27.8 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Indomaret Jalan Kejaksaan Dibobol Maling, Mesin ATM BCA Dirusak

M IDRIS/SUMUT POS
PERIKSA: Personel Polsek Medan Baru sedang memeriksa mesin ATM BCA yang dirusak di dalam Indomaret Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah, Senin (8/7) dini hari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indomaret di Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah dibobol maling, Senin (8/7) dini hari. Selain membobol, pelaku juga merusak mesin ATM BCA di dalam minimarket yang tak jauh dari Kantor Pengadilan Negeri Medan.

Informasi diperoleh, pembobolan tersebut diketahui saat pegawai Indomaret membuka gerai. Ketika masuk ke dalam, pegawai terkejut melihat mesin ATM telah rusak.

Pegawai yang mengetahui kemudian memberitahu pimpinannya. Informasi itu selanjutnya diteruskan kepada pihak vendor mesin ATM tersebut dan juga petugas kepolisian.

Tak lama, teknisi mesin ATM dan petugas INAFIS Polrestabes Medan bersama personel Polsek Medan Baru tiba di lokasi. Selanjutnya, mereka memeriksa mesin ATM yang terletak di sudut kanan minimarket tersebut.

“Kalau dilihat dari rekaman CCTV, pelakunya satu orang aja menggunakan penutup kepala dan wajah,” ujar salah seorang sumber di lokasi.

Kata dia, diduga pelaku masuk ke dalam Indomaret tersebut melalui pintu belakang yang berada di lantai 3. Akan tetapi, belum diketahui pasti bagaimana pelaku bisa berada di lantai 3, apakah memanjat dinding atau menggunakan alat.

“Kuat dugaan, pelakunya masuk dari pintu belakang lantai 3, karena ada yang dirusak (pintunya). Tapi, bagaimana dia bisa sampai di sana (lantai 3), itu yang belum tahu,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, ada beberapa perangkat yang ada di dalam mesin ATM tersebut hilang. Seperti DVR atau alat perekam data, CPU dan beberapa lainnya.

Salah seorang teknisi pengisi uang mesin ATM tersebut, Johan Suwandi mengaku, belum mengetahui pasti berapa banyak kerugian uang yang hilang. Sebab, setelah diperiksa mesin ATM ternyata hanya bagian atas saja yang rusak.

“Enggak tahu berapa uang yang hilang, karena tadi diperiksa bagian atas mesin ATM yang dirusak. Bagian atas ini tempat monitor, sedangkan uangnya di bagian bawah,” jelasnya.

Sementara, para pegawai mini market yang coba diwawancarai tidak mau memberikan komentar sedikit pun akibat kejadian tersebut. Bahkan, ketika disinggung adanya dugaan aksi pencurian ini merupakan ketiga kalinya.

“Nanti aja sama pimpinan kami,” ujar salah seorang pegawai yang tak mau menyebutkan namanya sembari buru-buru pergi.

Terpisah, Kanit Reskim Polsek Medan Baru, Philip Purba membenarkan adanya kasus pencurian yang terjadi di Indomaret tersebut. Dia menyatakan korban sudah membuat laporan pengaduan kepada pihaknya.

“Sudah, sudah buat laporan korbannya saat ini sedang didalami,” akunya.

Ditanya terkait total kerugian yang dialami korban, Philip enggan membeberkan. Ia beralasan pihaknya sedang menyelidikinya.

“Kalau kerugian masih diselidiki, kebetulan saya masih di lapangan ini,” katanya singkat. (ris/ala)

M IDRIS/SUMUT POS
PERIKSA: Personel Polsek Medan Baru sedang memeriksa mesin ATM BCA yang dirusak di dalam Indomaret Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah, Senin (8/7) dini hari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indomaret di Jalan Kejaksaan, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah dibobol maling, Senin (8/7) dini hari. Selain membobol, pelaku juga merusak mesin ATM BCA di dalam minimarket yang tak jauh dari Kantor Pengadilan Negeri Medan.

Informasi diperoleh, pembobolan tersebut diketahui saat pegawai Indomaret membuka gerai. Ketika masuk ke dalam, pegawai terkejut melihat mesin ATM telah rusak.

Pegawai yang mengetahui kemudian memberitahu pimpinannya. Informasi itu selanjutnya diteruskan kepada pihak vendor mesin ATM tersebut dan juga petugas kepolisian.

Tak lama, teknisi mesin ATM dan petugas INAFIS Polrestabes Medan bersama personel Polsek Medan Baru tiba di lokasi. Selanjutnya, mereka memeriksa mesin ATM yang terletak di sudut kanan minimarket tersebut.

“Kalau dilihat dari rekaman CCTV, pelakunya satu orang aja menggunakan penutup kepala dan wajah,” ujar salah seorang sumber di lokasi.

Kata dia, diduga pelaku masuk ke dalam Indomaret tersebut melalui pintu belakang yang berada di lantai 3. Akan tetapi, belum diketahui pasti bagaimana pelaku bisa berada di lantai 3, apakah memanjat dinding atau menggunakan alat.

“Kuat dugaan, pelakunya masuk dari pintu belakang lantai 3, karena ada yang dirusak (pintunya). Tapi, bagaimana dia bisa sampai di sana (lantai 3), itu yang belum tahu,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, ada beberapa perangkat yang ada di dalam mesin ATM tersebut hilang. Seperti DVR atau alat perekam data, CPU dan beberapa lainnya.

Salah seorang teknisi pengisi uang mesin ATM tersebut, Johan Suwandi mengaku, belum mengetahui pasti berapa banyak kerugian uang yang hilang. Sebab, setelah diperiksa mesin ATM ternyata hanya bagian atas saja yang rusak.

“Enggak tahu berapa uang yang hilang, karena tadi diperiksa bagian atas mesin ATM yang dirusak. Bagian atas ini tempat monitor, sedangkan uangnya di bagian bawah,” jelasnya.

Sementara, para pegawai mini market yang coba diwawancarai tidak mau memberikan komentar sedikit pun akibat kejadian tersebut. Bahkan, ketika disinggung adanya dugaan aksi pencurian ini merupakan ketiga kalinya.

“Nanti aja sama pimpinan kami,” ujar salah seorang pegawai yang tak mau menyebutkan namanya sembari buru-buru pergi.

Terpisah, Kanit Reskim Polsek Medan Baru, Philip Purba membenarkan adanya kasus pencurian yang terjadi di Indomaret tersebut. Dia menyatakan korban sudah membuat laporan pengaduan kepada pihaknya.

“Sudah, sudah buat laporan korbannya saat ini sedang didalami,” akunya.

Ditanya terkait total kerugian yang dialami korban, Philip enggan membeberkan. Ia beralasan pihaknya sedang menyelidikinya.

“Kalau kerugian masih diselidiki, kebetulan saya masih di lapangan ini,” katanya singkat. (ris/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/