31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Suami Berobat ke Karo, Boru Tambunan Tewas Sayat Nadi

Erni Br Tambunan, mengakhiri hidup dengan cara menyayat urat nadi tangan kanan, di rumahnya di Jalan Jaya Tani, Kelurahan Kuala Bekala, Medan Johor, Kamis (8/6).

DELITUA, SUMUTPOS.CO Diduga stres karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, Erni Br Tambunan (33) nekat mengakhiri hidup dengan cara menyayat urat nadi tangan kanannya.

Tindakan warga Jalan Jaya Tani, Gang Anggrek II, Kelurahan Kuala Bekala, Medan Johor ini sontak menghebohkan warga sekitar, Kamis (8/6).

Korban pertama kali ditemukan tetangganya, Parsoaran Limbong (33) sekira pukul 04.30 wib di ruangan tamu dekat tumpukan pakaian. Darahnya tampak membasahi baju dan celana jeans yang dikenakannya.

Sebelum temuan, Parsaoran sempat mendengar suara rintih kesakitan dari dalam rumah korban. Penasaran dan takut terjadi sesuatu, pria ini keluar rumah dan membangunkan warga lainnya.

Berikutnya mereka coba memanggil korban dengan cara menggedor pintu rumah. Karena tak ada jawaban, warga beralih dengan memanggil lewat jendela samping rumah. Lagi-lagi sama sekali tidak ada sahutan dari dalam.

Situasi itu membuat suasana semakin memanas. Yakin telah terjadi sesuatu terhadap penghuni rumah, warga nekat membongkar jendela kamar lalu masuk.

Begitu berhasil masuk, mereka mendapati korban telah tewas bersimbah darah dalam posisi telentang di antara tumpukan kain. Atas temuan itu, warga segera menghubungi polisi.

Mendapat laporan temuan itu, personel mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Tak jauh dari jenazah ditemukan sebilah pisau dan obat-obatan diduga milik korban. Oleh petugas, jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Kapolsek delitua kompol wira prayatna dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. “Benar. Dugaan sementara korban tewas bunuh diri dengan menyayat nadi tangannya. Kita telah meminta keterangan 7 orang saksi. Saat penemuan, suami korban sedang berobat ke Kabanjahe, Tanah Karo,” terang Wira. (irw/ras)

Erni Br Tambunan, mengakhiri hidup dengan cara menyayat urat nadi tangan kanan, di rumahnya di Jalan Jaya Tani, Kelurahan Kuala Bekala, Medan Johor, Kamis (8/6).

DELITUA, SUMUTPOS.CO Diduga stres karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, Erni Br Tambunan (33) nekat mengakhiri hidup dengan cara menyayat urat nadi tangan kanannya.

Tindakan warga Jalan Jaya Tani, Gang Anggrek II, Kelurahan Kuala Bekala, Medan Johor ini sontak menghebohkan warga sekitar, Kamis (8/6).

Korban pertama kali ditemukan tetangganya, Parsoaran Limbong (33) sekira pukul 04.30 wib di ruangan tamu dekat tumpukan pakaian. Darahnya tampak membasahi baju dan celana jeans yang dikenakannya.

Sebelum temuan, Parsaoran sempat mendengar suara rintih kesakitan dari dalam rumah korban. Penasaran dan takut terjadi sesuatu, pria ini keluar rumah dan membangunkan warga lainnya.

Berikutnya mereka coba memanggil korban dengan cara menggedor pintu rumah. Karena tak ada jawaban, warga beralih dengan memanggil lewat jendela samping rumah. Lagi-lagi sama sekali tidak ada sahutan dari dalam.

Situasi itu membuat suasana semakin memanas. Yakin telah terjadi sesuatu terhadap penghuni rumah, warga nekat membongkar jendela kamar lalu masuk.

Begitu berhasil masuk, mereka mendapati korban telah tewas bersimbah darah dalam posisi telentang di antara tumpukan kain. Atas temuan itu, warga segera menghubungi polisi.

Mendapat laporan temuan itu, personel mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Tak jauh dari jenazah ditemukan sebilah pisau dan obat-obatan diduga milik korban. Oleh petugas, jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara.

Kapolsek delitua kompol wira prayatna dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. “Benar. Dugaan sementara korban tewas bunuh diri dengan menyayat nadi tangannya. Kita telah meminta keterangan 7 orang saksi. Saat penemuan, suami korban sedang berobat ke Kabanjahe, Tanah Karo,” terang Wira. (irw/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/