di Ramadhan Fair gratis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengingatkan kepada seluruh stakeholder dan event organizer (EO) agar pelaksanaan Ramadhan Fair 2016 dapat lebih baik lagi. Hal ituy mutlakj harus dilakukan agar para pengunjung yang datang tidak kecewa.

Tiga instruksi yang dikatakan Eldin saat meninjau persiapan akhir Ramadhan Fair, Kamis (9/6) siang, tidak diperkenankan mengutip parkir kendaraan pengunjung baik sepeda motor maupun mobil. “Saya minta parkir gratis, artinya tidak boleh ada pengutipan yang dilakukan. Untuk itu saya minta kepada Camat Medan Kota berkoordinasi dengan unsur muspika lainnya, terutama Dinas Perhubungan. Jika ada oknum-oknum yang melakukan pengutipan parkir, saya minta ditindak!” kata Eldin.

Kepada para pedagang kuliner, Eldin berharap benar-benar menjaga kebersihan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung. Untuk itu para pedagang diharapkan tidak mengolah bahan-bahan dari awal di stand. Eldin mencontohkan pengolahan ikan, diharapkan telah dilakukan dari rumah baru finishing-nya dilakukan di stand. Hal itu penting dilakukan agar aroma amis ikan tidak tercium di lokasi Ramadhan Fair.“Intinya kita ingin membuat area Ramadhan Fair ini benar-benar nyaman bagi pengunjung. Jadi mari sama-sama kita jaga kenyamanannya, sehingga pengunjung yang datang bisa lebih banyak lagi dan menguntungkan para pedagang,” pesannya.

Sementara yang ketiga, Eldin minta agar Satpol PP dan aparat kepolisian yang bertugas di Ramadhan Fair bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung. Untuk mewujudkan rasa aman, petugas Satpol PP dan aparat kepolisian harus melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap para pedagang liar yang menggelar lapak di seputaran lokasi Ramadhan Fair.

Eldin tidak mau kehadiran para pedagang liar tersebut membuat pengunjung terhalang memasuki lokasi Ramadhan Fair. Di samping itu kehadiran pedagang liar juga acapkali menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas. Untuk itu Eldin minta Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan agar mengambil tindakan tegas. Apalagi pembukaan Ramadhan Fair digelar, Jumat (9/6) malam, diperkirakan ribuan warga akan menghadirinya.

Dalam tinjauan itu wali kota didampingi Asisten Pemerintahan Musadad Nasution, Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Hasan Basri, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kasatpol PP M Sofyan serta Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu. Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan panitia. Sebab perhelatan ini telah menjadi ikon Kota Medan sebagai wisata kuliner bernuasa religi, tentu harus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Eldin meninjau seluruh stand yang telah dipersipkan, termasuk panggung utama yang berada persis di tengah kolam.

Usai melakukan peninjauan, wali kota tampak puas. Di samping ketiga instruksi itu, Eldin juga minta Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu untuk tanggap dengan kebersihan kolam. Pasalnya ketika melakukan peninjauan, ayah tiga anak itu mendapati ada sampah di permukaan air kolam. “Saya tidak mau ada sampah berserakah di permukaan air kolam seperti ini lagi. Sebab, besok malam (malam ini) Ramadhan Fair resmi dibuka,” tegasnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Eldin tak lupa memerintahkan Kadis Bina Marga, Khairul Syahnan segera membeton trotoar yang rusak dan menghilangkan genangan air di sekitar lokasi. Diharapkannya, sebelum Ramadhan Fair dibuka, trotoar yang rusak itu sudah dibeton, begitu juga dengan genangan air harus sudah hilang.

Sementara itu Plt Kadisbudpar Kota Medan, Hasan Basri mengatakan fillosofi Ramadhan XIII 2016 ini harus lebih islami. Di samping itu menu makanan maupun minuman yang disajikan harus enak dan berkualitas. Yang lebih penting lagi harganya juga harus pantas dan para pedagang dilarang untuk menaikkan harga sesuai dengan harga yang telah disepakati bersama.“Mencegah para pedagang menaikkan harga, kita akan terus melakukan pengawasan. Jika terbukti ada pedagang menaikkan harga melebihi harga yang telah disepakati bersama, kita akan mengambil tindakan tegas!” ujar Hasan.

Selanjutnya, Hasan menghimbau kepada seluruh pedagang yang telah mendapatkan stand untuk segera mengisi stand-stand sesuai dengan permintaan wali kota. Selain mengisi, para pedagang juga menatanya dengan baik sehingga seluruh stand yang menawarkan aneka kuliner menarik perhatian pengunjung. “Jadi segeralah isi stand-stand yang telah dimiliki, jangan ada lagi stand yang terlihat kosong,” pungkasnya. (prn/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/