25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tinggi Badan Sempat Membuat Minder

Mereka yang Menikmati Dunia Modelling

Keempat remaja yang masih di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ini mulai menikmati kegiatan modelling. Meskipun tak pernah terpikir sebelumnya untuk menjadi model. Tetapi karena tinggi badan yang mendukung, keempat remaja putri yang menimba ilmu di Sutomo 1 Medan ini memutuskan untuk terjun ke dunia model.

Saat ini, Fausta, Jesslyn, Vivi, dan Vynlia semakin mantap dengan pilihan mereka dan mengikuti agency model MS Production. Mereka bercerita, tadinya tinggi tubuh mereka sempat membuat mereka minder atau tidak percaya diri. Karena tinggi tubuh yang mereka miliki menjadi bahan ledekan oleh teman-temannya.

Bagaimaan kisah mereka mulai menyukai dunia model?, mari kita simak wawancara singkat mereka untuk ladies hari ini.

Bagaimana awalnya tertarik dengan dunia model?

Fausta (F) : Sejak SMP, karena aku suka ber gaya.
Jesslyn (J) : Awalnya iseng karena tinggi badan.
Vivi (V) : Melihat acara TV tentang  fashion, jadi pingin jadi model
Vynlia (Vy) : Ikut teman, lama-lama jadi tertarik.

Kenapa masuk agency?
F : Ikutan teman, sekalian untuk belajar tentang kepribadian.
J : Sama, ikutan teman, sekalian bisa ngumpul kalau lagi di agency.
V : Sama, karena satu sekolah, jadi temanan terus.
Vy : Ikutan sama mereka, jadi biar bisa bareng terus.

Bagaimana penampilan sehari-hari?
F : Biasa, tidak pake make-up, aku suka hot pants dan bergaya feminim.
J : Aku suka casual, tanpa make-up, jeans dan t-shirt
V : Kasual dan no make-up, tapi aku agak sedikit ngerock gayanya.
Vy : Kasual, nyantai, dan feminim.

Bagaimana awal menjadi model?
F : Ikut pemilihan model, rasanya deg-degan, apalagi saat tampil depan juri.
J : Iya, ikut pemilihan model, dan perasaan nya benar-benat gugup.
V : Sama, aku ikut pemilihan model dengan mereka, perasaannya juga sama.
Vy : Sama dengan yang lain, ikut pemilihan model.

Sekarang setelah menjadi model, bagaimana menjaga penampilan?
F : Saat ini masih biasa, makan juga biasa, belum ada ikut diet.
J : Masih biasa, makan juga biasa, paling cuma luluran, dan lainnya.
V : Aku sudah kurus dari sananya, jadi tidak diet.
Vy : Sudah kurus, paling makan buah. Diet belumlah.

Bagaimaan kedepannya, masih tetap ingin menjadi model?
F : Masih, apalagi saat ini aku benar-benar menikmati
J : Belum tahu, sama seperti Fausta, aku juga sedang menikmati saat ini.
V : Saat ini lagi maruk ya, kalau tidak meng gangu pendidikan aku tetap di model
Vy : Sepertinya masih, ini lagi senang-senang nya.

Bagi semua gadis kelahiran kota Medan ini, model ini sangat identik dengan cantik, elegan, dan tentu saja untuk melatih percaya diri. (ram)

Mereka yang Menikmati Dunia Modelling

Keempat remaja yang masih di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ini mulai menikmati kegiatan modelling. Meskipun tak pernah terpikir sebelumnya untuk menjadi model. Tetapi karena tinggi badan yang mendukung, keempat remaja putri yang menimba ilmu di Sutomo 1 Medan ini memutuskan untuk terjun ke dunia model.

Saat ini, Fausta, Jesslyn, Vivi, dan Vynlia semakin mantap dengan pilihan mereka dan mengikuti agency model MS Production. Mereka bercerita, tadinya tinggi tubuh mereka sempat membuat mereka minder atau tidak percaya diri. Karena tinggi tubuh yang mereka miliki menjadi bahan ledekan oleh teman-temannya.

Bagaimaan kisah mereka mulai menyukai dunia model?, mari kita simak wawancara singkat mereka untuk ladies hari ini.

Bagaimana awalnya tertarik dengan dunia model?

Fausta (F) : Sejak SMP, karena aku suka ber gaya.
Jesslyn (J) : Awalnya iseng karena tinggi badan.
Vivi (V) : Melihat acara TV tentang  fashion, jadi pingin jadi model
Vynlia (Vy) : Ikut teman, lama-lama jadi tertarik.

Kenapa masuk agency?
F : Ikutan teman, sekalian untuk belajar tentang kepribadian.
J : Sama, ikutan teman, sekalian bisa ngumpul kalau lagi di agency.
V : Sama, karena satu sekolah, jadi temanan terus.
Vy : Ikutan sama mereka, jadi biar bisa bareng terus.

Bagaimana penampilan sehari-hari?
F : Biasa, tidak pake make-up, aku suka hot pants dan bergaya feminim.
J : Aku suka casual, tanpa make-up, jeans dan t-shirt
V : Kasual dan no make-up, tapi aku agak sedikit ngerock gayanya.
Vy : Kasual, nyantai, dan feminim.

Bagaimana awal menjadi model?
F : Ikut pemilihan model, rasanya deg-degan, apalagi saat tampil depan juri.
J : Iya, ikut pemilihan model, dan perasaan nya benar-benat gugup.
V : Sama, aku ikut pemilihan model dengan mereka, perasaannya juga sama.
Vy : Sama dengan yang lain, ikut pemilihan model.

Sekarang setelah menjadi model, bagaimana menjaga penampilan?
F : Saat ini masih biasa, makan juga biasa, belum ada ikut diet.
J : Masih biasa, makan juga biasa, paling cuma luluran, dan lainnya.
V : Aku sudah kurus dari sananya, jadi tidak diet.
Vy : Sudah kurus, paling makan buah. Diet belumlah.

Bagaimaan kedepannya, masih tetap ingin menjadi model?
F : Masih, apalagi saat ini aku benar-benar menikmati
J : Belum tahu, sama seperti Fausta, aku juga sedang menikmati saat ini.
V : Saat ini lagi maruk ya, kalau tidak meng gangu pendidikan aku tetap di model
Vy : Sepertinya masih, ini lagi senang-senang nya.

Bagi semua gadis kelahiran kota Medan ini, model ini sangat identik dengan cantik, elegan, dan tentu saja untuk melatih percaya diri. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/