25.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Diduga Gara-gara Mengejek Teman Tikam Teman

PERCUT, SUMUTPOs.CO – Gara-gara mengejek teman sendiri, Abdul Latif (18) warga Jalan Sidomulyo Dusun 9, Desa Seirotan, Kecamatan Percut Seituan ditikam menggunakan kunci sepeda motor, Rabu (11/5). Korban yang tak terima kemudian membuat pengaduan ke Mako Polrestabes Medan.

Menurut korban, pelaku disebut bernama Fais. Peristiwa terjadi di dekat rumahnya pada Rabu pagi. “Kejadiannya sekitar pukul 11.58 WIB. Saat itu saya membawa mobil dari belakang mau ke rumah depan untuk cuci mobil,” ujar Abdul.

Kebetulan, pelaku melintas menggunakan sepeda motor dengan knalpot blong. Karena merasa dekat, korban mencoba menegur pelaku dengan bercanda. Namun, pelaku tidak terima. “Pelaku berhenti di depan rumahnya. Lalu, saya bilang, kayak becak,” sambungnya.

Pelaku langsung emosi dan mengejar korban sambil berkata tidak sopan. “Dia (pelaku) mengejar saya sambil cakap kotor. Bahkan, bapak saya mau diajaknya duel,” kata Abdul.

Saat bertemu, pelaku langsung menikam korban di bagian leher sebanyak dua kali dengan menggunakan kunci sepeda motor. “Saya dicegat setelah keluar dari gerbang. Lalu saya keluar dari mobil dan langsung ditikam pakai kunci sepeda motornya,” terang korban yang merupakan mahasiswa Universitas Medan Area (UMA).

Usai menikam, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban yang bersimbah darah mendatangi Kantor Polrestabes Medan untuk membuat laporan dengan didampingi keluarganya. “Saya berharap pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Abdul.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya akan mendalami laporan korban. “Kita dalami laporannya untuk proses lebih lanjut,” ujarnya. (ris/azw)

PERCUT, SUMUTPOs.CO – Gara-gara mengejek teman sendiri, Abdul Latif (18) warga Jalan Sidomulyo Dusun 9, Desa Seirotan, Kecamatan Percut Seituan ditikam menggunakan kunci sepeda motor, Rabu (11/5). Korban yang tak terima kemudian membuat pengaduan ke Mako Polrestabes Medan.

Menurut korban, pelaku disebut bernama Fais. Peristiwa terjadi di dekat rumahnya pada Rabu pagi. “Kejadiannya sekitar pukul 11.58 WIB. Saat itu saya membawa mobil dari belakang mau ke rumah depan untuk cuci mobil,” ujar Abdul.

Kebetulan, pelaku melintas menggunakan sepeda motor dengan knalpot blong. Karena merasa dekat, korban mencoba menegur pelaku dengan bercanda. Namun, pelaku tidak terima. “Pelaku berhenti di depan rumahnya. Lalu, saya bilang, kayak becak,” sambungnya.

Pelaku langsung emosi dan mengejar korban sambil berkata tidak sopan. “Dia (pelaku) mengejar saya sambil cakap kotor. Bahkan, bapak saya mau diajaknya duel,” kata Abdul.

Saat bertemu, pelaku langsung menikam korban di bagian leher sebanyak dua kali dengan menggunakan kunci sepeda motor. “Saya dicegat setelah keluar dari gerbang. Lalu saya keluar dari mobil dan langsung ditikam pakai kunci sepeda motornya,” terang korban yang merupakan mahasiswa Universitas Medan Area (UMA).

Usai menikam, pelaku melarikan diri. Sedangkan korban yang bersimbah darah mendatangi Kantor Polrestabes Medan untuk membuat laporan dengan didampingi keluarganya. “Saya berharap pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Abdul.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya akan mendalami laporan korban. “Kita dalami laporannya untuk proses lebih lanjut,” ujarnya. (ris/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/