25.6 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Kabel Dipotong OTK, Kampak Tertinggal di Lokasi

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Listrik di wilayah Jalan Yos Sudarso Medan pada Sabtu dini hari (7/9) tiba-tiba padam. Hal ini akibat ulah orang tak dikenal (OTK) yang mencoba mencuri komponen listrik di gardu yang berada di depan SMA Methodis Medan.

Berdasarkaan informasi, pada Sabtu dini hari 03.08 WIB, operator 20 kV PLN Area Medan melaporkan penyulang GG5 trif indikasi OCI phasa T dan GFI. Sesaat kemudian petugas pelayanan teknik Medan Timur menuju ke gardu wilayah untuk melakukan pelacakan dan pemulihan secara estafet.

Kemudian, ditemukan kabel terpotong di gardu depan SMA Methodis tersebut. Manager Area Medan Lelan Hasibuan langsung turun langsung meninjau ke lokasi kejadian. Setelah mengetahui penyebab gangguan kemudian petugas Pelayanan Teknik melokalisir daerah padam dengan cara mengalihkan sebagian beban ke penyulang lain.

“Pukul 03.40WIB, Gardu wilayah dilepas, kemudian secara SOP dilanjutkan dengan mencoba sampai gardu wilayah pukul 03.42 dan berhasil. Pukul 03.50 Gardu Methodist dilepas dan Pukul 03.52 GG5 dimasukkan sampai Gardu Methosit, kondisi jaringan aman,” kata Manager PT PLN Area Medan, Lelan Hasibuan.

Selanjutnya, pukul 03.45 gardu puskesmas dilepas oleh yantek Medan Kota, pukul 03.55 WIB GG5 dimasukkan dr GH methodist ke puskesmas gagal dengan indikasi OCI phasa T dan GFI.“Sesaat kemudian, petugasi yantek M. Timur mendapat info dr sekuriti sekolah methodist ada ledakan di parit depan sekolah methosit. Pukul 03.56 gardu methosit dilepas kembali,” ujar Lelan.

Kemudian, lanjutnya, petugas mengarah ke lokasi sesuai laporan sekuriti dan pukul 04. 05 WIB, petugas menjumpai satu kabel sudah terpotong dan satu kabel saluran kabel tegangan menengah sudah tertancap kampak. “Jadi padamnya dilokasi itu akibat ulah orang tak dikebnal,” paparnya. Selanjutnya, kata Lelan, pukul 06.49 penyulang GU5 masuk ke busbar di Gardu wilayah.Pukul 06.51 WIB gardu wilayah arah ke gardu methodist dimasukkan dan aman.

Pukul 06.53 WIB gardu wilayah dimasukkan arah ke gardu BWI juga aman. Pukul 07. 15 WIB gardu BWI dimasukkan arah ke gardu UPB dengan catatan inc di UPB dilepas, namun gagal. “Ditemukan di gardu UPB kubikel 20 kv short akibat imbas pemotongan kabel oleh OTK di depan sekolah Methodist,” kata dia menjelaskan secara teknis. Selanjutnya, pukul 07.29 WIB, GU5 masuk sampai gardu BWI dan methodist setelah melepas GU5 arah UPB di gardu BWI.

etelah dilakukan pembongkaran kubikel yang short dan terganggu, petugas mengamankan peralatan. “Tepat pada pukul 12. 01 WIB, pekerjaan selesai dan pukul 12.15 WIB kondisi kelistrikan yang berimbas dari pemotongan kabel oleh OTK pulih keseluruhan. Jadi saat ini banyak OTK yang mencoba mengganggu dan mencuri jaringan/komponen listrik,” pungaksnya. (ila)

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Listrik di wilayah Jalan Yos Sudarso Medan pada Sabtu dini hari (7/9) tiba-tiba padam. Hal ini akibat ulah orang tak dikenal (OTK) yang mencoba mencuri komponen listrik di gardu yang berada di depan SMA Methodis Medan.

Berdasarkaan informasi, pada Sabtu dini hari 03.08 WIB, operator 20 kV PLN Area Medan melaporkan penyulang GG5 trif indikasi OCI phasa T dan GFI. Sesaat kemudian petugas pelayanan teknik Medan Timur menuju ke gardu wilayah untuk melakukan pelacakan dan pemulihan secara estafet.

Kemudian, ditemukan kabel terpotong di gardu depan SMA Methodis tersebut. Manager Area Medan Lelan Hasibuan langsung turun langsung meninjau ke lokasi kejadian. Setelah mengetahui penyebab gangguan kemudian petugas Pelayanan Teknik melokalisir daerah padam dengan cara mengalihkan sebagian beban ke penyulang lain.

“Pukul 03.40WIB, Gardu wilayah dilepas, kemudian secara SOP dilanjutkan dengan mencoba sampai gardu wilayah pukul 03.42 dan berhasil. Pukul 03.50 Gardu Methodist dilepas dan Pukul 03.52 GG5 dimasukkan sampai Gardu Methosit, kondisi jaringan aman,” kata Manager PT PLN Area Medan, Lelan Hasibuan.

Selanjutnya, pukul 03.45 gardu puskesmas dilepas oleh yantek Medan Kota, pukul 03.55 WIB GG5 dimasukkan dr GH methodist ke puskesmas gagal dengan indikasi OCI phasa T dan GFI.“Sesaat kemudian, petugasi yantek M. Timur mendapat info dr sekuriti sekolah methodist ada ledakan di parit depan sekolah methosit. Pukul 03.56 gardu methosit dilepas kembali,” ujar Lelan.

Kemudian, lanjutnya, petugas mengarah ke lokasi sesuai laporan sekuriti dan pukul 04. 05 WIB, petugas menjumpai satu kabel sudah terpotong dan satu kabel saluran kabel tegangan menengah sudah tertancap kampak. “Jadi padamnya dilokasi itu akibat ulah orang tak dikebnal,” paparnya. Selanjutnya, kata Lelan, pukul 06.49 penyulang GU5 masuk ke busbar di Gardu wilayah.Pukul 06.51 WIB gardu wilayah arah ke gardu methodist dimasukkan dan aman.

Pukul 06.53 WIB gardu wilayah dimasukkan arah ke gardu BWI juga aman. Pukul 07. 15 WIB gardu BWI dimasukkan arah ke gardu UPB dengan catatan inc di UPB dilepas, namun gagal. “Ditemukan di gardu UPB kubikel 20 kv short akibat imbas pemotongan kabel oleh OTK di depan sekolah Methodist,” kata dia menjelaskan secara teknis. Selanjutnya, pukul 07.29 WIB, GU5 masuk sampai gardu BWI dan methodist setelah melepas GU5 arah UPB di gardu BWI.

etelah dilakukan pembongkaran kubikel yang short dan terganggu, petugas mengamankan peralatan. “Tepat pada pukul 12. 01 WIB, pekerjaan selesai dan pukul 12.15 WIB kondisi kelistrikan yang berimbas dari pemotongan kabel oleh OTK pulih keseluruhan. Jadi saat ini banyak OTK yang mencoba mengganggu dan mencuri jaringan/komponen listrik,” pungaksnya. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/