31.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Taksi Blue Bird Dilempar OTK di Jalan Durung

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Taksi Blue Bird BK 1365 OI dirusak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Durung, Medan Tembung. Kaca bagian depan taksi pecah akibat dilempar batu bata oleh dua pelaku yang mengendarai sepedamotor jenis matic, Minggu (5/1) sekira pukul 03.45 WIB.

Kepada wartawan saat di Polsek Percut Sei Tuan, Anton (41) warga Kota Binjai yang menjadi supir taksi menceritakan, pagi itu sekira pukul 03.30 WIB, ia membawa taksi dari Jalan Sutomo untuk menjemput calon penumpangnya  di Jalan Tuamang/Pancing.

Namun ketika taksi yang dikemudikannya melintas di Jalan Durung (TKP), tiba-tiba dua pemuda berboncengan dengan mengendarai sepedamotor jenis matic melempar kaca bagian depan taksi dengan batu bata.

Seketika Anton kaget, dengan spontan   ia lalu menghentikan laju taksinya dan kemudian melaju berputar arah melakukan upaya pengejaran terhadap dua orang tak dikenal itu. Sayangnya upaya Anton sia- sia melakukan pengejaran. Lantaran kedua pelaku identitasnya tidak diketahui itu berhasil kabur masuk gang kecil pemukiman warga.

Dikarenakan taksinya tak bisa masuk dalam gang, Anton yang tak ingin dipersalahkan pihak perusahaan tempatnya bekerja. Memilih mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, guna membuat laporan dan mengisahkan peristiwa itu kepada petugas sentra pelayanan kepolisian (SPK).

“Awalnya saya dari Jalan Sutomo untuk menjemput calon penumpang ke Jalan Tuamang. Saat melintas di Jalan Durung, disitu dua pemuda dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat berselisih jalan dengan saya. Tiba-tiba pelaku yang di boncengan melempar kaca mobil saya dengan batu bata,” tutur Anton, pria yang sudah dua tahun melakoni profesinya sebagai supir taksi itu di hadapan petugas.(sor)

 

Keterangan Foto : Taksi Anton yang di lempar oleh dua pelaku saat berada di Polsek Percut Sei Tuan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Taksi Blue Bird BK 1365 OI dirusak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Durung, Medan Tembung. Kaca bagian depan taksi pecah akibat dilempar batu bata oleh dua pelaku yang mengendarai sepedamotor jenis matic, Minggu (5/1) sekira pukul 03.45 WIB.

Kepada wartawan saat di Polsek Percut Sei Tuan, Anton (41) warga Kota Binjai yang menjadi supir taksi menceritakan, pagi itu sekira pukul 03.30 WIB, ia membawa taksi dari Jalan Sutomo untuk menjemput calon penumpangnya  di Jalan Tuamang/Pancing.

Namun ketika taksi yang dikemudikannya melintas di Jalan Durung (TKP), tiba-tiba dua pemuda berboncengan dengan mengendarai sepedamotor jenis matic melempar kaca bagian depan taksi dengan batu bata.

Seketika Anton kaget, dengan spontan   ia lalu menghentikan laju taksinya dan kemudian melaju berputar arah melakukan upaya pengejaran terhadap dua orang tak dikenal itu. Sayangnya upaya Anton sia- sia melakukan pengejaran. Lantaran kedua pelaku identitasnya tidak diketahui itu berhasil kabur masuk gang kecil pemukiman warga.

Dikarenakan taksinya tak bisa masuk dalam gang, Anton yang tak ingin dipersalahkan pihak perusahaan tempatnya bekerja. Memilih mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, guna membuat laporan dan mengisahkan peristiwa itu kepada petugas sentra pelayanan kepolisian (SPK).

“Awalnya saya dari Jalan Sutomo untuk menjemput calon penumpang ke Jalan Tuamang. Saat melintas di Jalan Durung, disitu dua pemuda dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat berselisih jalan dengan saya. Tiba-tiba pelaku yang di boncengan melempar kaca mobil saya dengan batu bata,” tutur Anton, pria yang sudah dua tahun melakoni profesinya sebagai supir taksi itu di hadapan petugas.(sor)

 

Keterangan Foto : Taksi Anton yang di lempar oleh dua pelaku saat berada di Polsek Percut Sei Tuan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/