28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Menjaga Prilaku Paling Penting

Sebagai seorang yang memiliki tanggungjawab serta peranan penting dalam memperkenalkan pariwisata dan budaya Kota Medan, Kathy Carissa Bangun (20)harus selalu menjaga penampilan dan juga attitude (perilaku).

‘’Yang utama menjaga attitude,”ujar Dara Utama Kota Medan 2012 ini.
Kathy menuturkan, untuk meraih predikat Dara Utama Kota Medan ini bukanlah hal yang mudah. Kathy sempat gagal pada kesempatan pertama.

Tetapi, kegagalan tidak membuat dara kelahiran Medan ini menyerah.  Justru dari kegagalan ini dia  memperbaiki segala sesuatunya untuk mencapai predikat utama. Hasilnya tidak sia-sia. ‘’Pada  2011 saya ikut, hanya sampai finalis.  Pada 2012 saya ikut lagi, semua saya perbaiki,” ujarnya.

Salah satu yang diperbaiki oleh Kathy adalah Attitude. Mulai dari cara berbicara, hingga penampilan di depan publik. Disadarinya, sebagai wanita dirinya harus mampu memberikan yang terbaik, apalagi dengan predikat Dara Medan yang saat ini disandangnya

Kathy dan pasangannya yakni Jaka Medan bertugas memperkenalkan Kota Medan keseluruh masyarakat Indonesia ataupun luar Indonesia melalui tempat-tempat wisata dan kulinernya. “Sebagai Dara Kota Medan Kathy dituntut untuk menjaga prilaku agar bisa dihargai orang. Selain itu untuk penampilan juga harus tetap dijaga,” kata gadis yang tinggal di Jalan Purwo No 2 B Medan.

Mahasiswa Fakultas Hukum USU ini mengatakan untuk mendapatkan penampilan yang menarik tak harus mahal. “Kathy enggak pernah perawatan khusus. Hanya perawatan sendiri aja, cukup menjaga kebersihan dan kerapian disetiap aktifitas,” tuturnya saat ditemui disela-sela aktifitasnya sebagai mahasiswa.

Selain itu, dirinya mengaku harus pintar-pintar membagi waktu agar semua pekerjaannya berjalan dengan seimbang. Apabila dirinya sedang tugas pagi di kantor selesai tugas dia mengusahakan datang ke kampus.

Jika dapat giliran tugas malam sepulang kuliah langsung ke kantor lagi. “Emang harus ekstra, karena ke sana-ke mari jadi harus membagi waktu dengan benar, belum lagi dengan tugas dari dosen, ya harus bisa,” ujar gadis kelahiran 2 November 1993 ini.

Ditambahkannya, beberapa waktu lalu dia dan pasangannya diutus jadi Duta Bahasa ke Jakarta. Disana mereka mendapat banyak ilmu mengenai bagaimana cara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. “Selain itu menjadi The Best Communication Duta Generasi Berencana oleh BKKBN 2012 yang lalu,” tukasnya.

Dalam pergaulan sehari – hari, Kathy mengatakan harus benar-benar tahu menempatkan diri dimana dan berhadapan dgn siapa. (mag-12)

Sebagai seorang yang memiliki tanggungjawab serta peranan penting dalam memperkenalkan pariwisata dan budaya Kota Medan, Kathy Carissa Bangun (20)harus selalu menjaga penampilan dan juga attitude (perilaku).

‘’Yang utama menjaga attitude,”ujar Dara Utama Kota Medan 2012 ini.
Kathy menuturkan, untuk meraih predikat Dara Utama Kota Medan ini bukanlah hal yang mudah. Kathy sempat gagal pada kesempatan pertama.

Tetapi, kegagalan tidak membuat dara kelahiran Medan ini menyerah.  Justru dari kegagalan ini dia  memperbaiki segala sesuatunya untuk mencapai predikat utama. Hasilnya tidak sia-sia. ‘’Pada  2011 saya ikut, hanya sampai finalis.  Pada 2012 saya ikut lagi, semua saya perbaiki,” ujarnya.

Salah satu yang diperbaiki oleh Kathy adalah Attitude. Mulai dari cara berbicara, hingga penampilan di depan publik. Disadarinya, sebagai wanita dirinya harus mampu memberikan yang terbaik, apalagi dengan predikat Dara Medan yang saat ini disandangnya

Kathy dan pasangannya yakni Jaka Medan bertugas memperkenalkan Kota Medan keseluruh masyarakat Indonesia ataupun luar Indonesia melalui tempat-tempat wisata dan kulinernya. “Sebagai Dara Kota Medan Kathy dituntut untuk menjaga prilaku agar bisa dihargai orang. Selain itu untuk penampilan juga harus tetap dijaga,” kata gadis yang tinggal di Jalan Purwo No 2 B Medan.

Mahasiswa Fakultas Hukum USU ini mengatakan untuk mendapatkan penampilan yang menarik tak harus mahal. “Kathy enggak pernah perawatan khusus. Hanya perawatan sendiri aja, cukup menjaga kebersihan dan kerapian disetiap aktifitas,” tuturnya saat ditemui disela-sela aktifitasnya sebagai mahasiswa.

Selain itu, dirinya mengaku harus pintar-pintar membagi waktu agar semua pekerjaannya berjalan dengan seimbang. Apabila dirinya sedang tugas pagi di kantor selesai tugas dia mengusahakan datang ke kampus.

Jika dapat giliran tugas malam sepulang kuliah langsung ke kantor lagi. “Emang harus ekstra, karena ke sana-ke mari jadi harus membagi waktu dengan benar, belum lagi dengan tugas dari dosen, ya harus bisa,” ujar gadis kelahiran 2 November 1993 ini.

Ditambahkannya, beberapa waktu lalu dia dan pasangannya diutus jadi Duta Bahasa ke Jakarta. Disana mereka mendapat banyak ilmu mengenai bagaimana cara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. “Selain itu menjadi The Best Communication Duta Generasi Berencana oleh BKKBN 2012 yang lalu,” tukasnya.

Dalam pergaulan sehari – hari, Kathy mengatakan harus benar-benar tahu menempatkan diri dimana dan berhadapan dgn siapa. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/