30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Kapoldasu: Ini Atensi, Pelaku Harus Ditangkap

Foto: Bambang/PM Reka ulang pembacokan wartawan Posmetro Medan, Bambang Suhandoko, oleh pihak kepolisian di Binjai, Senin (6/7/2015).
Foto: Bambang/PM
Reka ulang pembacokan wartawan Posmetro Medan, Bambang Suhandoko, oleh pihak kepolisian di Binjai, Senin (6/7/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapoldasu Irjen Eko Hadi Sutedjo menegaskan penangkapan pelaku pembacokan wartawan POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO), Bambang Suhandoko (32) adalah atensi. “Saya atensikan itu,” katanya Senin (6/7) siang. Irjen Eko juga menyayangkan penyerangan yang dilakukan pelaku, karena sudah menciderai kebebasan pers dan mengancam nyawa korban.

“Saya perintahkan secepatnya pelaku harus ditangkap. Dan, hal ini tidak boleh terjadi lagi. Wartawan menjalankan profesi. Kita harapkan rekan-rekan wartawan di Binjai bertugas seperti biasa. Kapolres Binjai sudah saya perintahkan dan masih melakukan penyelidikan,” ujar jenderal bintang dua itu. Ditanya seperti apa pengejaran pelaku? Irjen Eko mengatakan bila sudah atensi, pasti dilaksanakan. “Nantinya, saya akan meminta laporan dari Kapolresnya. Pelaku sudah dikejar,”pungkasnya.

Sementara itu, untuk mengungkap kasus ini, Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Binjai menggelar reka ulang kasus pembacokan Bambang di depan Kafe Kok Tong, Jalan Kartini, Binjai Kota, Senin (6/7) pukul 15.00 WIB. Selain menghadirkan Bambang dan rekannya sesama wartawan, personel yang dipimpin Kanit Jahtanras Iptu Rudi Lapian SH itu juga memeriksa tukang parkir dan penarik becak yang melihat pembacokan itu juga ikut memberi kesaksian.

“Pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion baru warna putih. Sebelumnya pelaku menunggu di bawah tiang listrik di depan Kok Tong,” ujar salah seorang penarik becak yang melihat kejadian. Lanjut pria yang minta namanya dirahasiakan demi keselamatan itu, saat Bambang dan teman-temannya turun dari lantai 2 kafe, pelaku yang mengenakan helm, jaket dan masker itu langsung menghidupkan mesin keretanya. “Saya lihat, waktu abang (wartawan) itu turun, pelaku menghidupkan keretanya,” kata saksi.

Disaat Bambang membuka pintu mobil, dengan gerak cepat pelaku datang dan menghampirinya. Detik berikutnya pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis klewang dan mengayunkan ke arah Bambang yang saat itu membelakangi pelaku. “Begitu kulihat korban dikelewang, langsung lari pelakunya,” bebernya. Selain memeriksa saksi mata, polisi juga memeriksa kamera pengintai (CCTV) di kafe Kok Tong. Tapi sayang, CCTV tersebut tidak merekam kasus yang dialami pria yang tinggal di Kecamatan Medan Denai Medan itu. Kanit Jahtanras Polres Binjai, Iptu Rudi Lapian SH saat di lokasi kejadian mengaku, mereka menggelar reka ulang untuk mengetahui persis kejadian yang dialami oleh Bambang. “Kita ingin tahu persis dimana pelaku dan korban saat kejadian,” katanya.

Foto: Bambang/PM Reka ulang pembacokan wartawan Posmetro Medan, Bambang Suhandoko, oleh pihak kepolisian di Binjai, Senin (6/7/2015).
Foto: Bambang/PM
Reka ulang pembacokan wartawan Posmetro Medan, Bambang Suhandoko, oleh pihak kepolisian di Binjai, Senin (6/7/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapoldasu Irjen Eko Hadi Sutedjo menegaskan penangkapan pelaku pembacokan wartawan POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO), Bambang Suhandoko (32) adalah atensi. “Saya atensikan itu,” katanya Senin (6/7) siang. Irjen Eko juga menyayangkan penyerangan yang dilakukan pelaku, karena sudah menciderai kebebasan pers dan mengancam nyawa korban.

“Saya perintahkan secepatnya pelaku harus ditangkap. Dan, hal ini tidak boleh terjadi lagi. Wartawan menjalankan profesi. Kita harapkan rekan-rekan wartawan di Binjai bertugas seperti biasa. Kapolres Binjai sudah saya perintahkan dan masih melakukan penyelidikan,” ujar jenderal bintang dua itu. Ditanya seperti apa pengejaran pelaku? Irjen Eko mengatakan bila sudah atensi, pasti dilaksanakan. “Nantinya, saya akan meminta laporan dari Kapolresnya. Pelaku sudah dikejar,”pungkasnya.

Sementara itu, untuk mengungkap kasus ini, Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Binjai menggelar reka ulang kasus pembacokan Bambang di depan Kafe Kok Tong, Jalan Kartini, Binjai Kota, Senin (6/7) pukul 15.00 WIB. Selain menghadirkan Bambang dan rekannya sesama wartawan, personel yang dipimpin Kanit Jahtanras Iptu Rudi Lapian SH itu juga memeriksa tukang parkir dan penarik becak yang melihat pembacokan itu juga ikut memberi kesaksian.

“Pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion baru warna putih. Sebelumnya pelaku menunggu di bawah tiang listrik di depan Kok Tong,” ujar salah seorang penarik becak yang melihat kejadian. Lanjut pria yang minta namanya dirahasiakan demi keselamatan itu, saat Bambang dan teman-temannya turun dari lantai 2 kafe, pelaku yang mengenakan helm, jaket dan masker itu langsung menghidupkan mesin keretanya. “Saya lihat, waktu abang (wartawan) itu turun, pelaku menghidupkan keretanya,” kata saksi.

Disaat Bambang membuka pintu mobil, dengan gerak cepat pelaku datang dan menghampirinya. Detik berikutnya pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis klewang dan mengayunkan ke arah Bambang yang saat itu membelakangi pelaku. “Begitu kulihat korban dikelewang, langsung lari pelakunya,” bebernya. Selain memeriksa saksi mata, polisi juga memeriksa kamera pengintai (CCTV) di kafe Kok Tong. Tapi sayang, CCTV tersebut tidak merekam kasus yang dialami pria yang tinggal di Kecamatan Medan Denai Medan itu. Kanit Jahtanras Polres Binjai, Iptu Rudi Lapian SH saat di lokasi kejadian mengaku, mereka menggelar reka ulang untuk mengetahui persis kejadian yang dialami oleh Bambang. “Kita ingin tahu persis dimana pelaku dan korban saat kejadian,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/