25 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Dua Tahun Berhubungan

Foto: Asnawi/Posmetro Medan/JPNN Boru Panjaitan, Suwondo, dan korban saat dirawat di RS.
Foto: Asnawi/Posmetro Medan/JPNN
Boru Panjaitan, Suwondo, dan korban saat dirawat di RS.

SUMUTPOS.CO – Dua kali gagal membina rumah tangga ternyata tak membuat Suwando kapok dan berbenah diri. Sebaliknya, pasca bercerai dengan istri kedua, dalam waktu singkat Suwondo kembali menjalin cinta dengan Nona. Diketahui hubungan dua anak manusia itu sudah berlangsung selama dua tahun.

“Sudah dua tahun aku berpacaran dengan dia pak,” kata Suwondo yang mengaku berprofesi sebagai sopir truk itu. Namun dari keterangan tetangga Suwondo, mereka (Nona dan Suwondo) sering tinggal satu atap alias kumpul kebo.

“Memang sering datang si Nona itu ke rumah kontrakan Suwondo. Karena kebetulan rumah mereka berdekatan. Nggak taulah pak apa yang mereka lakukan di dalam rumah itu,” beber warga yang kembali heboh melihat kedatangan petugas kepolisian ke rumah Suwondo untuk melakukan olah TKP.

“Malam itu aku juga dengar suara teriakan Nona, tapi begitu aku datang kulihat Nona sudah tidak sadarkan diri,” bilang Paini (27), seorang ibu rumah tangga IRT yang tinggal berdekatan dengan kontrakan Suwondo. Tumini (57) warga tetangga Suwondo juga mengakui hal yang sama.

“Karena kami mendengar Suwondo minta tolong, aku pun terbangun. Kutengok memang ada api, tapi nggak tau kalau Nona yang terbakar. Soalnya dari jauh, kulihat hanya apinya saja. Pas kudekati api sudah berhasil dipadamkan Suwondo. Dan malam itu Suwondo pun minta tolong carikan becak untuk membawa Nona yang sudah tak sadarkan diri ke rumah sakit. Si Sukir lah yang carikan becak pak,” kata Tumini.

Dari hasil pengecekan rumah Suwondo, petugas mengamankan satu buah kompor sumbu, sehelai baju korban yang terbakar, satu buah bra dan celana dalam korban yang masih beraroma minyak lampu. Sedangkan dari hasil medis, Nona mengalami 80 persen luka bakar pada tubuhnya.

“70 persen pasien ini mengalami luka bakar, mulai dari wajah hingga ke pangkal lututnya. Pasien ini dibawah perawatan dr. Hidayatullah selaku dokter spesialis bedah. Tapi dr. Hidayatullah sudah pulang pak,” kata salah seorang perawat di ruang Raflesia.

Sementara Suwondo sendiri saat ini masih diamankan di Mapolres Tebingtinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas yang usai menerima laporan Rima Melati Br. Panjaitan (kakak korban), menyangkakan Suwondo dengan dugaan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (awi/deo)

Foto: Asnawi/Posmetro Medan/JPNN Boru Panjaitan, Suwondo, dan korban saat dirawat di RS.
Foto: Asnawi/Posmetro Medan/JPNN
Boru Panjaitan, Suwondo, dan korban saat dirawat di RS.

SUMUTPOS.CO – Dua kali gagal membina rumah tangga ternyata tak membuat Suwando kapok dan berbenah diri. Sebaliknya, pasca bercerai dengan istri kedua, dalam waktu singkat Suwondo kembali menjalin cinta dengan Nona. Diketahui hubungan dua anak manusia itu sudah berlangsung selama dua tahun.

“Sudah dua tahun aku berpacaran dengan dia pak,” kata Suwondo yang mengaku berprofesi sebagai sopir truk itu. Namun dari keterangan tetangga Suwondo, mereka (Nona dan Suwondo) sering tinggal satu atap alias kumpul kebo.

“Memang sering datang si Nona itu ke rumah kontrakan Suwondo. Karena kebetulan rumah mereka berdekatan. Nggak taulah pak apa yang mereka lakukan di dalam rumah itu,” beber warga yang kembali heboh melihat kedatangan petugas kepolisian ke rumah Suwondo untuk melakukan olah TKP.

“Malam itu aku juga dengar suara teriakan Nona, tapi begitu aku datang kulihat Nona sudah tidak sadarkan diri,” bilang Paini (27), seorang ibu rumah tangga IRT yang tinggal berdekatan dengan kontrakan Suwondo. Tumini (57) warga tetangga Suwondo juga mengakui hal yang sama.

“Karena kami mendengar Suwondo minta tolong, aku pun terbangun. Kutengok memang ada api, tapi nggak tau kalau Nona yang terbakar. Soalnya dari jauh, kulihat hanya apinya saja. Pas kudekati api sudah berhasil dipadamkan Suwondo. Dan malam itu Suwondo pun minta tolong carikan becak untuk membawa Nona yang sudah tak sadarkan diri ke rumah sakit. Si Sukir lah yang carikan becak pak,” kata Tumini.

Dari hasil pengecekan rumah Suwondo, petugas mengamankan satu buah kompor sumbu, sehelai baju korban yang terbakar, satu buah bra dan celana dalam korban yang masih beraroma minyak lampu. Sedangkan dari hasil medis, Nona mengalami 80 persen luka bakar pada tubuhnya.

“70 persen pasien ini mengalami luka bakar, mulai dari wajah hingga ke pangkal lututnya. Pasien ini dibawah perawatan dr. Hidayatullah selaku dokter spesialis bedah. Tapi dr. Hidayatullah sudah pulang pak,” kata salah seorang perawat di ruang Raflesia.

Sementara Suwondo sendiri saat ini masih diamankan di Mapolres Tebingtinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas yang usai menerima laporan Rima Melati Br. Panjaitan (kakak korban), menyangkakan Suwondo dengan dugaan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (awi/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/