30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Al Washliyah Medan: Jangan Ada Penzaliman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Al Washliyah Kota Medan menegaskan agar proses persidangan Ir. H. Azzam Rizal, M.Eng selaku Ketua PD Al Washliyah Kota Medan berjalan dengan baik tanpa ada unsur penzholiman.  Hal itu merupakan salah satu rekomendasi pada Rapat Kerja Daerah II Al Washliyah Kota Medan menyikapi proses persidangan Ir. H. Azzam Rizal, M.Eng.

“Kiranya Proses persidangan Ir H Azzam Rizal, MEng berjalan secara objektif dan jujur, karena kami meyakini hakim senantiasa mempertimbangkan objek fakta persidangan dan mampu bersikap adil dan jujur,” tegas Wakil Ketua Al Washliyah Medan,  Drs. Chairial As’adi, dalam Rapat Kerja Daerah II, di kampus UMN Al Washliyah Medan yang dihadiri oleh 17 Pimpinan Cabang Se Kota Medan, 4 Organ Bahagian (Muslimat Al Washliyah, IGDA, APA, IPA) dan Pengurus Majelis Al Washliyah Kota Medan. kemarin. Disebutkan, penanganan kasus Ir H Azzam Rizal, M.Eng hendaknya tidak diintervensi atau adanya unsur pendzoliman untuk mencemarkan nama baiknya serta mengantisipasi akan menimbulkan dampak SARA.

Dia juga meminta hasil keputusan  Rakerda II Al Washliyah Kota Medan untuk segera ditindak lanjuti yang di antaranya konsolidasi hingga tingkat ranting. Bahkan bakal ada  perombakan pengurus yang tidak mampu berbuat untuk Al Washliyah karena Al Washliyah Kota Medan merupakan barometernya Al Washliyah di Indonesia.

Sebelum itu dalam rangka memperingati HUT Al Jam’iyatul Washliyah ke 83 tepat 30 Nopember lalu, Pimpinan Daerah Al Wash liyah Kota Medan menggelar berbagai acara di antaranya mengadakan Upacara Bersama di kampus UNIVA Medan yang dilanjutkan kegiatan Donor Darah dan Ziarah ke ma kam para pendiri dan tokoh Al Jam’iyatul Washliyah.

Pada kesempatan ziarah tersebut PD Al Wash liyah Kota Medan sangat kecewa dan menya yangkan tidak adanya perhatian dan penghormatan Pemko Medan terhadap lingkungan pekuburan Alm. Tuan Arsyad Thalib Lubis yang kini dihadapkan dengan bertumpuknya sampah yang sangat berserakan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Kami berharap kiranya Pemko Medan dapat memindahkan tempat pembuangan sampah di area pekuburan di jalan Sei Kera tersebut dipindahkan, karena kami menilai sangatlah tidak adanya penghormatan Pemko Medan terhadap tokoh dan ulama besar pada masanya yang kini makamnya dikelilingi sampah yang berserakan,” ucap Chairial As’adi beserta pengurus lainnya.

Sebagai bentuk rasa syukur dan muhasabah, PD Al Washliyah Kota Medan juga menutup kegiatan dengan acara Haflah Al Qur’an, Sabtu (7/12) di Panti Asuhan Al wash liyah Jl Pulo Brayan Medan. Kegiatan tersebut di hadiri oleh Keluarga atau Tokoh, Pendiri dan Pejuang Al Washliyah pada Masanya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Drs. A’zam Nasution, MAP menyampaikan rasa terima kasih terhadap para undangan yang bersama-sama mensyukuri HUT Al Washliyah ke 83 bersama anak-anak panti Asuhan. A’zam juga mengajak kepada seluruh pengurus Al Wash liyah di Kota Medan untuk menjadikan HUT ke 83 ini sebagai momentum bangkit dan jayanya kembali Al Washliyah Kota Medan sehingga Al Washliyah tetap menjadi Harapan Ummat sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri Al Washliyah. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Al Washliyah Kota Medan menegaskan agar proses persidangan Ir. H. Azzam Rizal, M.Eng selaku Ketua PD Al Washliyah Kota Medan berjalan dengan baik tanpa ada unsur penzholiman.  Hal itu merupakan salah satu rekomendasi pada Rapat Kerja Daerah II Al Washliyah Kota Medan menyikapi proses persidangan Ir. H. Azzam Rizal, M.Eng.

