25 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Cewek Cantik & Mucikarinya Memeras Klien, Yee.. Ditangkap

Foto: Oki/PM Cewek cantik dan mucikarinya diamankan di Polsek Medan Baru, karena memeras konsumennya, Senin (29/2/2016).
Foto: Oki/PM
Cewek cantik dan mucikarinya diamankan di Polsek Medan Baru, karena memeras konsumennya, Senin (29/2/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Apes dialami Reza Ramadhan (22). Niatnya untuk mengencani seorang wanita yang dibanderol Rp200 ribu, tak tersalur. Jangankan untuk indehoi, hp, kartu ATM, dan uangnya sebesar Rp300 ribu, dirampas oleh kawanan cewek yang akan dikencaninya itu.

Merasa ditipu, Reza pun membuat laporan ke Polsekta Medan Baru. Menerima laporan tersebut, petugas pun berhasil meringkus M Bobby (33) warga Jl Ayahanda/Mistar, Medan Petisah, Agus Sitorus (35) warga Jalan Ayahanda/ Cangkir dan Siska (28) yang ngekos di Jalan Ayahanda.

Dari ketiganya, petugas pun mengamankan barang bukti yang mereka rampas dari Reza. Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Bonnic melalui Kanit Reskrim AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, awalnya korban Reza Ramadhan (22) duduk bersama ketiga pelaku di salah satu warung di Jalan Ayanda Medan, Minggu (29/2) malam.

Pelaku Indra (DPO), menawarkan seorang perempuan bernama Siska (28)yang siap dibooking untuk ditiduri dengan shortime Rp200 ribu.

Mendengar itu, korban yang melihat paras Siska menggairahkan, menerima tawaran Indra. “Lalu korban mengajak Siska ke kos-kosannya tak jauh dari lokasi mereka nongkrong,” kata Adhi.

Saat di kamar kos, Siska kembali meminta uang kepada pria yang hendak memakai pelayanan jasa seksnya. Namun korban tak mau memberikan, karena sudah menyerahkan Rp200 ribu kepada Indra.

Alhasil, lanjut Adhi, korban dan Siska terlibat cekcok. “Perempuan (Siska) tersebut lalu menelepon Indra Cs. Indra Cs datang dan meminta semua uang dan harta benda korban,” terang Adhi.

Tak terima telah diperdaya Indra Cs dan Siska, akhirnya korban melapor ke Polsek Medan Baru. “Petugas kita yang menerima laporan korban, lalu melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku. Sementara Indra masih dalam pencarian karena sebagai otak pelaku pemerasan,” ucap Adhi. (mag-1/pmg/han)

Foto: Oki/PM Cewek cantik dan mucikarinya diamankan di Polsek Medan Baru, karena memeras konsumennya, Senin (29/2/2016).
Foto: Oki/PM
Cewek cantik dan mucikarinya diamankan di Polsek Medan Baru, karena memeras konsumennya, Senin (29/2/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Apes dialami Reza Ramadhan (22). Niatnya untuk mengencani seorang wanita yang dibanderol Rp200 ribu, tak tersalur. Jangankan untuk indehoi, hp, kartu ATM, dan uangnya sebesar Rp300 ribu, dirampas oleh kawanan cewek yang akan dikencaninya itu.

Merasa ditipu, Reza pun membuat laporan ke Polsekta Medan Baru. Menerima laporan tersebut, petugas pun berhasil meringkus M Bobby (33) warga Jl Ayahanda/Mistar, Medan Petisah, Agus Sitorus (35) warga Jalan Ayahanda/ Cangkir dan Siska (28) yang ngekos di Jalan Ayahanda.

Dari ketiganya, petugas pun mengamankan barang bukti yang mereka rampas dari Reza. Kapolsek Medan Baru Kompol Roni Bonnic melalui Kanit Reskrim AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, awalnya korban Reza Ramadhan (22) duduk bersama ketiga pelaku di salah satu warung di Jalan Ayanda Medan, Minggu (29/2) malam.

Pelaku Indra (DPO), menawarkan seorang perempuan bernama Siska (28)yang siap dibooking untuk ditiduri dengan shortime Rp200 ribu.

Mendengar itu, korban yang melihat paras Siska menggairahkan, menerima tawaran Indra. “Lalu korban mengajak Siska ke kos-kosannya tak jauh dari lokasi mereka nongkrong,” kata Adhi.

Saat di kamar kos, Siska kembali meminta uang kepada pria yang hendak memakai pelayanan jasa seksnya. Namun korban tak mau memberikan, karena sudah menyerahkan Rp200 ribu kepada Indra.

Alhasil, lanjut Adhi, korban dan Siska terlibat cekcok. “Perempuan (Siska) tersebut lalu menelepon Indra Cs. Indra Cs datang dan meminta semua uang dan harta benda korban,” terang Adhi.

Tak terima telah diperdaya Indra Cs dan Siska, akhirnya korban melapor ke Polsek Medan Baru. “Petugas kita yang menerima laporan korban, lalu melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku. Sementara Indra masih dalam pencarian karena sebagai otak pelaku pemerasan,” ucap Adhi. (mag-1/pmg/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/