25 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Kasus Oknum Wartawan Todongkan Pistol ke Warga: Polisi Belum Periksa Terlapor

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus penodongan pistol yang dilakukan RD, oknum wartawan terbitan media cetak di Medan, kepada Siharma Silalahi (50), warga yang beralamat di Jalan Parkit 5 Perumnas Mandala, hingga kini masih ditangani pihak kepolisian. Warga tersebut melaporkan RD ke Polsek Percut Sei Tuan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir menyatakan, penyidik yang menangani kasus itu terus mendalami lebih lanjut.”Masih kita dalami,” kata Isir diwawancarai saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (11/3).

Namun demikian, Isir enggan berbicara banyak terkait perkembangan kasus penodongan pistol tersebut. Ketika ditanya kapan pihak terlapor diperiksa, Mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini buru-buru pergi meninggalkan awak media. “Saya masuk ke dalam dulu ya,” ucap Isir sembari berlalu.

Meski begitu, sebelumnya Isir sempat menyatakan bahwa pihaknya tidak akan toleransi terhadap segala bentuk kejahatan. Sebagaimana disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. “Tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut,”cetusnya di tempat saat usai melakukan pemaparan kasus pembunuhan pelajar SMK Taman Siswa Diski.

Diketahui, dalam kasus tersebut tiga orang saksi telah diperiksa. “Kasus ini masih didalami, sudah tiga saksi diperiksa dari pihak korban (pelapor),” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (10/3).

Sebelumnya, RD dilaporkan Siharma Silalahi ke Polsek Percut Sei Tuan dengan Nomor : LP/528/K/III/2020/SPKT Percut. RD diduga menodongkan senjata mirip pistol kepada Siharma di kawasan Pajak (Pasar Tradisional) Enggang Jalan Enggang Raya, Perumnas Mandala. Aksi koboi jalanan itu disebut-sebut dilakukan RD bersama tiga rekannya berinisial TP, DN dan AB, pada Senin 2 Maret 2020 sekira pukul 04.30 WIB. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus penodongan pistol yang dilakukan RD, oknum wartawan terbitan media cetak di Medan, kepada Siharma Silalahi (50), warga yang beralamat di Jalan Parkit 5 Perumnas Mandala, hingga kini masih ditangani pihak kepolisian. Warga tersebut melaporkan RD ke Polsek Percut Sei Tuan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir menyatakan, penyidik yang menangani kasus itu terus mendalami lebih lanjut.”Masih kita dalami,” kata Isir diwawancarai saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (11/3).

Namun demikian, Isir enggan berbicara banyak terkait perkembangan kasus penodongan pistol tersebut. Ketika ditanya kapan pihak terlapor diperiksa, Mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini buru-buru pergi meninggalkan awak media. “Saya masuk ke dalam dulu ya,” ucap Isir sembari berlalu.

Meski begitu, sebelumnya Isir sempat menyatakan bahwa pihaknya tidak akan toleransi terhadap segala bentuk kejahatan. Sebagaimana disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. “Tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut,”cetusnya di tempat saat usai melakukan pemaparan kasus pembunuhan pelajar SMK Taman Siswa Diski.

Diketahui, dalam kasus tersebut tiga orang saksi telah diperiksa. “Kasus ini masih didalami, sudah tiga saksi diperiksa dari pihak korban (pelapor),” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (10/3).

Sebelumnya, RD dilaporkan Siharma Silalahi ke Polsek Percut Sei Tuan dengan Nomor : LP/528/K/III/2020/SPKT Percut. RD diduga menodongkan senjata mirip pistol kepada Siharma di kawasan Pajak (Pasar Tradisional) Enggang Jalan Enggang Raya, Perumnas Mandala. Aksi koboi jalanan itu disebut-sebut dilakukan RD bersama tiga rekannya berinisial TP, DN dan AB, pada Senin 2 Maret 2020 sekira pukul 04.30 WIB. (ris)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/