25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pembunuh Wanita Hamil Itu ’Pria Pelanggan’ yang Kesal

Foto: Metro Asahan/JPNN Dedi alias Gatai, buruh bongkar muat yang membunuh Yusmidar Nasution, wanita hamil di Rantauprapat.
Foto: Metro Asahan/JPNN
Dedi alias Gatai, buruh bongkar muat yang membunuh Yusmidar Nasution, wanita hamil di Rantauprapat.

RANTAU, SUMUTPOS.CO – Kesal karena diminta bayaran untuk berhubungan badan untuk yang kedua kali, Dedi alias Gatai (33) tega menghabisi nyawa Yusmidar boru Nasution (30) dengan sebilah belati. Usai membunuh, mayat korban yang tengah hamil 4 bulan itu dibuang pelaku ke parit.

Setelah 5 hari melakukan penyelidikan, petugas Satreskrim Polres Labuhanbatu akhirnya berhasil mengungkap dan meringkus Dedi, seorang buruh bongkar muat warga Jalan Siringo-ringo, Gang Cempaka, Rantauprapat.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani mengatakan, tersangka Dedi berhasil ditangkap dari tempat persembunyiannya di Desa Suka Dame, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu pada Sabtu (28/2) kemarin.

“Di sana dia mencoba bersembunyi di rumah familinya, tapi berhasil kita amankan,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, pelaku mengaku menghabisi nyawa korban pada Minggu (22/2) malam. Kepada polisi, tersangka mengaku khilaf lantaran korban yang merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK) itu menolak melayani tersangka, karena tak mampu membayar untuk berhubungan badan yang kedua kalinya.

“Jadi awalnya sudah terjadi transaksi seks antara korban dan pelaku. Namun untuk kedua kalinya, pelaku tidak mempunyai uang untuk membayar kembali, sehingga korban menolak,” jelasnya.

Foto: Metro Asahan/JPNN Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.
Foto: Metro Asahan/JPNN
Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.

Kesal karena permintaannya tak dituruti, tersangka sempat terlibat adu mulut dengan korban. Hingga belakangan, pelaku yang semakin emosi nekat menghabisi nyawa korban dengan pisau belati yang dibawanya.

Masih kata Viktor, pihaknya telah melakukan penahanan terhadap tersangka yang hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif guna penyidikan lebih lanjut. “Untuk data selengkapnya, mungkin besok kita paparan kasus ini,” tutupnya.

Foto: Metro Asahan/JPNN Dedi alias Gatai, buruh bongkar muat yang membunuh Yusmidar Nasution, wanita hamil di Rantauprapat.
Foto: Metro Asahan/JPNN
Dedi alias Gatai, buruh bongkar muat yang membunuh Yusmidar Nasution, wanita hamil di Rantauprapat.

RANTAU, SUMUTPOS.CO – Kesal karena diminta bayaran untuk berhubungan badan untuk yang kedua kali, Dedi alias Gatai (33) tega menghabisi nyawa Yusmidar boru Nasution (30) dengan sebilah belati. Usai membunuh, mayat korban yang tengah hamil 4 bulan itu dibuang pelaku ke parit.

Setelah 5 hari melakukan penyelidikan, petugas Satreskrim Polres Labuhanbatu akhirnya berhasil mengungkap dan meringkus Dedi, seorang buruh bongkar muat warga Jalan Siringo-ringo, Gang Cempaka, Rantauprapat.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani mengatakan, tersangka Dedi berhasil ditangkap dari tempat persembunyiannya di Desa Suka Dame, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu pada Sabtu (28/2) kemarin.

“Di sana dia mencoba bersembunyi di rumah familinya, tapi berhasil kita amankan,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, pelaku mengaku menghabisi nyawa korban pada Minggu (22/2) malam. Kepada polisi, tersangka mengaku khilaf lantaran korban yang merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK) itu menolak melayani tersangka, karena tak mampu membayar untuk berhubungan badan yang kedua kalinya.

“Jadi awalnya sudah terjadi transaksi seks antara korban dan pelaku. Namun untuk kedua kalinya, pelaku tidak mempunyai uang untuk membayar kembali, sehingga korban menolak,” jelasnya.

Foto: Metro Asahan/JPNN Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.
Foto: Metro Asahan/JPNN
Saat ditemukan, sebilah pisau masih menancap di leher Yusmidar Nasution.

Kesal karena permintaannya tak dituruti, tersangka sempat terlibat adu mulut dengan korban. Hingga belakangan, pelaku yang semakin emosi nekat menghabisi nyawa korban dengan pisau belati yang dibawanya.

Masih kata Viktor, pihaknya telah melakukan penahanan terhadap tersangka yang hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif guna penyidikan lebih lanjut. “Untuk data selengkapnya, mungkin besok kita paparan kasus ini,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/