29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Kembangkan Bisnis UMKM, Pemko Medan Gandeng Gojek Programkan Sakasanwira

MEDAN, SUMUTPOS  – Mendukung tumbuh kembang pelaku bisnis UMKM di Kota Medan menjadi go digital, Gojek bersama Pemerintah Kota Medan menandatangani sebuah Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk mengembangkan sebuah kerjasama strategis dalam Program Sakasanwira atau Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan, Kamis (15/9/2022). Hal ini akan dilakukan melalui berbagai inisiatif program ekonomi digital untuk mendorong berbagai UMKM unggulan di Medan masuk dalam ekosistem ekonomi digital Gojek.

Berlokasi di Kampung UMKM Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan antara Walikota Medan, Muhammad Bobby Affif Nasution dan Head of Regional Operational Excellence Public Policy & Government Relations Gojek, Muhammad Chairil. Selain Walikota Medan, penandatanganan ini juga disaksikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Benny I. Nasution, Camat Medan Tuntungan, seluruh Camat Kota Medan, serta OPD lainnya.

Dalam sambutannya, Walikota Medan, Muhammad Bobby Affif Nasution menekankan pentingnya ekosistem digital dalam pengembangan UMKM di masa mendatang.

“Kendala yang dihadapi para pelaku UMKM selama ini berupa kurangnya kepercayaan diri para pelaku UMKM akibat adanya kesenjangan tingkat pengetahuan, keterampilan dan kreativitas para pelaku UMKM menghadapi era digital 4.0 Untuk mengatasi hal ini tentu harus kita cari solusi terbaiknya. Dengan demikian para pelaku UMKM di Kota Medan akan didorong untuk memaksimalkan peran teknologi digital untuk perkembangan bisnisnya. Kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Gojek hari ini, harus terus kita laksanakan guna mewujudkan program kerja dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM di Kota Medan, ” jelas Bobby Nasution.

Gojek bersama Pemko Medan menandatangani MoU untuk mengembangkan sebuah kerjasama strategis dalam Program Sakasanwira atau Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan, Kamis (15/9/2022).

Kerjasama yang dibangun antara Gojek dan Pemkot Medan ini nantinya akan meliputi pengembangan pusat inkubasi digital (Digital Incubation Center) dimana Gojek akan memberikan program peningkatan kapasitas dan digitalisasi pelaku UMKM di Medan. Melalui program ini, diharapkan para pelaku UMKM bisa semakin memperluas pasar mereka melalui ekosistem digital yang ada di dalam aplikasi Gojek.

Sementara itu, Head of Regional Operational Excellence Public Policy & Government Relations Gojek, Muhammad Chairil menyatakan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Kota Medan menjadi sebuah momentum penting bagi kedua belah pihak dalam upaya membuat UMKM lokal di Kota Medan naik kelas.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Medan kepada Gojek untuk membantu memperkuat UMKM lokal di Medan. Dengan dukungan teknologi seperti layanan GoFood dan GoBiz serta dukungan non-teknologi seperti adanya Komunitas Partner GoFood yang dimiliki oleh Gojek, harapannya berbagai UMKM terkemuka yang selama ini bisa kita nikmati hanya di lokasi dan hanya di Medan, kini bisa naik kelas merambah ke berbagai wilayah nusantara,” jelas Chairil.

“Artinya, ini akan memberikan manfaat bagi seluruh pelaku bisnis UMKM dan tentu saja mitra-mitra driver Gojek. Kami secara konsisten terus mencari berbagai upaya untuk agar mitra-mitra Gojek bisa mendapatkan pendapatan yang optimal,” pungkas Chairil.

