Salahsatu pencuri sepeda motor yang babak belur dihajar massa, di kawasan Polsek Sibiru-biru.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jeki Ramadhan (28) dan Gulit Silalahi (26), keduanya warga Jalan Pertahanan, Patumbak babak belur dihajar massa karena mencuri sepeda motor, Senin (11/1) pukul 01.00 WIB.
Aksi massa itu terjadi bermula saat Inas pulang bermain kibot di sebuah pesta. Setibanya di rumah, Ibas pun memarkirkan sepeda motor Suzuki Satria FU BK 2012 QI di teras. Karena belum mengantuk, ia pun memilih bermain laptop di ruang tamu.
Di lain tempat, Jeki dan Gulit yang saat itu tengah berkeliling di seputaran Desa Periairia, tergiur dengan sepeda motor Ibas. Melihat kesempatan itu, keduanya pun berhasil ‘memetik’nya dan langsung kabur ke arah si Birubiru .
Namun aksi keduanya yang sempat dilihat Darius, warga sekitar. Darius pun memberitahukan kepada Inas, jika sepeda motornya telah dicuri dan pelakunya kabur ke Birubiru. Mendapat kabar itu, Inas pun menghubungi mertuanya Madesu, warga Birubiru.
Mendapat kabar itu, Madesu dan warga pun turut melakukan pencarian. Sekira pukul 01.45 WIB, Madesu melihat Jeki melintas di lokasi pemandian Birubiru tengah mengendarai Suzuki Satria. Yakin jika Jeki pelakunya, Madesu langsung teriak maling.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung datang bergerombol. Jeki pun berhasil diamankan warga dan babak belur dihajar massa.
Sementara, Gulit Silalahi yang melihat temannya kabur memilih balik arah ke Desa Sarilaba Julu. Sesampainya di sebuah areal perladangan warga, Gulit meninggalkan sepeda motornya dan lari ke semak-semak. Namun, sekira pukul 07.30 wib, Gulit ditangkap warga saat hendak menumpang angkot tujuan Delitua.
Kanit Reskrim Polsek Biru Biru, Ipda Baheramsyah SH mengaku telah mengamankan kedua pelaku pencurian kendaraan bermotor tersebut. “Sudah kita amankan dan telah dibawa ke Polres Deliserdang guna keperluan penyidikan lebih lanjut,” sebutnya.(ham/han)
