27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pengelola Barak Narkoba Ditangkap, DPRD Sumut: Selidiki hingga TPPU

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelarian Samsul Tarigan, pengelola barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, berakhir, Kamis (9/11/2023) petang. Buronan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini disebut-sebut ditangkap bersama sepupunya, Govindo Tarigan di Berastagi, Karo.

Penangkapan terhadap Samsul Tarigan selaku Ketua DPP Satgas Inti Maha Sakti IPK ini tak terlepas dari peran Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba. Karenanya, politisi Partai Golkar ini meminta agar penyidik kepolisian melakukan pengembangan lebih dalam atas perbuatannya selama ini yang telah memberikan keuntungan kepada pribadinya dari hasil perdagangan bebas narkoba yang dilakoni Samsul.

Artinya, dia menyerukan, agar polisi melakukan pengembangan dan menyasar ke tindak pidana pencucian uang dari hasil penjualan narkoba melalui barak-baraknya. Terlebih, dampak barak narkoba yang telah dibuat Samsul Tarigan cukup memberikan efek kepada masyarakat Kota Binjai.

Meski keberadaan baraknya tidak di Binjai. Namun, masyarakat Binjai yang menjadi budak sabu makin terjerumus di dalamnya.

“Samsul itu dasarnya orang tak punya, tapi sekarang jadi milioner dengan puluhan rumah toko dan aset lainnya. Aset ini diduga dari hasil penjualan narkoba bersama kelompoknya,” kata pria yang akrab disapa Pak Uda ini.

“Karena itu saya berharap, agar Dir Narkoba dapat mengembangkan kasus ini ke pasal TPPU agar dapat memiskinkan bandar narkoba. Dengan memiskinkan bandar, diharapkan barak-barak narkoba sebagaimana yang telah dilihat bersama tidak lagi beroperasi,” sambung dia.

Jika Samsul tidak dimiskinkan, kata dia, dapat berdampak buruk. “Kalau bandar masih kaya raya, tidak tertutup kemungkinan barak-barak itu akan kembali dibuka dengan aset dan keuangan yang masih mencukupi,” tambahnya.

Samsul sendiri diamankan atas kesalahannya sendiri. Pasalnya, Samsul melawan hingga menyerang petugas bersama kelompoknya saat barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah digerebek, Februari 2023 lalu.

Dengan diamankannya Samsul, kata dia, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri akan naik tajam. “Ketika dilakukan penggerebekan barak Tanjung Pamah pada Selasa kemarin, tanggapan masyarakat belum percaya kepada tindakan Kapoldasu dan Pangdam di lapangan. Tetapi dengan ditangkapnya Samsul, apa yang ditafsirkan masyarakat tentang ketidakseriusan kepada Kapoldasu dan Pangdam sudah dijawab dengan kinerja yang nyata,” katanya.

Di sisi lain, masyarakat Binjai mengucapkan terimakasih kepada Zainuddin Purba dan Kapoldasu yang telah mengamankan Samsul. Menurut masyarakat, selama ini bisnis ST sangat berdampak dengan generasi bangsa.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Zainuddin Purba dan Kapoldasu. Kami berharap, dengan ditangkapnya ST, generasi bangsa dapat terselamatkan. Selama ini masyarakat sudah sangat resah, ada yang anaknya jadi korban dan semakin maraknya aksi pencurian di kota ini (Binjai),” ucap Sutino, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi barak narkoba. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelarian Samsul Tarigan, pengelola barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, berakhir, Kamis (9/11/2023) petang. Buronan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini disebut-sebut ditangkap bersama sepupunya, Govindo Tarigan di Berastagi, Karo.

Penangkapan terhadap Samsul Tarigan selaku Ketua DPP Satgas Inti Maha Sakti IPK ini tak terlepas dari peran Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba. Karenanya, politisi Partai Golkar ini meminta agar penyidik kepolisian melakukan pengembangan lebih dalam atas perbuatannya selama ini yang telah memberikan keuntungan kepada pribadinya dari hasil perdagangan bebas narkoba yang dilakoni Samsul.

Artinya, dia menyerukan, agar polisi melakukan pengembangan dan menyasar ke tindak pidana pencucian uang dari hasil penjualan narkoba melalui barak-baraknya. Terlebih, dampak barak narkoba yang telah dibuat Samsul Tarigan cukup memberikan efek kepada masyarakat Kota Binjai.

Meski keberadaan baraknya tidak di Binjai. Namun, masyarakat Binjai yang menjadi budak sabu makin terjerumus di dalamnya.

“Samsul itu dasarnya orang tak punya, tapi sekarang jadi milioner dengan puluhan rumah toko dan aset lainnya. Aset ini diduga dari hasil penjualan narkoba bersama kelompoknya,” kata pria yang akrab disapa Pak Uda ini.

“Karena itu saya berharap, agar Dir Narkoba dapat mengembangkan kasus ini ke pasal TPPU agar dapat memiskinkan bandar narkoba. Dengan memiskinkan bandar, diharapkan barak-barak narkoba sebagaimana yang telah dilihat bersama tidak lagi beroperasi,” sambung dia.

Jika Samsul tidak dimiskinkan, kata dia, dapat berdampak buruk. “Kalau bandar masih kaya raya, tidak tertutup kemungkinan barak-barak itu akan kembali dibuka dengan aset dan keuangan yang masih mencukupi,” tambahnya.

Samsul sendiri diamankan atas kesalahannya sendiri. Pasalnya, Samsul melawan hingga menyerang petugas bersama kelompoknya saat barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah digerebek, Februari 2023 lalu.

Dengan diamankannya Samsul, kata dia, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri akan naik tajam. “Ketika dilakukan penggerebekan barak Tanjung Pamah pada Selasa kemarin, tanggapan masyarakat belum percaya kepada tindakan Kapoldasu dan Pangdam di lapangan. Tetapi dengan ditangkapnya Samsul, apa yang ditafsirkan masyarakat tentang ketidakseriusan kepada Kapoldasu dan Pangdam sudah dijawab dengan kinerja yang nyata,” katanya.

Di sisi lain, masyarakat Binjai mengucapkan terimakasih kepada Zainuddin Purba dan Kapoldasu yang telah mengamankan Samsul. Menurut masyarakat, selama ini bisnis ST sangat berdampak dengan generasi bangsa.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Zainuddin Purba dan Kapoldasu. Kami berharap, dengan ditangkapnya ST, generasi bangsa dapat terselamatkan. Selama ini masyarakat sudah sangat resah, ada yang anaknya jadi korban dan semakin maraknya aksi pencurian di kota ini (Binjai),” ucap Sutino, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi barak narkoba. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/