Langkah lanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman ini Gojek akan menindaklanjuti dengan berbagai kerjasama dengan para stakeholders yang terlibat. Diantaranya Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, mengembangkan Pusat Inkubasi Digital yang akan memberikan berbagai pelatihan tematik bagi pelaku usaha UMKM dan berbagai upaya peningkatan kapasitas lainnya yang diperlukan oleh UMKM di Medan untuk memasuki ranah digital. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS  – Mendukung tumbuh kembang pelaku bisnis UMKM di Kota Medan menjadi go digital, Gojek bersama Pemerintah Kota Medan menandatangani sebuah Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk mengembangkan sebuah kerjasama strategis dalam Program Sakasanwira atau Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan, Kamis (15/9/2022). Hal ini akan dilakukan melalui berbagai inisiatif program ekonomi digital untuk mendorong berbagai UMKM unggulan di Medan masuk dalam ekosistem ekonomi digital Gojek.

Berlokasi di Kampung UMKM Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan antara Walikota Medan, Muhammad Bobby Affif Nasution dan Head of Regional Operational Excellence Public Policy & Government Relations Gojek, Muhammad Chairil. Selain Walikota Medan, penandatanganan ini juga disaksikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Benny I. Nasution, Camat Medan Tuntungan, seluruh Camat Kota Medan, serta OPD lainnya.

Dalam sambutannya, Walikota Medan, Muhammad Bobby Affif Nasution menekankan pentingnya ekosistem digital dalam pengembangan UMKM di masa mendatang.

“Kendala yang dihadapi para pelaku UMKM selama ini berupa kurangnya kepercayaan diri para pelaku UMKM akibat adanya kesenjangan tingkat pengetahuan, keterampilan dan kreativitas para pelaku UMKM menghadapi era digital 4.0 Untuk mengatasi hal ini tentu harus kita cari solusi terbaiknya. Dengan demikian para pelaku UMKM di Kota Medan akan didorong untuk memaksimalkan peran teknologi digital untuk perkembangan bisnisnya. Kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Gojek hari ini, harus terus kita laksanakan guna mewujudkan program kerja dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM di Kota Medan, ” jelas Bobby Nasution.

Gojek bersama Pemko Medan menandatangani MoU untuk mengembangkan sebuah kerjasama strategis dalam Program Sakasanwira atau Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan, Kamis (15/9/2022).

Kerjasama yang dibangun antara Gojek dan Pemkot Medan ini nantinya akan meliputi pengembangan pusat inkubasi digital (Digital Incubation Center) dimana Gojek akan memberikan program peningkatan kapasitas dan digitalisasi pelaku UMKM di Medan. Melalui program ini, diharapkan para pelaku UMKM bisa semakin memperluas pasar mereka melalui ekosistem digital yang ada di dalam aplikasi Gojek.

Sementara itu, Head of Regional Operational Excellence Public Policy & Government Relations Gojek, Muhammad Chairil menyatakan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Kota Medan menjadi sebuah momentum penting bagi kedua belah pihak dalam upaya membuat UMKM lokal di Kota Medan naik kelas.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Medan kepada Gojek untuk membantu memperkuat UMKM lokal di Medan. Dengan dukungan teknologi seperti layanan GoFood dan GoBiz serta dukungan non-teknologi seperti adanya Komunitas Partner GoFood yang dimiliki oleh Gojek, harapannya berbagai UMKM terkemuka yang selama ini bisa kita nikmati hanya di lokasi dan hanya di Medan, kini bisa naik kelas merambah ke berbagai wilayah nusantara,” jelas Chairil.

“Artinya, ini akan memberikan manfaat bagi seluruh pelaku bisnis UMKM dan tentu saja mitra-mitra driver Gojek. Kami secara konsisten terus mencari berbagai upaya untuk agar mitra-mitra Gojek bisa mendapatkan pendapatan yang optimal,” pungkas Chairil.

Langkah lanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman ini Gojek akan menindaklanjuti dengan berbagai kerjasama dengan para stakeholders yang terlibat. Diantaranya Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, mengembangkan Pusat Inkubasi Digital yang akan memberikan berbagai pelatihan tematik bagi pelaku usaha UMKM dan berbagai upaya peningkatan kapasitas lainnya yang diperlukan oleh UMKM di Medan untuk memasuki ranah digital. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/