30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemerintah Siapkan 100 Ribu Daging Kerbau

“Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk menerima beras impor sebagai jaminan akan ketersedian dan keterjangkauan bahan pangan pokok. Bulog Sumut memiliki pasokan beras sebanyak 19,984 ton diimpor dari Thailand, India dan Pakistan,” ucap Benhur.

Ia mengatakan untuk menjaga stok pangan menjelang Ramadan ada kenaikan konsumen pangan di Sumut mencapai 10 persen dari hari biasanya.

“Stok kita sudah aman sampai 6 bulan kedepan. Gula kita ada 8 ribu ton, daging hampir 100 ton. Ini masuk 200 ton daging lagi. Tempung terigu ada 34 ribu ton,” ungkap Benhur.

Benhur menjelaskan untuk impor daging dilakukan secara bertahap daging beku kerbau diimpor dari India dan masuk melalui Pelabuhan Bulan Belawan, akhir bulan April 2018 ini sebanyak 200 ton daging beku.

“Untuk konsumi pangan Beras sekitar 10 ribu ton. Gula itu, 5 Ribu ton. Untuk minyak goreng saya belum punya data. Itu stok akan terus kita tingkatkan. Semua akan naik (Bulan Ramadan) biasa kenaikan sampai 10 persen,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Sekda Pemprov Sumut, ?bnu S Utomo mengatakan pihak Pemprov Sumut siap bekerjasama dan berkordinasi untuk mengambil langkah-langkah serta solusi untuk menjaga stok pangan dan kestabilan harga saat bulan ramdan hingga lebaran nantinya.

“Masyakarat melaksanakan ibadah dapat senang dan senyum. Karena harga stabil dan stok cukup saat bulan ramdan hingga lebaran,” ucap Ibnu kepada wartawan.

Dengan kehadiran dari Kemendag, akan melihat keseluruhan dengan melakukan pengecekan harga di pasar tradisional dan super market di Medan hingga melihat ?stok pangan di Gudang Bulog Sumut. Menurut Ibnu akan terlihat keseluruhan permasalah yang ada dengan solusi akan dilakukan bersama.

“Akan melihat permasalahan, bila ada permasalahan akan dilakukan penindakan dan stok kekurangan Kemendag turun stok dari pusat. Bila ada permasalah pendistribusian pangan, makan tim satgas pangan akan turun tangan akan mengecek distribusi tersebut,” pungkasnya.

Dalam rapat kordinasi dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provensi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Bulog Divre 1 Sumut, Polda Sumut dan Perwakilan Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumut. Rapat ini, juga membahas soal pasokan sejumlah komiditi pangan dan menjaga kestabiltas harga pangan saat bulan puasa dan lebaran nantinya. (gus/ram)

 

 

 

“Perum Bulog mendapatkan penugasan untuk menerima beras impor sebagai jaminan akan ketersedian dan keterjangkauan bahan pangan pokok. Bulog Sumut memiliki pasokan beras sebanyak 19,984 ton diimpor dari Thailand, India dan Pakistan,” ucap Benhur.

Ia mengatakan untuk menjaga stok pangan menjelang Ramadan ada kenaikan konsumen pangan di Sumut mencapai 10 persen dari hari biasanya.

“Stok kita sudah aman sampai 6 bulan kedepan. Gula kita ada 8 ribu ton, daging hampir 100 ton. Ini masuk 200 ton daging lagi. Tempung terigu ada 34 ribu ton,” ungkap Benhur.

Benhur menjelaskan untuk impor daging dilakukan secara bertahap daging beku kerbau diimpor dari India dan masuk melalui Pelabuhan Bulan Belawan, akhir bulan April 2018 ini sebanyak 200 ton daging beku.

“Untuk konsumi pangan Beras sekitar 10 ribu ton. Gula itu, 5 Ribu ton. Untuk minyak goreng saya belum punya data. Itu stok akan terus kita tingkatkan. Semua akan naik (Bulan Ramadan) biasa kenaikan sampai 10 persen,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Sekda Pemprov Sumut, ?bnu S Utomo mengatakan pihak Pemprov Sumut siap bekerjasama dan berkordinasi untuk mengambil langkah-langkah serta solusi untuk menjaga stok pangan dan kestabilan harga saat bulan ramdan hingga lebaran nantinya.

“Masyakarat melaksanakan ibadah dapat senang dan senyum. Karena harga stabil dan stok cukup saat bulan ramdan hingga lebaran,” ucap Ibnu kepada wartawan.

Dengan kehadiran dari Kemendag, akan melihat keseluruhan dengan melakukan pengecekan harga di pasar tradisional dan super market di Medan hingga melihat ?stok pangan di Gudang Bulog Sumut. Menurut Ibnu akan terlihat keseluruhan permasalah yang ada dengan solusi akan dilakukan bersama.

“Akan melihat permasalahan, bila ada permasalahan akan dilakukan penindakan dan stok kekurangan Kemendag turun stok dari pusat. Bila ada permasalah pendistribusian pangan, makan tim satgas pangan akan turun tangan akan mengecek distribusi tersebut,” pungkasnya.

Dalam rapat kordinasi dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provensi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Bulog Divre 1 Sumut, Polda Sumut dan Perwakilan Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumut. Rapat ini, juga membahas soal pasokan sejumlah komiditi pangan dan menjaga kestabiltas harga pangan saat bulan puasa dan lebaran nantinya. (gus/ram)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/