Begitu berhadapan, Aldi memukul lengan dan kap motor korban. Tindakan tersebut memicu emosi Tobat. Aldi didorong dengan kedua tangannya. Saat itulah, pelaku mengeluarkan pisau belati dari saku jaketnya. Berikutnya pisau ditusukkan ke pantat (bokong) pelaku.
Tikaman tersebut sontak membuat korban jatuh dan meringis menahan sakit. Sejurus kemudian beberapa tetangga korban datang dan melarikannya ke RS Sembiring. Sementara Aldi langsung lari usai menikam Tobat.
Reaksi cepat para tetangga ternyata tak cukup buat menyelamatkan nyawa Tobat. Warga Jalan Delitua, Gang Bakti, Delitua, ini menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (5/1/ras) sekira pukul 19.00 wib.
Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung menyebutkan, pihaknya segera melakukan upaya penangkapan Aldi begitu mendapat laporan. Hanya saja, pelaku ternyata lebih dulu kabur ke Siantar.
Dan untuk menghindari kejaran polisi, sehari kemudian pelaku melanjutkan pelarian ke rumah pamannya di Sibolga. Namun ibarat pepatah ‘sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga’, keberadaan Aldi tetap diketahui petugas.
“Begitu mendapat informasi keberadaan pelaku di Sibolga tepatnya seputaran Pantai Bosur, kita mengutus beberapa personel untuk melakukan pengejaran. Hasilnya, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti, pada Sabtu (6/1/2018) sekira pukul 15.00 wib,” sebut Marpaung. (irw/ras)
Belati yang digunakan untuk membunuh.
Begitu berhadapan, Aldi memukul lengan dan kap motor korban. Tindakan tersebut memicu emosi Tobat. Aldi didorong dengan kedua tangannya. Saat itulah, pelaku mengeluarkan pisau belati dari saku jaketnya. Berikutnya pisau ditusukkan ke pantat (bokong) pelaku.
Tikaman tersebut sontak membuat korban jatuh dan meringis menahan sakit. Sejurus kemudian beberapa tetangga korban datang dan melarikannya ke RS Sembiring. Sementara Aldi langsung lari usai menikam Tobat.
Reaksi cepat para tetangga ternyata tak cukup buat menyelamatkan nyawa Tobat. Warga Jalan Delitua, Gang Bakti, Delitua, ini menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (5/1/ras) sekira pukul 19.00 wib.
Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung menyebutkan, pihaknya segera melakukan upaya penangkapan Aldi begitu mendapat laporan. Hanya saja, pelaku ternyata lebih dulu kabur ke Siantar.
Dan untuk menghindari kejaran polisi, sehari kemudian pelaku melanjutkan pelarian ke rumah pamannya di Sibolga. Namun ibarat pepatah ‘sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga’, keberadaan Aldi tetap diketahui petugas.
“Begitu mendapat informasi keberadaan pelaku di Sibolga tepatnya seputaran Pantai Bosur, kita mengutus beberapa personel untuk melakukan pengejaran. Hasilnya, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti, pada Sabtu (6/1/2018) sekira pukul 15.00 wib,” sebut Marpaung. (irw/ras)
