MEDAN, SUMUTPOS.CO – Enam pencuri yang menggasak 1 unit truk lojing BB 8020 ES dari gudang TPL Porsea berhasil diringkus Poldasu. Keenamnya pun dihadiahi timah panas karena dianggap mau melawan petugas.
Adalah personel gabungan Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Satreskrim Polres Toba Samosir dan Unit Reskrim Polsek Delitua meringkus enam pelaku pencurian 1 unit truk lojing BB 8020 ES dari gudang TPL Porsea yang terjadi di Sosor Ladang, Desa Tangga Batu 1, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Tobasa, Jumat (30/3).
Keenam tersangka yang diamankan yakni Lamhot Sembiring (32) warga Desa Sitinjo 2 Dusun 4, Kecamatan Sitinjo Dairi, Ridianto Tampubolon (31) warga Sibosur, Kecamatan Habinsaran Toba Samosir, dan Tigor Sihombing (25) warga Pargaulan Kecamatan Lintong Nihuta, Humbahas. Tiga tersangka lainnya yang turut diamankan yakni, Dodi (23) warga Desa Sumbul, Kecamatan Sumbul Pegagan Dairi, Roy Frengki Sinaga (otak pelaku), warga Desa Sumbul Dairi, dan satu orang penadah atas nama Chairul Anwar (53) warga Jalan Kawat 7 Tanjung Mulia.
Empat pelaku (Lamhot, Ridianto, Tigor dan Dodi) diamankan di Jalan Jamin Ginting (kawasan Padang Bulan), Jumat (31/3) malam. Kemudian personel melakukan pengembangan dan berhasil menemukan truk lojing BB 8020 ES di Simpang Kantor, Medan Labuhan, serta mengamankan penadah atas nama Chairul Anwar.
Tak berhenti di situ, personel kembali melakukan pengembangan dan berhasil menangkap otak pelaku atas nama Roy Frengki Sinaga, warga Desa Sumbul, Kabupaten Dairi.
Roy diamankan dari tempat persembunyiannya di Hotel Nirwana 1, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (1/4) sore. Dari tangannya, petugas menyita barang bukti seperti 1 unit HP Nokia dengan nomor 082370738XXX dan uang tunai Rp2.050.000.
Keenam tersangka yang diamankan masing-masing dihadiahi timah panas, karena berusaha melawan dan berupaya melarikan diri saat akan ditangkap dalam proses pengembangan.
Perampokan sendiri terjadi saat korban mengendarai 1 unit mobil truk lojing BB 8020 ES dari gudang TPL Porsea. Saat keluar dari pintu gudang, dua laki-laki menyetop mobil korban dengan alasan menumpang ke Desa Balige.
Setibanya di Desa Lumban Kuala, dua pelaku yang menumpang tadi kemudian membekap korban. Sesaat kemudian dari samping kanan datang 3 pelaku lain dengan mengendarai 1 unit mobil Toyota Avanza.