MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pasien Rumah Sakit Bunda Thamrin, ditemukan tergeletak tidak bernyawa di halaman samping Rumah Sakit itu, Senin (11/1) pukul 03.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi pasien diketahui bernama Sarmadan Siregar itu, mengenaskan dengan luka robek di kepala dan pelipis matanya.
Oleh pihak RS, jenazah pria berusia 32 tahun asal Jalan Sisingamangaraja Gang Tanjung Nomor 7 Kota Rantau Prapat itu, dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk divisum.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf menjelaskan, berdasarkan keterangan seorang Perawat Rumah Sakit Bunda Thamrin bernama Sumondang, korban tewas diduga akibat melompat dari jendela kamar 706 lantai 7 Rumah Sakit Bunda Thamrin, tempat korban dirawat inap.
”Korban diduga putus asa karena penyakit hepatitis dan TBC yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Tim identifikasi dan personil Polsek Sunggal, sudah turun ke TKP. Setelah itu, jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, ” ungkap Helfi singkat.
Ketika Sumut Pos mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Medan sekira pukul 12.10 WIB, jenazah korban masih terbaring di tempat tidur besi, di ruang instalasi Forensik. Rmpat orang dokter terlihat memegangi jenazah tersebut. Kata seorang dokter, mereka hanya melakukan visum luar saja, karena tidak ada surat untuk dilakukan otopsi dari pihak penyidik ataupun keluarga.
“Hasil visumnya luka robek di kepala dan pelipis matanya saja,” ucap si dokter singkat.
Panit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Sahri Sebayang ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Namun, disebutnya jika dirinya belum dapat berkomentar banyak, mengingat saat ini pihaknya sedang proses terhadap pengembalian jenazah korban pada keluarga korban.
Kata Sahri Sebayang, keterangan yang mereka peroleh, korban tewas akibat bunuh diri. ” Untuk pihak Rumah Sakit, juga akan kita periksa. Namunmungkin besok, ” ujar Sahri Sebayang singkat. (ain)