30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Maling Tabung Gas Tewas Dimassa

Foto: Fachril/Sumut Pos
Pricky Agus Hamzah (33) tewas setelah tiba di RS Bhayangkara Medan, Minggu (4/3) pagi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Pricky Agus Hamzah (33) meregang nyawa setelah dibantai warga Jalan KL Yos Sudarso, Km 13, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli. Ia dipergoki korbannya saat berusaha mencuri tabung gas 3 kilogram, Minggu (4/3) sekira pukul 03.00 WIB.

Peristiwa berawal saat Pricky dan seorang temannya menyatroni warung milik Arihta Br Tarigan (46). Keduanya datang mengendarai sepeda motor.

Tersangka masuk dengan cara membongkar warung milik korban. Pricky tak menyangka, aksinya didengar oleh Arihta yang selesai Salat Tahajud.

Curiga dengan suara dari warung, Arihta memberitahukan kepada kedua anaknya. Kedua anak pemilik warung keluar rumah melihat kondisi tembok pintu warung telah rusak dan 5 tabung gas hilang.

Tak jauh dari warung, terlihat kedua tersangka mengendarai sepeda motor. Kedua tersangka langsung diteriaki maling, warga sekitar yang mendengar teriakan itu pun mengejar kedua tersangka.

Salah satu tersangka berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor. Sementara, Pricky berhasil ditangkap massa. Warga yang sudah kesal langsung menghakimi Pricky hingga babak belur.

Kejadian itu mengundang personel Polsek Labuhan turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Dengan wajah berlumuran darah, Pricky dilarikan ke RS Bhayangkara Medan.

“Waktu ditangkap, maling itu sempat melawan. Makanya warga ngamuk langsung mukulinya sampe babak belur,” kata warga sekitar.

Tak berapa lama dirawat, akhirnya warga Jalan KL Yos Sudarso, Gang Sentol, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli itu mengembuskan nafas terakhirnya. Jenazah maling tabung gas itu langsung dijemput keluarga untuk disemayamkan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP N Surbakti mengatakan, kasus itu telah mereka tangani. Tersangka tewas karena diamuk massa.

“Untuk barang buktinya sudah kita amankan, korban yang kehilangan sudah membuat laporan. Untuk tersangka yang kabur sedang kita selidiki,” katanya. (fac/ala)

 

 

 

 

 

Foto: Fachril/Sumut Pos
Pricky Agus Hamzah (33) tewas setelah tiba di RS Bhayangkara Medan, Minggu (4/3) pagi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Pricky Agus Hamzah (33) meregang nyawa setelah dibantai warga Jalan KL Yos Sudarso, Km 13, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli. Ia dipergoki korbannya saat berusaha mencuri tabung gas 3 kilogram, Minggu (4/3) sekira pukul 03.00 WIB.

Peristiwa berawal saat Pricky dan seorang temannya menyatroni warung milik Arihta Br Tarigan (46). Keduanya datang mengendarai sepeda motor.

Tersangka masuk dengan cara membongkar warung milik korban. Pricky tak menyangka, aksinya didengar oleh Arihta yang selesai Salat Tahajud.

Curiga dengan suara dari warung, Arihta memberitahukan kepada kedua anaknya. Kedua anak pemilik warung keluar rumah melihat kondisi tembok pintu warung telah rusak dan 5 tabung gas hilang.

Tak jauh dari warung, terlihat kedua tersangka mengendarai sepeda motor. Kedua tersangka langsung diteriaki maling, warga sekitar yang mendengar teriakan itu pun mengejar kedua tersangka.

Salah satu tersangka berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor. Sementara, Pricky berhasil ditangkap massa. Warga yang sudah kesal langsung menghakimi Pricky hingga babak belur.

Kejadian itu mengundang personel Polsek Labuhan turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Dengan wajah berlumuran darah, Pricky dilarikan ke RS Bhayangkara Medan.

“Waktu ditangkap, maling itu sempat melawan. Makanya warga ngamuk langsung mukulinya sampe babak belur,” kata warga sekitar.

Tak berapa lama dirawat, akhirnya warga Jalan KL Yos Sudarso, Gang Sentol, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli itu mengembuskan nafas terakhirnya. Jenazah maling tabung gas itu langsung dijemput keluarga untuk disemayamkan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP N Surbakti mengatakan, kasus itu telah mereka tangani. Tersangka tewas karena diamuk massa.

“Untuk barang buktinya sudah kita amankan, korban yang kehilangan sudah membuat laporan. Untuk tersangka yang kabur sedang kita selidiki,” katanya. (fac/ala)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/