25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Perampok Uang Rp411 Juta Irian Supermarket Ditangkap, Polisi Tembak Eksekutor

HEBOH: Swalayan Irian Super Market pasca perampokan mobil vendor pengisian ATM, Kamis (1/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku perampokan uang Rp411 juta milik Irian Supermarket berhasil ditangkap personel gabungan Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan, Jumat (2/8) dini hari. Kedua pelaku berinsial MP dan A disebut-sebut merupakan mantan karyawan supermarket tersebut.

“MEREKA (kedua pelaku) mantan karyawan, sebelumnya sering mengantar (uang ke bank). Tapi, mereka sudah dipecat sebulan yang lalu,” ujar salah seorang pegawai Irian Supermarket ketika ditemui wartawan usai dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolsek Medan Kota, Jumat (2/8) siang.

Namun sayang, pegawai yang meminta namanya tidak dimuat di koran itu tak banyak memberi keterangan. Tetapi, sumber sempat menyebut, pelaku berinisial MP ditembak.

“Dia (pelaku MP) yang bertugas merampas uang (eksekutor). Sedangkan yang satu lagi (pelaku A) menunggu di sepeda motor,” ucapnya yang kemudian pergi.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha tak menampik pelaku telah ditangkap. “Benar, tersangkanya sudah ketangkap ya,” kata Putu yang dihubungi wartawan.

Pun begitu, Putu masih enggan menjelaskan secara detail penangkapan terhadap pelaku. Selain itu, membeberkan identitas mereka dan juga motif para pelaku melakukan aksi kejahatannya.

“Nanti Kapolda Sumut yang paparkan,” ucapnya.

Menurut Putu, aksi siang nekat bolong itu tidak sedikit pun melakukan kekerasan.

“Tidak ada kekerasan atau ancaman dalam aksi itu,” akunya.

Putu mengatakan, para pelaku membawa kabur uang senilai Rp411 juta dari petugas pengisi ATM saat hendak memasukkannya ke mobil Isuzu Panther hitam dengan nomor polisi B 1005 SKV.

Dalam rekaman CCTV (Closed Circuit Television) yang beredar, tampak seorang pelaku mengikuti seorang petugas vendor dari Abacus yang memanggul karung berisi uang. Sedangkan seorang pelaku standby (bersiap) di atas sepedamotor.

Begitu eksekutor merampas uang dari tangan petugas vendor, keduanya langsung tancap gas meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas dan beberapa rekannya serta penarik becak yang berada di lokasi sempat berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku sudah keburu tancap gas.

“Pelaku ini memanfaatkan kelengahan korban dan langsung mengambil tas yang berada di depan brankas saat akan dimasukkan. Lalu dia membawa lari uang tersebut,” tandasnya.(ris/ala)

HEBOH: Swalayan Irian Super Market pasca perampokan mobil vendor pengisian ATM, Kamis (1/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua pelaku perampokan uang Rp411 juta milik Irian Supermarket berhasil ditangkap personel gabungan Polsek Medan Kota dan Polrestabes Medan, Jumat (2/8) dini hari. Kedua pelaku berinsial MP dan A disebut-sebut merupakan mantan karyawan supermarket tersebut.

“MEREKA (kedua pelaku) mantan karyawan, sebelumnya sering mengantar (uang ke bank). Tapi, mereka sudah dipecat sebulan yang lalu,” ujar salah seorang pegawai Irian Supermarket ketika ditemui wartawan usai dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolsek Medan Kota, Jumat (2/8) siang.

Namun sayang, pegawai yang meminta namanya tidak dimuat di koran itu tak banyak memberi keterangan. Tetapi, sumber sempat menyebut, pelaku berinisial MP ditembak.

“Dia (pelaku MP) yang bertugas merampas uang (eksekutor). Sedangkan yang satu lagi (pelaku A) menunggu di sepeda motor,” ucapnya yang kemudian pergi.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha tak menampik pelaku telah ditangkap. “Benar, tersangkanya sudah ketangkap ya,” kata Putu yang dihubungi wartawan.

Pun begitu, Putu masih enggan menjelaskan secara detail penangkapan terhadap pelaku. Selain itu, membeberkan identitas mereka dan juga motif para pelaku melakukan aksi kejahatannya.

“Nanti Kapolda Sumut yang paparkan,” ucapnya.

Menurut Putu, aksi siang nekat bolong itu tidak sedikit pun melakukan kekerasan.

“Tidak ada kekerasan atau ancaman dalam aksi itu,” akunya.

Putu mengatakan, para pelaku membawa kabur uang senilai Rp411 juta dari petugas pengisi ATM saat hendak memasukkannya ke mobil Isuzu Panther hitam dengan nomor polisi B 1005 SKV.

Dalam rekaman CCTV (Closed Circuit Television) yang beredar, tampak seorang pelaku mengikuti seorang petugas vendor dari Abacus yang memanggul karung berisi uang. Sedangkan seorang pelaku standby (bersiap) di atas sepedamotor.

Begitu eksekutor merampas uang dari tangan petugas vendor, keduanya langsung tancap gas meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas dan beberapa rekannya serta penarik becak yang berada di lokasi sempat berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku sudah keburu tancap gas.

“Pelaku ini memanfaatkan kelengahan korban dan langsung mengambil tas yang berada di depan brankas saat akan dimasukkan. Lalu dia membawa lari uang tersebut,” tandasnya.(ris/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/