25 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Maling Kereta Diamuk Massa

Kedua pelaku usai diamankan di Polsek Percut Sei Tuan.

PERCUT SEITUAN – Dua kawanan maling kereta bonyok diamuk massa di Jalan Belat, Kel. Sidorejo, Medan Tembung, Selasa (1/5/2018) malam. Nyawa keduanya selamat berkat kesigapan polisi.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri SH, SIK, mengatakan, kedua pelaku bernama Alpadis Harahap alias Padis (40) warga Jalan Tangkul III/Kemenangan, Kel. Sidorejo Hilir, Medan Tembung, dan Supriyatim (46) warga Jalan Tanjung Mulia, Gang Panitra, Kel. Brayan Bengkel, Medan Barat.

“Keduanya ditangkap dan dihajar warga karena mencuri Yamaha Vixion warna merah BK 2910 ABD, milik Husnin Fauzi Hasibuan (28),” kata Faidil Zikri kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO), Rabu (2/5/2018) sore.

Dijelaskan, malam itu sekira pukul 19.00 Wib, korban dari rumahnya di Jalan Pertiwi Baru, Gang Mardi, Kel.Bantan, Medan Tembung, berangkat ke rumah kos temannya, M. Solihin Nasution (28) di Jalan Belat, Kel. Sidorejo, Medan Tembung.

Setiba di sana, korban memarkirkan keretanya di depan rumah kos. Tengah asyik berbincang-bincang, tiba-tiba Solihin dan teman-teman kosnya mendengar suara stang kereta dirusak.

“Jadi saat itu, teman korban Solihin dan penghuni kos yang lain mendengar suara “krak”. Merasa curiga mereka langsung ke luar dan melihat kereta korban sudah dinaiki oleh salah satu pelaku,” ujarnya.

Karena aksinya ketahuan, sambung Faidil, pelaku gugup dan menjatuhkan kereta korban. Kemudian pelaku berusaha kabur dengan kawannya yang menunggu di atas Honda Vario warna merah BK 4382 AGO, di luar areal rumah kos.

Nahas, pelarian kedua pelaku berhasil dihentikan warga yang mendengar suara teriakan maling. Tanpa ada yang mengkomandoi, warga yang berdatangan langsung menghajar keduanya.

“Beruntung petugas Reskrim kita cepat tiba di lokasi, begitu mendapat laporan ada korban amuk massa. Atas kordinasi petugas dengan warga cukup baik, akhirnya warga berhenti menghajar pelaku. Dan akhirnya petugas membawa kedua pelaku ke rumah RS Haji untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara kereta milik pelaku dan korban dibawa ke mako untuk diproses lebih lanjut. Korban juga diarahkan untuk membuat laporan pengaduan,” terang Faidil. (fad/ras)

 

 

Kedua pelaku usai diamankan di Polsek Percut Sei Tuan.

PERCUT SEITUAN – Dua kawanan maling kereta bonyok diamuk massa di Jalan Belat, Kel. Sidorejo, Medan Tembung, Selasa (1/5/2018) malam. Nyawa keduanya selamat berkat kesigapan polisi.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri SH, SIK, mengatakan, kedua pelaku bernama Alpadis Harahap alias Padis (40) warga Jalan Tangkul III/Kemenangan, Kel. Sidorejo Hilir, Medan Tembung, dan Supriyatim (46) warga Jalan Tanjung Mulia, Gang Panitra, Kel. Brayan Bengkel, Medan Barat.

“Keduanya ditangkap dan dihajar warga karena mencuri Yamaha Vixion warna merah BK 2910 ABD, milik Husnin Fauzi Hasibuan (28),” kata Faidil Zikri kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO), Rabu (2/5/2018) sore.

Dijelaskan, malam itu sekira pukul 19.00 Wib, korban dari rumahnya di Jalan Pertiwi Baru, Gang Mardi, Kel.Bantan, Medan Tembung, berangkat ke rumah kos temannya, M. Solihin Nasution (28) di Jalan Belat, Kel. Sidorejo, Medan Tembung.

Setiba di sana, korban memarkirkan keretanya di depan rumah kos. Tengah asyik berbincang-bincang, tiba-tiba Solihin dan teman-teman kosnya mendengar suara stang kereta dirusak.

“Jadi saat itu, teman korban Solihin dan penghuni kos yang lain mendengar suara “krak”. Merasa curiga mereka langsung ke luar dan melihat kereta korban sudah dinaiki oleh salah satu pelaku,” ujarnya.

Karena aksinya ketahuan, sambung Faidil, pelaku gugup dan menjatuhkan kereta korban. Kemudian pelaku berusaha kabur dengan kawannya yang menunggu di atas Honda Vario warna merah BK 4382 AGO, di luar areal rumah kos.

Nahas, pelarian kedua pelaku berhasil dihentikan warga yang mendengar suara teriakan maling. Tanpa ada yang mengkomandoi, warga yang berdatangan langsung menghajar keduanya.

“Beruntung petugas Reskrim kita cepat tiba di lokasi, begitu mendapat laporan ada korban amuk massa. Atas kordinasi petugas dengan warga cukup baik, akhirnya warga berhenti menghajar pelaku. Dan akhirnya petugas membawa kedua pelaku ke rumah RS Haji untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara kereta milik pelaku dan korban dibawa ke mako untuk diproses lebih lanjut. Korban juga diarahkan untuk membuat laporan pengaduan,” terang Faidil. (fad/ras)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/