ACEH, SUMUTPOS.CO- Sekeluarga diantaranya bayi berusia 1,5 tahun tewas diberondong orang tak di kenal (OTK) dengan menggunakan laras panjang di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang Bireuen, Provinsi Aceh, Senin (31/3) sekira pukul 21.00 WIB.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (JPNN Group), penembakan terjadi ini berawal dari keluarga yang menumpang mobil Kijang LGX berstiker Caleg Partai Aceh baru saja berobat di Desa Buket Teukuh dan dalam perjalanan pulang.
Namun tiba-tiba saat berada di lokasi, mobil mereka dijegat oleh orang tak dikenal dengan mengenderai roda dua yamaha Mio (arah bersamaan) kemudian memberondong mobil korban dengan laras panjang.
Data diperoleh para korban meninggal dunia yakni, Azirawati (28), Juwaini (29), Khairil Anwar bayi berumur 1,5 tahun berasal dari Desa Blang Poroh Kecamatan Jeunieb.
Sementara satu orang lagi Fakhrurrazi (35) kritis terkena tembakan. Para korban masih berada di RSU Dr Fauziah, Bireuen, untuk dilakukan visum et evertum.
Sementara itu Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan adanya penembakan di Bireuen. (rakyat aceh/jpnn)
ACEH, SUMUTPOS.CO- Sekeluarga diantaranya bayi berusia 1,5 tahun tewas diberondong orang tak di kenal (OTK) dengan menggunakan laras panjang di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang Bireuen, Provinsi Aceh, Senin (31/3) sekira pukul 21.00 WIB.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (JPNN Group), penembakan terjadi ini berawal dari keluarga yang menumpang mobil Kijang LGX berstiker Caleg Partai Aceh baru saja berobat di Desa Buket Teukuh dan dalam perjalanan pulang.
Namun tiba-tiba saat berada di lokasi, mobil mereka dijegat oleh orang tak dikenal dengan mengenderai roda dua yamaha Mio (arah bersamaan) kemudian memberondong mobil korban dengan laras panjang.
Data diperoleh para korban meninggal dunia yakni, Azirawati (28), Juwaini (29), Khairil Anwar bayi berumur 1,5 tahun berasal dari Desa Blang Poroh Kecamatan Jeunieb.
Sementara satu orang lagi Fakhrurrazi (35) kritis terkena tembakan. Para korban masih berada di RSU Dr Fauziah, Bireuen, untuk dilakukan visum et evertum.
Sementara itu Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan adanya penembakan di Bireuen. (rakyat aceh/jpnn)
