25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Istri: 5 Bulan, Kasusnya Seperti Dipetieskan Polisi

Foto Sunarto semasa hidup bersama istri.
Foto Sunarto semasa hidup bersama istri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Istri Sunarto (49), Suratmi (38), korban yang dibantai kawanan perampok 9 Januari 2014 merasa kesal dengan polisi. Pasalnya, kasus kematian suaminya seakan dipetieskan petugas Polres Pelabuhan Belawan.

“Sudah hampir lima bulan kasus kematian suami saya ditangani oleh petugas kepolisian Polres Pelabuhan Belawan. Namun, hingga saat ini tidak ada satupun tersangka berhasil diamankan polisi. Seakan polisi mempetieskan kasus kematian suami saya,” ujar Suratmi (38), saat ditemui di rumahnya Lingk 24, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli, Minggu (1/6).

Bukan itu saja, katanya, polisi juga tidak pernah memberitahukan kepada korban sejauh mana sudah kasus tersebut ditangani.

“Keluarga sanggat mengharapkan polisi untuk menangkap tersangka pembunuh suami saya,” pintanya.

Pasca kematian suaminya, wanita memiliki empat orang anak itu terpaksa berjualan kecil-kecilan untuk dapat menghidupi anak-anaknya.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Kalau memang ingin lebih jelas sejauh mana arah penyelidikannya tanyakan saja sama Kapolsek Medan Labuhan,” katanya.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Ronny Oktavianus Sitompul saat dimintai keterangan, peristiwa itu terjadi sebelum dia menjabat sebagai Kapolsek.

“Saat kejadian saya belum menjadi Kapolsek. Walaupun begitu saya akan mempelajari kasus tersebut agar bisa mengungkapnya,” tegas Ronny

Sekadar mengingatkan, Sunarto (49) yang bekerja sebagai penjaga malam di toko perabot dihabis perampok sadis di Toko Solusi, di Jalan Veteran Raya, Pasar VII, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli. Sunarto tewas telungkup di tilam bersimbah darah dengan kondisi wajah memar dan luka tusukan satu liang di punggung kanan.

Selain membantai bapak beranak 4 yang menetap di Lingkunga 24, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli kawanan perampok juga membawa kabur 8 unit TV LED dan satu unit kereta Yamaha Mio BK 2782 AAN. Kasus perampokan dan pembunuhan itu ditangani petugas Polres Pelabuhan Belawan dan hingga kini belum juga terungkap. (mag-1)

Foto Sunarto semasa hidup bersama istri.
Foto Sunarto semasa hidup bersama istri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Istri Sunarto (49), Suratmi (38), korban yang dibantai kawanan perampok 9 Januari 2014 merasa kesal dengan polisi. Pasalnya, kasus kematian suaminya seakan dipetieskan petugas Polres Pelabuhan Belawan.

“Sudah hampir lima bulan kasus kematian suami saya ditangani oleh petugas kepolisian Polres Pelabuhan Belawan. Namun, hingga saat ini tidak ada satupun tersangka berhasil diamankan polisi. Seakan polisi mempetieskan kasus kematian suami saya,” ujar Suratmi (38), saat ditemui di rumahnya Lingk 24, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli, Minggu (1/6).

Bukan itu saja, katanya, polisi juga tidak pernah memberitahukan kepada korban sejauh mana sudah kasus tersebut ditangani.

“Keluarga sanggat mengharapkan polisi untuk menangkap tersangka pembunuh suami saya,” pintanya.

Pasca kematian suaminya, wanita memiliki empat orang anak itu terpaksa berjualan kecil-kecilan untuk dapat menghidupi anak-anaknya.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Kalau memang ingin lebih jelas sejauh mana arah penyelidikannya tanyakan saja sama Kapolsek Medan Labuhan,” katanya.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Ronny Oktavianus Sitompul saat dimintai keterangan, peristiwa itu terjadi sebelum dia menjabat sebagai Kapolsek.

“Saat kejadian saya belum menjadi Kapolsek. Walaupun begitu saya akan mempelajari kasus tersebut agar bisa mengungkapnya,” tegas Ronny

Sekadar mengingatkan, Sunarto (49) yang bekerja sebagai penjaga malam di toko perabot dihabis perampok sadis di Toko Solusi, di Jalan Veteran Raya, Pasar VII, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli. Sunarto tewas telungkup di tilam bersimbah darah dengan kondisi wajah memar dan luka tusukan satu liang di punggung kanan.

Selain membantai bapak beranak 4 yang menetap di Lingkunga 24, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli kawanan perampok juga membawa kabur 8 unit TV LED dan satu unit kereta Yamaha Mio BK 2782 AAN. Kasus perampokan dan pembunuhan itu ditangani petugas Polres Pelabuhan Belawan dan hingga kini belum juga terungkap. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/