ACEH, SUMUTPOS.CO – Bripka Oktaviano (35), Kanit Provost Polsek Juli, Bireuen Banda Aceh tewas mengenaskan usai menembak kepalanya sendiri. Sebelum bunuh diri, korban sempat mengayun anaknya yang masih berusia 2 tahun.
Insiden maut ini terjadi di rumah mertua korban di Dusun Selatan, Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Jumat (3/4) sekira pukul 14.45 WIB. Bripka Oktaviano bunuh diri dalam kamar ketika istrinya sedang tidur siang.
Istrinya terkejut dan histeris mendengar suara dentuman dan melihat suaminya terkapar bersimbah darah di lantai. Beberapa saat kemudian, korban sempat dilarikan warga ke Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen. Namun nyawanya tak terselamatkan.
“Awalnya, korban terlihat pulang ke rumah usai menunaikan shalat jumat. Setiba di rumah, istrinya bernama Vira lagi tidur di kamar. Korban juga sempat menganyun anaknya yang masih bayi,”ungkap Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi SIK.
Lalu, kata perwira berpangkat dua melati di pundaknya ini, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata. Istri korban pun terbangun dan berteriak setelah melihat suaminya roboh bersimbah darah. Sedangkan mertua korban, Safie langsung loncat melihat ke kamar anaknya.
“Di TKP (Tempat Kejadian Perkara-red), kami melihat ada senjata korban laras pendek standar Polri, jenis SNW kaliber 38. Namun, motif meninggalnya korban belum bisa kami paparkan karena masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara karena masalah keluarga,” ungkap Kapolres.
Kapolsek Juli Iptu Ikhsan mengatakan, korban dikarunia tiga anak, salah seorang anaknya masih kecil dan baru bisa berjalan. Selama ini Bripka Oktaviano tinggal di rumah mertuanya. “Akibat kejadian itu, korban meninggal dengan kondisi luka tembak di kepala sekitar 2 cm di atas telinga kiri dan tembus kepala bagian kanan,”ungkapnya usai mendampingi jenazah almarhum saat dibawa pulang dari IGD BLU RSUD dr Fauziah, ke rumah duka.
