32.8 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

BTN Geber “Super Untung Zaman Now”

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Kepala Kantor Wilayah IV BTN, Manahan Hutapea (kiri) didampingi Kacab BTN Medan Darminto saat temu pers mengenai program Super Untung Zaman Now, Kamis (23/2) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun pada 2018 sebesar Rp 650 miliar. Untuk mencapai target ini, BTN melakukan berbagai upaya seperti program “BTN Super Untung Zaman Now”.

Kepala Cabang BTN Medan Darminto kepada wartawan, Kamis malam (22/2) mengatakan, pada 2017 outstanding DPK yang berhasil dihimpun oleh BTN Cabang Medan sebesar Rp 200 miliar. “Target rekening baru di 2018 sebanyak 50.000 rekening. Realisasi rekening baru pada 2017 mengalami pertumbuhan sebanyak 42.000-an,” katanya.

Sebagai langkah ekspansi, kata Darminto, sejak 2017 pihaknya mulai mengincar nasabah kaum milenial. Pihaknya melakukan sosialisasi ke berbagai kampus dan mulai memperkenalkan program tersebut. Karena dinilai berhasil, maka program ini diperpanjang hingga Maret 2018.

“Melalui program ini BTN menargetkan 2.000 rekening baru dalam tiga bulan. Sasarannya tetap kaum milineal yang umumnya adalah mahasiswa dan anak sekolah,” ujarnya.

Oleh sebab itu, BTN menyosialisasikan program ini bukan hanya di kampus dan sekolah tapi juga di pusat perbelanjaan modern. Tujuannya adalah agar masyarakat kaum mileneal mau menyimpan uangnya ke BTN. Program ini juga, ujarnya, sekaligus memberikan edukasi kepada para anak muda untuk gemar menabung.

“Kita menyediakan fitur-fitur perbankan kekinian yang sudah menjadi kebutuhan saat ini. Seperti mobile banking dan internet banking. Saat sosialisasi di Universitas Sumatera Utara tahun lalu, ada sekitar 3.000 rekening baru yang terhimpun,” ucapnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah IV BTN Manahan Hutapea menjelaskan, program yang dijalankan sejak setahun lalu untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa menabung itu penting. Sebab masyarakat Indonesia khususnya yang tergolong kaum mileneal terkesan konsumtif.

Kota Medan, kata Hutapea, adalah kota terbesar di Sumatera. Ibu kota Provinsi Sumut itu mempunyai penduduk dengan penghasilan yang dianggap BTN baik. Oleh sebab itu, katanya, Selain Jakarta dan Semarang, Medan adalah salah satu kota yang menjadi target BTN dalam menggaet nasabah baru.

Program yang digulirkan juga memberikan fitur yang modern. Apalagi di era kini masyarakat senang dihadapi dengan segala sesuatu yang efisien dan mudah. “Sekarang eranya digital. Semua dilakukan serba online. BTN memberikan fasilitas digital agar masyarakat lebih efisien dengan coast yang murah. BTN juga memberikan fasilitas agar semua urusan dilakukan dengan mudah,” katanya. (prn/ram)

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Kepala Kantor Wilayah IV BTN, Manahan Hutapea (kiri) didampingi Kacab BTN Medan Darminto saat temu pers mengenai program Super Untung Zaman Now, Kamis (23/2) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun pada 2018 sebesar Rp 650 miliar. Untuk mencapai target ini, BTN melakukan berbagai upaya seperti program “BTN Super Untung Zaman Now”.

Kepala Cabang BTN Medan Darminto kepada wartawan, Kamis malam (22/2) mengatakan, pada 2017 outstanding DPK yang berhasil dihimpun oleh BTN Cabang Medan sebesar Rp 200 miliar. “Target rekening baru di 2018 sebanyak 50.000 rekening. Realisasi rekening baru pada 2017 mengalami pertumbuhan sebanyak 42.000-an,” katanya.

Sebagai langkah ekspansi, kata Darminto, sejak 2017 pihaknya mulai mengincar nasabah kaum milenial. Pihaknya melakukan sosialisasi ke berbagai kampus dan mulai memperkenalkan program tersebut. Karena dinilai berhasil, maka program ini diperpanjang hingga Maret 2018.

“Melalui program ini BTN menargetkan 2.000 rekening baru dalam tiga bulan. Sasarannya tetap kaum milineal yang umumnya adalah mahasiswa dan anak sekolah,” ujarnya.

Oleh sebab itu, BTN menyosialisasikan program ini bukan hanya di kampus dan sekolah tapi juga di pusat perbelanjaan modern. Tujuannya adalah agar masyarakat kaum mileneal mau menyimpan uangnya ke BTN. Program ini juga, ujarnya, sekaligus memberikan edukasi kepada para anak muda untuk gemar menabung.

“Kita menyediakan fitur-fitur perbankan kekinian yang sudah menjadi kebutuhan saat ini. Seperti mobile banking dan internet banking. Saat sosialisasi di Universitas Sumatera Utara tahun lalu, ada sekitar 3.000 rekening baru yang terhimpun,” ucapnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah IV BTN Manahan Hutapea menjelaskan, program yang dijalankan sejak setahun lalu untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa menabung itu penting. Sebab masyarakat Indonesia khususnya yang tergolong kaum mileneal terkesan konsumtif.

Kota Medan, kata Hutapea, adalah kota terbesar di Sumatera. Ibu kota Provinsi Sumut itu mempunyai penduduk dengan penghasilan yang dianggap BTN baik. Oleh sebab itu, katanya, Selain Jakarta dan Semarang, Medan adalah salah satu kota yang menjadi target BTN dalam menggaet nasabah baru.

Program yang digulirkan juga memberikan fitur yang modern. Apalagi di era kini masyarakat senang dihadapi dengan segala sesuatu yang efisien dan mudah. “Sekarang eranya digital. Semua dilakukan serba online. BTN memberikan fasilitas digital agar masyarakat lebih efisien dengan coast yang murah. BTN juga memberikan fasilitas agar semua urusan dilakukan dengan mudah,” katanya. (prn/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/