“Kiranya Proses persidangan Ir H Azzam Rizal, MEng berjalan secara objektif dan jujur, karena kami meyakini hakim senantiasa mempertimbangkan objek fakta persidangan dan mampu bersikap adil dan jujur,” tegas Wakil Ketua Al Washliyah Medan,  Drs. Chairial As’adi, dalam Rapat Kerja Daerah II, di kampus UMN Al Washliyah Medan yang dihadiri oleh 17 Pimpinan Cabang Se Kota Medan, 4 Organ Bahagian (Muslimat Al Washliyah, IGDA, APA, IPA) dan Pengurus Majelis Al Washliyah Kota Medan. kemarin. Disebutkan, penanganan kasus Ir H Azzam Rizal, M.Eng hendaknya tidak diintervensi atau adanya unsur pendzoliman untuk mencemarkan nama baiknya serta mengantisipasi akan menimbulkan dampak SARA.

Dia juga meminta hasil keputusan  Rakerda II Al Washliyah Kota Medan untuk segera ditindak lanjuti yang di antaranya konsolidasi hingga tingkat ranting. Bahkan bakal ada  perombakan pengurus yang tidak mampu berbuat untuk Al Washliyah karena Al Washliyah Kota Medan merupakan barometernya Al Washliyah di Indonesia.

Sebelum itu dalam rangka memperingati HUT Al Jam’iyatul Washliyah ke 83 tepat 30 Nopember lalu, Pimpinan Daerah Al Wash liyah Kota Medan menggelar berbagai acara di antaranya mengadakan Upacara Bersama di kampus UNIVA Medan yang dilanjutkan kegiatan Donor Darah dan Ziarah ke ma kam para pendiri dan tokoh Al Jam’iyatul Washliyah.

Pada kesempatan ziarah tersebut PD Al Wash liyah Kota Medan sangat kecewa dan menya yangkan tidak adanya perhatian dan penghormatan Pemko Medan terhadap lingkungan pekuburan Alm. Tuan Arsyad Thalib Lubis yang kini dihadapkan dengan bertumpuknya sampah yang sangat berserakan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Kami berharap kiranya Pemko Medan dapat memindahkan tempat pembuangan sampah di area pekuburan di jalan Sei Kera tersebut dipindahkan, karena kami menilai sangatlah tidak adanya penghormatan Pemko Medan terhadap tokoh dan ulama besar pada masanya yang kini makamnya dikelilingi sampah yang berserakan,” ucap Chairial As’adi beserta pengurus lainnya.

Sebagai bentuk rasa syukur dan muhasabah, PD Al Washliyah Kota Medan juga menutup kegiatan dengan acara Haflah Al Qur’an, Sabtu (7/12) di Panti Asuhan Al wash liyah Jl Pulo Brayan Medan. Kegiatan tersebut di hadiri oleh Keluarga atau Tokoh, Pendiri dan Pejuang Al Washliyah pada Masanya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Drs. A’zam Nasution, MAP menyampaikan rasa terima kasih terhadap para undangan yang bersama-sama mensyukuri HUT Al Washliyah ke 83 bersama anak-anak panti Asuhan. A’zam juga mengajak kepada seluruh pengurus Al Wash liyah di Kota Medan untuk menjadikan HUT ke 83 ini sebagai momentum bangkit dan jayanya kembali Al Washliyah Kota Medan sehingga Al Washliyah tetap menjadi Harapan Ummat sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri Al Washliyah. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/