31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

50 Wajib Pajak di Sumut Tebus Rp5 Miliar

PT PEGADAIAN OPTIMIS
Sementara PT Pegadaian menilai, kebijakan tax amnesty akan membawa dampak positif dan mampu mendorong pertumbuhan bisnis mereka lebih progresif. Pimpinan Wilayah I Medan PT Pegadaian Ketut Suhardiono menyebutkan, meskipun bukan sebagai penerima manfaat langsung dari kebijakan tersebut, namun Pegadian yakin kebijakan tax amnesty mampu membuat pihaknya memenuhi target bisnis tahun ini.

Sebab, dengan adanya kebijakan tax amnesty itu, akan banyak dana yang masuk ke Indonesia untuk digunakan pemerintah menumbuhkan ekonomi dan kegiatan dunia usaha. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha itu, maka bisnis pegadaian akan ikut tumbuh secara linier.

“Kebanyakan nasabah kita kan pengusaha. Jadi, kalau dunia usaha jalan, maka para pengusaha itu akan butuh modal untuk mengembangkan usahanya. Disitu lah kita kemudian mendapatkan peran. Kita akan memanfaatkan efek dominonya,” kata Ketut kepada wartawan, kemarin.

Dia mencontohkan, dengan adanya dana tax amnesty itu, maka infrastruktur akan dibangun. Lokasi-lokasi tempat pembangunan infrastruktur itu akan menjadi kota-kota baru tempat perputaran ekonomi terjadi. Dan, dimana ada perputaran ekonomi ada kebutuhan modal, sehingga bisa bermain disitu.

“Sebelum lebaran, target pertumbuhan bisnis kita telah mencapai hampir 10 persen. Namun pencapaian itu sedikit menurun setelah lebaran, seiring dengan menurunnya kegiatan bisnis masyarakat. Akan tetapi, dengan adanya tax amnesty ini, kita optimis target 15 persen sampai akhir tahun bisa kita capai. Apalagi kita punya sejumlah program yang kita prediksi mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa Pegadaian,” pungkasnya. (ris/adz)

PT PEGADAIAN OPTIMIS
Sementara PT Pegadaian menilai, kebijakan tax amnesty akan membawa dampak positif dan mampu mendorong pertumbuhan bisnis mereka lebih progresif. Pimpinan Wilayah I Medan PT Pegadaian Ketut Suhardiono menyebutkan, meskipun bukan sebagai penerima manfaat langsung dari kebijakan tersebut, namun Pegadian yakin kebijakan tax amnesty mampu membuat pihaknya memenuhi target bisnis tahun ini.

Sebab, dengan adanya kebijakan tax amnesty itu, akan banyak dana yang masuk ke Indonesia untuk digunakan pemerintah menumbuhkan ekonomi dan kegiatan dunia usaha. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha itu, maka bisnis pegadaian akan ikut tumbuh secara linier.

“Kebanyakan nasabah kita kan pengusaha. Jadi, kalau dunia usaha jalan, maka para pengusaha itu akan butuh modal untuk mengembangkan usahanya. Disitu lah kita kemudian mendapatkan peran. Kita akan memanfaatkan efek dominonya,” kata Ketut kepada wartawan, kemarin.

Dia mencontohkan, dengan adanya dana tax amnesty itu, maka infrastruktur akan dibangun. Lokasi-lokasi tempat pembangunan infrastruktur itu akan menjadi kota-kota baru tempat perputaran ekonomi terjadi. Dan, dimana ada perputaran ekonomi ada kebutuhan modal, sehingga bisa bermain disitu.

“Sebelum lebaran, target pertumbuhan bisnis kita telah mencapai hampir 10 persen. Namun pencapaian itu sedikit menurun setelah lebaran, seiring dengan menurunnya kegiatan bisnis masyarakat. Akan tetapi, dengan adanya tax amnesty ini, kita optimis target 15 persen sampai akhir tahun bisa kita capai. Apalagi kita punya sejumlah program yang kita prediksi mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa Pegadaian,” pungkasnya. (ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/