26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Bunuh Diri Sehabis Cekcok Sama Suami

Mayat Sri Kartika Devi yang ditemukan warga di bawah Jembatan Tol Belmerah, Selasa (2/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Selama 3 hari melakukan penyelidikan, akhirnya Polda Sumut berhasil menemukan penyebab kematian wanita yang ditemukan tewas penuh luka di sungai kawasan Belawan, pada Selasa (2/1), karena bunuh diri. Korban yang belakangan diketahui bernama Sri Kartika Devi (40), warga Martubung itu lompat dari jembatan sebelum akhirnya tewas.

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Andi Rian mengatakan ada tiga saksi yang melihat korban melompat dari jembatan dan sempat mondar-mandir di lokasi sebelum ditemukan. Saksi yang melihat korban melompat dari jembatan ke sungai adalah seorang pengamen yang biasa berada di sekitar lokasi berinisial F. Sedangkan dua saksi lainnya adalah penjual bunga, Juliana Lubis dan Amnah Siregar sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar jembatan.

Selain itu, kesimpulan korban tewas disebabkan bunuh diri juga diperkuat hasil autopsi dan keterangan pihak keluarga, Sri Kartika Devi dikatakan sempat bertengkar dengan suaminya.

“Setelah pertengkaran itu korban pergi naik becak dan sempat berpesan kepada anaknya, kalau dirinya (korban, red) tidak pulang jangan dicari,” terang mantan Kapolres Tebing Tinggi tersebut, Jumat (5/1).

Lanjutnya, hasil autopsi korban Sri Kartika Devi, terdapat pendarahan di bagian kepala bagian atas akibat benda tumpul, ditemukan luka akibat benda tajam sebanyak dua luka di bagian pinggang, satu luka dalamnya 9, 4 Cm dan 1 luka lagi dalamnya 4 Cm.

Kemudian, lambung penuh dengan air, ada resapan darah di dada sebelah kiri dan di dagu, ada resapan pasir pada saluran pernapasan, korban diduga meninggal dunia kurang dari 8 jam sejak ditemukan, dan korban tidak lebih dari 1 jam berada di air karena tidak ada keriput pada telapak tangan dan telapak kaki.

“Kesimpulannya, korban masih dalam keadaan hidup saat masuk ke air,” beber mantan Wadir Reskrimsus Polda Sumut itu.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya mencari keberadaan penarik becak yang mengantarkan korban sebelum melakukan aksi bunuh diri.

“Keterangan penarik becak yang mengantar korban itu juga kita butuhkan. Sekarang kita masih mencari keberadannya,” tandasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita penuh luka ditemukan di Sungai Deli, persis di bawah jembatan Tol Belmera, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Selasa (2/1) lalu.

Ketika ditemukan, mayat wanita yang diperkirakan berusia 40 tahun tersebut belum diketahui identitasnya. Saat dievakuasi polisi dan dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka. (gib)

Mayat Sri Kartika Devi yang ditemukan warga di bawah Jembatan Tol Belmerah, Selasa (2/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Selama 3 hari melakukan penyelidikan, akhirnya Polda Sumut berhasil menemukan penyebab kematian wanita yang ditemukan tewas penuh luka di sungai kawasan Belawan, pada Selasa (2/1), karena bunuh diri. Korban yang belakangan diketahui bernama Sri Kartika Devi (40), warga Martubung itu lompat dari jembatan sebelum akhirnya tewas.

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Andi Rian mengatakan ada tiga saksi yang melihat korban melompat dari jembatan dan sempat mondar-mandir di lokasi sebelum ditemukan. Saksi yang melihat korban melompat dari jembatan ke sungai adalah seorang pengamen yang biasa berada di sekitar lokasi berinisial F. Sedangkan dua saksi lainnya adalah penjual bunga, Juliana Lubis dan Amnah Siregar sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar jembatan.

Selain itu, kesimpulan korban tewas disebabkan bunuh diri juga diperkuat hasil autopsi dan keterangan pihak keluarga, Sri Kartika Devi dikatakan sempat bertengkar dengan suaminya.

“Setelah pertengkaran itu korban pergi naik becak dan sempat berpesan kepada anaknya, kalau dirinya (korban, red) tidak pulang jangan dicari,” terang mantan Kapolres Tebing Tinggi tersebut, Jumat (5/1).

Lanjutnya, hasil autopsi korban Sri Kartika Devi, terdapat pendarahan di bagian kepala bagian atas akibat benda tumpul, ditemukan luka akibat benda tajam sebanyak dua luka di bagian pinggang, satu luka dalamnya 9, 4 Cm dan 1 luka lagi dalamnya 4 Cm.

Kemudian, lambung penuh dengan air, ada resapan darah di dada sebelah kiri dan di dagu, ada resapan pasir pada saluran pernapasan, korban diduga meninggal dunia kurang dari 8 jam sejak ditemukan, dan korban tidak lebih dari 1 jam berada di air karena tidak ada keriput pada telapak tangan dan telapak kaki.

“Kesimpulannya, korban masih dalam keadaan hidup saat masuk ke air,” beber mantan Wadir Reskrimsus Polda Sumut itu.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya mencari keberadaan penarik becak yang mengantarkan korban sebelum melakukan aksi bunuh diri.

“Keterangan penarik becak yang mengantar korban itu juga kita butuhkan. Sekarang kita masih mencari keberadannya,” tandasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita penuh luka ditemukan di Sungai Deli, persis di bawah jembatan Tol Belmera, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Selasa (2/1) lalu.

Ketika ditemukan, mayat wanita yang diperkirakan berusia 40 tahun tersebut belum diketahui identitasnya. Saat dievakuasi polisi dan dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka. (gib)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/