25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran Masih Sepi

DANIL SIREGAR/SUMUT POS
LOKET KA: Para calon penumpang mengantre membeli tiket kereta api di loket Kantor Besar Kereta Api Medan beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemesanan tiket kereta api lebaran tahun ini di Sumut masih sepi peminat. Padahal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut)-Aceh telah membuka akses pemesanan tiket tersebut sejak 17 Maret lalu.

Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, M Ilud Siregar mengungkapkan, pemesanan tiket lebaran kereta api masih sekitar 0,03 persen dari yang disediakan 6.848 tiket per harinya. Tiket tersebut merupakan Kereta Api Sri Bilah Utama, Putri Deli dan Siantar Ekpress.

“Kita menerapkan sistem pemesanan H-90. Kenapa kita menerapkan hal ini, tujuannya memberi kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan dan juga menghindari antrean panjang di loket,” ujar Ilud, kemarin.

Diakuinya, memang pemesanan tiket kereta api masih sepi karena kondisi itu berbeda seperti di Pulau Jawa. Menurut dia, kalau di Jawa calon penumpang pada mudik ke kampung halaman masing-masing dan masyarakat sangat membutuhkan transportasi kereta api.

“Kalau di Sumut, kebanyakan masyarakat bukan mudik tetapi lebih kepada silaturahim. Maka dari itu, tidak terlalu banyak,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Ilud, dia mengimbau agar warga yang berpergian menggunakan layanan kereta api dalam masa angkutan Hari Raya Idul Fitri agar segera melakukan transaksi pemesanan melalui channel penjualan, baik secara internal maupun eksternal. Sebab, kebiasaannya masyarakat baru membeli tiket saat mau dekat Lebaran. Sehingga, kalau sudah begitu tentunya antrian akan panjang.

“Untuk menghindari antrean panjang dan memudahkan masyarakat, pesanlah tiket jauh hari sebelum keberangkatan. Dengan demikian, begitu mau berangkat hanya tinggal check in saja,” ucapnya.

Hal senada diutarakan Kepala Stasiun Besar Kereta Api Medan, Iwan Setiawan. Iwan mengakui memang hingga saat ini pemesanan tiket kereta api untuk Lebaran masih sedikit. Menurut dia, biasanya warga akan ramai melakukan pemesanan tiket kereta api saat beberapa hari menjelang lebaran.

“Inilah yang buat ramai stasiun, ketika orang beramai-ramai beli tiket menjelang Lebaran. Kita berharap warga yang mau mudik Lebaran, sebaiknya memesan tiket jauh-jauh hari agar tidak ikut mengantri,” tutur Iwan kepada wartawan.

Ia menambahkan, untuk melakukan pemesanan tiket kereta api, masyarakat bisa memesan melalui channel internal, seperti, laman tiket keretaapi.co.id, contact center 121, aplikasi KAI Access, dan loket stasiun kereta api.

Selain itu, pemesanan tiket juga bisa dilakukan melalui loket multibiller, minimarket yang telah bekerja sama dengan perusahaan, termasuk penjualan pada situs dan aplikasi smartphone yang dikelola mitra.

“Mitra-mitra penjualan resmi PT KAI seperti Indomaret, Alfamaret, tiket.com, finnet, tokopedia, alfamidi, pegi-pegi.com, aerotiket, padiciti, bimasakti, jatilindo, oketiket, PT Pos Indonesia dan penerimaan pembayaran melalui bank-bank yang bermitra dengan KAI,” tukasnya. (ris)

DANIL SIREGAR/SUMUT POS
LOKET KA: Para calon penumpang mengantre membeli tiket kereta api di loket Kantor Besar Kereta Api Medan beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemesanan tiket kereta api lebaran tahun ini di Sumut masih sepi peminat. Padahal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut)-Aceh telah membuka akses pemesanan tiket tersebut sejak 17 Maret lalu.

Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, M Ilud Siregar mengungkapkan, pemesanan tiket lebaran kereta api masih sekitar 0,03 persen dari yang disediakan 6.848 tiket per harinya. Tiket tersebut merupakan Kereta Api Sri Bilah Utama, Putri Deli dan Siantar Ekpress.

“Kita menerapkan sistem pemesanan H-90. Kenapa kita menerapkan hal ini, tujuannya memberi kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan dan juga menghindari antrean panjang di loket,” ujar Ilud, kemarin.

Diakuinya, memang pemesanan tiket kereta api masih sepi karena kondisi itu berbeda seperti di Pulau Jawa. Menurut dia, kalau di Jawa calon penumpang pada mudik ke kampung halaman masing-masing dan masyarakat sangat membutuhkan transportasi kereta api.

“Kalau di Sumut, kebanyakan masyarakat bukan mudik tetapi lebih kepada silaturahim. Maka dari itu, tidak terlalu banyak,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Ilud, dia mengimbau agar warga yang berpergian menggunakan layanan kereta api dalam masa angkutan Hari Raya Idul Fitri agar segera melakukan transaksi pemesanan melalui channel penjualan, baik secara internal maupun eksternal. Sebab, kebiasaannya masyarakat baru membeli tiket saat mau dekat Lebaran. Sehingga, kalau sudah begitu tentunya antrian akan panjang.

“Untuk menghindari antrean panjang dan memudahkan masyarakat, pesanlah tiket jauh hari sebelum keberangkatan. Dengan demikian, begitu mau berangkat hanya tinggal check in saja,” ucapnya.

Hal senada diutarakan Kepala Stasiun Besar Kereta Api Medan, Iwan Setiawan. Iwan mengakui memang hingga saat ini pemesanan tiket kereta api untuk Lebaran masih sedikit. Menurut dia, biasanya warga akan ramai melakukan pemesanan tiket kereta api saat beberapa hari menjelang lebaran.

“Inilah yang buat ramai stasiun, ketika orang beramai-ramai beli tiket menjelang Lebaran. Kita berharap warga yang mau mudik Lebaran, sebaiknya memesan tiket jauh-jauh hari agar tidak ikut mengantri,” tutur Iwan kepada wartawan.

Ia menambahkan, untuk melakukan pemesanan tiket kereta api, masyarakat bisa memesan melalui channel internal, seperti, laman tiket keretaapi.co.id, contact center 121, aplikasi KAI Access, dan loket stasiun kereta api.

Selain itu, pemesanan tiket juga bisa dilakukan melalui loket multibiller, minimarket yang telah bekerja sama dengan perusahaan, termasuk penjualan pada situs dan aplikasi smartphone yang dikelola mitra.

“Mitra-mitra penjualan resmi PT KAI seperti Indomaret, Alfamaret, tiket.com, finnet, tokopedia, alfamidi, pegi-pegi.com, aerotiket, padiciti, bimasakti, jatilindo, oketiket, PT Pos Indonesia dan penerimaan pembayaran melalui bank-bank yang bermitra dengan KAI,” tukasnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/