28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Boru Sitorus: Aku Kenal Suaranya, Dua Pelaku Nasabahku

Foto: HULMAN/PM Warga tampak berkerumun di depan rumah kontrakan Lince br Sitorus yang dirampok dan menewaskan anaknya saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (7/10).
Foto: HULMAN/PM
Warga tampak berkerumun di depan rumah kontrakan Lince br Sitorus yang dirampok dan menewaskan anaknya saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (7/10).

TANJUNG MORAWA, SUMUTPOS.CO – Meski para pelaku perampokan mengenakan sebo dan helm, tapi korban Lince boru Sitorus (60), meyakini dua dari 3 pelaku adalah nasabahnya.

“Gerak cara berjalan, gerakan bibir dan suara dua pelaku yang masuk ke kamarku berinisial AR dan D. Mereka ada meminjam uang sama aku,” ujar Lince berlinang air mata.

Menurut korban, D manusia tak tahu diuntung karena saat anak D sakit ia memberikan pinjaman uang Rp 1 juta sebulan lalu. D pun berjanji akan datang untuk mencicil pinjamannya pada Senin (5/10).

Namun saat korban menunggu di rumah, justru D tidak nongol dan malah datang ke rumah korban pada Selasa (6/12) sore. Melihat kedatangan D, korban pun marah dan menyebut D seorang penipu. Lalu D pun membayar cicilan pinjamannya sebesar Rp130 ribu padahal seharusnya D sudah harus membayar sebanyak tiga kali.

Selain itu, disaat kedua pelaku mau mengambil HP miliknya, salah seorang pelaku sempat bertanya kepada Lince. “Mana HP oppunng”ujar Lince menirukan ucapan salah seorang pelaku. “Kenal kali aku suara kedua orang itu,”katanya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Ipda Herwin menyebutkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memasang police line di sekitar rumah korban. “Kita sudah melakukan identifikasi dan pelakunya diduga 3 orang masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Lince dirampok di rumah kontrakannya di Dusun X Gang Alif, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa. Selain menguras harta benda milik ibu lima anak yang bekerja sebagai rentenir itu, pelaku juga menghabisi nyawa anaknya, Luhut Barimbing (27). Lince dan ponakannya selamat setelah pura-pura mati usai dianiaya pelaku. (cr-2/man/deo)

Foto: HULMAN/PM Warga tampak berkerumun di depan rumah kontrakan Lince br Sitorus yang dirampok dan menewaskan anaknya saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (7/10).
Foto: HULMAN/PM
Warga tampak berkerumun di depan rumah kontrakan Lince br Sitorus yang dirampok dan menewaskan anaknya saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (7/10).

TANJUNG MORAWA, SUMUTPOS.CO – Meski para pelaku perampokan mengenakan sebo dan helm, tapi korban Lince boru Sitorus (60), meyakini dua dari 3 pelaku adalah nasabahnya.

“Gerak cara berjalan, gerakan bibir dan suara dua pelaku yang masuk ke kamarku berinisial AR dan D. Mereka ada meminjam uang sama aku,” ujar Lince berlinang air mata.

Menurut korban, D manusia tak tahu diuntung karena saat anak D sakit ia memberikan pinjaman uang Rp 1 juta sebulan lalu. D pun berjanji akan datang untuk mencicil pinjamannya pada Senin (5/10).

Namun saat korban menunggu di rumah, justru D tidak nongol dan malah datang ke rumah korban pada Selasa (6/12) sore. Melihat kedatangan D, korban pun marah dan menyebut D seorang penipu. Lalu D pun membayar cicilan pinjamannya sebesar Rp130 ribu padahal seharusnya D sudah harus membayar sebanyak tiga kali.

Selain itu, disaat kedua pelaku mau mengambil HP miliknya, salah seorang pelaku sempat bertanya kepada Lince. “Mana HP oppunng”ujar Lince menirukan ucapan salah seorang pelaku. “Kenal kali aku suara kedua orang itu,”katanya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Ipda Herwin menyebutkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memasang police line di sekitar rumah korban. “Kita sudah melakukan identifikasi dan pelakunya diduga 3 orang masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Lince dirampok di rumah kontrakannya di Dusun X Gang Alif, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa. Selain menguras harta benda milik ibu lima anak yang bekerja sebagai rentenir itu, pelaku juga menghabisi nyawa anaknya, Luhut Barimbing (27). Lince dan ponakannya selamat setelah pura-pura mati usai dianiaya pelaku. (cr-2/man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/