25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dilempar Balok, Dikalungi Kelewang di Leher

Foto: Amri/PM Erwinsyah, korban perampokan geng motor di dekat jalan tol Haji Anif Medan.
Foto: Amri/PM
Erwinsyah, korban perampokan geng motor di dekat jalan tol Haji Anif Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan yang dilakukan kawanan geng motor makin merajalela. Kali ini sopir mobil pick up, Erwinsyah (38) yang jadi korban. Warga Jl Tembung Pasar 9 itu dirampok puluhan pria mengendarai sepeda motor membawa kelewang, Selasa (12/8) sekira pukul 23.00 Wib.

Saat itu korban baru saja menjumpai temannya di Jl Pancing. Saat mengarah pulang mengendarai sepeda motornya di persimpangan Jl Tol Haji Anif, korban dihadang puluhan pria mengendarai sepeda motor dan menenteng kelewang. Kawanan rampok langsung menjegat korban sambil mengalungkan kelewang ke leher korban hingga korban angkat tangan dan menyerahkan sepeda motor dan uang Rp500 ribu. Selanjutnya para pelaku kabur mengarah ke Aksara. Siangnya, Erwinsyah melapor ke polisi.

“Aku mau kabur pas papasan sama geng motor. Tapi mereka melemparku pakai kayu balok, aku takut dan diam lalu ditodong kelewang di leherku sampai aku terkencing dalam celana. Motorku kukasihkan aja,” kata Erwinsyah.

Menurutnya, ciri ciri para pelaku masih remaja dan rata rata mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Satria FU.

Hingga kini korban merasa trauma dan berharap para pelaku cepat tertangkap. “Aku sekarang takut keluar malam lewat jalan itu semoga polisi segera menangkap pelakunya,” ujarnya.

Sementara itu, Romi (20), warga Jl Mandala juga dirampok kawanan geng motor di Jl Perumnas Mandala, Rabu (13/8) dini hari. Saat itu, Romi baru pulang dari tempat kerjanya berjualan durian di Komplek Asia Mega Mas. Akibatnya korban kehilangan sepeda motor Yamaha Mio GT dengan nomor plat polisi BK 2499 ACT. Romi juga dianiaya menyebabkan tulang punggungnya retak karena diinjak-injak pelaku.

Romi mengisahkan, saat itu dirinya hendak pulang ke rumahnya sehabis berjualan durian. Saat sampai di simpang empat Jl Perumnas Mandala tiba-tiba dia berpapasan dengan puluhan pria bersepeda motor dan membawa balok, clurit serta kelewang.

Saat Romi hendak balik arah para pengendara sepeda motor langsung mengejar Romi dan memepetnya. Romi pun ditendang dan ditodong clurit. Menurutnya, seorang pelaku membawa bendara hitam namun lupa lambang dari bendera hitam tersebut.

Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Prianto mengaku sudah menerima laporan korban dan akan memperkuat sistem patroli. (mri)

Foto: Amri/PM Erwinsyah, korban perampokan geng motor di dekat jalan tol Haji Anif Medan.
Foto: Amri/PM
Erwinsyah, korban perampokan geng motor di dekat jalan tol Haji Anif Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan yang dilakukan kawanan geng motor makin merajalela. Kali ini sopir mobil pick up, Erwinsyah (38) yang jadi korban. Warga Jl Tembung Pasar 9 itu dirampok puluhan pria mengendarai sepeda motor membawa kelewang, Selasa (12/8) sekira pukul 23.00 Wib.

Saat itu korban baru saja menjumpai temannya di Jl Pancing. Saat mengarah pulang mengendarai sepeda motornya di persimpangan Jl Tol Haji Anif, korban dihadang puluhan pria mengendarai sepeda motor dan menenteng kelewang. Kawanan rampok langsung menjegat korban sambil mengalungkan kelewang ke leher korban hingga korban angkat tangan dan menyerahkan sepeda motor dan uang Rp500 ribu. Selanjutnya para pelaku kabur mengarah ke Aksara. Siangnya, Erwinsyah melapor ke polisi.

“Aku mau kabur pas papasan sama geng motor. Tapi mereka melemparku pakai kayu balok, aku takut dan diam lalu ditodong kelewang di leherku sampai aku terkencing dalam celana. Motorku kukasihkan aja,” kata Erwinsyah.

Menurutnya, ciri ciri para pelaku masih remaja dan rata rata mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Satria FU.

Hingga kini korban merasa trauma dan berharap para pelaku cepat tertangkap. “Aku sekarang takut keluar malam lewat jalan itu semoga polisi segera menangkap pelakunya,” ujarnya.

Sementara itu, Romi (20), warga Jl Mandala juga dirampok kawanan geng motor di Jl Perumnas Mandala, Rabu (13/8) dini hari. Saat itu, Romi baru pulang dari tempat kerjanya berjualan durian di Komplek Asia Mega Mas. Akibatnya korban kehilangan sepeda motor Yamaha Mio GT dengan nomor plat polisi BK 2499 ACT. Romi juga dianiaya menyebabkan tulang punggungnya retak karena diinjak-injak pelaku.

Romi mengisahkan, saat itu dirinya hendak pulang ke rumahnya sehabis berjualan durian. Saat sampai di simpang empat Jl Perumnas Mandala tiba-tiba dia berpapasan dengan puluhan pria bersepeda motor dan membawa balok, clurit serta kelewang.

Saat Romi hendak balik arah para pengendara sepeda motor langsung mengejar Romi dan memepetnya. Romi pun ditendang dan ditodong clurit. Menurutnya, seorang pelaku membawa bendara hitam namun lupa lambang dari bendera hitam tersebut.

Kapolsek Medan Area, AKP Yudi Prianto mengaku sudah menerima laporan korban dan akan memperkuat sistem patroli. (mri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/