29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Seluruh Sekolah Siantar Siap PTM, Tanoto Foundation Memberi Pembekalan Guru Dan Kepala Sekolah

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada satuan pendidikan yang berada daerah PPKM level 3,2,1dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pelatihan Persiapan Sekolah menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas kepada 183 orang kepala sekolah SD dan SMP, dan 444 orang guru, di kota pematangsiantar 6 hingga 10 september lalu. Ist/Sumut Pos.

Tentu, hal itu tidak mudah karena di masa pandemi, pembelajaran tatap muka harus menjamin keamanan siswa dan guru. Seperti yang di ungkapkan Rosmayana, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.

“Untuk mendukung persiapan sekolah dalam melaksanakan PTM terbatas pada masa transisi pandemic covid-19, Disdik Kota Pematang siantar melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota bekerjasama dengan Tanoto Foundation  menyelenggarakan pembekalan guru dan kepala sekolah dalam pengetahuan dan keterampilan memfasilitasi persiapan PTM secara efektif,” ungkap Rosmayana.

“Pelatihan ini di tujukan kepada183 orang kepala sekolah SD dan SMP, dan 444 orang guru, yang di persiapkan untuk melaksanakan PTM terbatas,dengan mempersiapkan asesmen siswa, menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan fokus pemetaan Kognitif pada siswa serta pembuatan RPP berdiferensiasi,” lanjutnya.

Ketua K3S Kota Pematangsiantar, Sopar Aritonang mengungkapkan bahwa setiap kepala sekolah harus mempersiapkan daftar periksa persiapan sekolah mengahadapi PTM, serta rencana kebijakan dan program sesuai dengan kondisi sekolah.

“Diharapkan semua sekolah mempersiapkan apa yang sudah di sepakati dalam kegiatan ini, baik daftar periksa maupun rencana program nantinya, acara yang di laksanakan bertahap 6-7 dan 9-10 september 2021 yang difasilitasi oleh 2 orang Fasilitator kepala sekolah dan 8 orang fasilitator pembelajaran yang sebelumnya telah dilatih oleh Tanoto Foundation,” jelas Sopar Aritoang.

Sementara itu KoordinatorTanoto Foundation Sumatera Utara, Yusri Nasution menyampaikan bahwa penyebarluasan program persiapan sekolah menghadapi pembelajaran tatap muka merupakan kebutuhan sekolah pada saat ini.

“saya menyambut baik inisiatif Dinas Pendidikan melalui K3S kota pematang siantar dalam penyebar luasan program persiapan sekolah menghadapi PTM di seluruh jenjang SD dan SMP di Kota Pematangsiantar, kami juga telah mempersiapkan sumber belajar e Pintar platform pelatihan guru dan kepala sekolah berbasis digital, yang akan kita luncurkan Selasa,14/9 yang bisa di manfaatkan oleh guru diseluruh Indonesia,” terang Yusri Nasution.(rel/azw)

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada satuan pendidikan yang berada daerah PPKM level 3,2,1dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pelatihan Persiapan Sekolah menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas kepada 183 orang kepala sekolah SD dan SMP, dan 444 orang guru, di kota pematangsiantar 6 hingga 10 september lalu. Ist/Sumut Pos.

Tentu, hal itu tidak mudah karena di masa pandemi, pembelajaran tatap muka harus menjamin keamanan siswa dan guru. Seperti yang di ungkapkan Rosmayana, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.

“Untuk mendukung persiapan sekolah dalam melaksanakan PTM terbatas pada masa transisi pandemic covid-19, Disdik Kota Pematang siantar melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota bekerjasama dengan Tanoto Foundation  menyelenggarakan pembekalan guru dan kepala sekolah dalam pengetahuan dan keterampilan memfasilitasi persiapan PTM secara efektif,” ungkap Rosmayana.

“Pelatihan ini di tujukan kepada183 orang kepala sekolah SD dan SMP, dan 444 orang guru, yang di persiapkan untuk melaksanakan PTM terbatas,dengan mempersiapkan asesmen siswa, menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan fokus pemetaan Kognitif pada siswa serta pembuatan RPP berdiferensiasi,” lanjutnya.

Ketua K3S Kota Pematangsiantar, Sopar Aritonang mengungkapkan bahwa setiap kepala sekolah harus mempersiapkan daftar periksa persiapan sekolah mengahadapi PTM, serta rencana kebijakan dan program sesuai dengan kondisi sekolah.

“Diharapkan semua sekolah mempersiapkan apa yang sudah di sepakati dalam kegiatan ini, baik daftar periksa maupun rencana program nantinya, acara yang di laksanakan bertahap 6-7 dan 9-10 september 2021 yang difasilitasi oleh 2 orang Fasilitator kepala sekolah dan 8 orang fasilitator pembelajaran yang sebelumnya telah dilatih oleh Tanoto Foundation,” jelas Sopar Aritoang.

Sementara itu KoordinatorTanoto Foundation Sumatera Utara, Yusri Nasution menyampaikan bahwa penyebarluasan program persiapan sekolah menghadapi pembelajaran tatap muka merupakan kebutuhan sekolah pada saat ini.

“saya menyambut baik inisiatif Dinas Pendidikan melalui K3S kota pematang siantar dalam penyebar luasan program persiapan sekolah menghadapi PTM di seluruh jenjang SD dan SMP di Kota Pematangsiantar, kami juga telah mempersiapkan sumber belajar e Pintar platform pelatihan guru dan kepala sekolah berbasis digital, yang akan kita luncurkan Selasa,14/9 yang bisa di manfaatkan oleh guru diseluruh Indonesia,” terang Yusri Nasution.(rel/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/