31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tabrak Mobil Patroli, 6 ABG Ini Kejar-kejaran dengan Polisi

Foto: OKIE BUDIMAN/PM Enam remaja penabrak mobil Patroli Polisi saat diamankan di Mapolsekta Medan Baru.
Foto: OKIE BUDIMAN/PM
Enam remaja penabrak mobil Patroli Polisi saat diamankan di Mapolsekta Medan Baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bukannya menyerah, enam remaja ini malah menantang polisi usai menabrak mobil Patroli Sabhara Mapolsekta Medan Baru, yang terparkir di bundaran Majestik Jl. Gatsu, dinihari kemarin (12/1).

Meski kejaran-kejaran, keenam remaja masing-masing Roby (19), Andreas (19), Sandy (18), Kevin (18), Yogy (20) dan Andi (18), berhasil ditangkap di Jalan Tuamang, Medan Tembung, setelah mobil Toyota Agya BK 1054 UP, yang mereka tunggangi diberhentikan paksa oleh polisi dengan cara menyalipnya.

Informasi dihimpun, sekitar pukul 03.00 WIB kemarin, mobil Toyota Agya ditunggangi ke-enam remaja yang berdomisili di Jl. Pasar 7, Medan Tembung, datang dari arah Jalan Kapten Maulana Lubis menuju Jalan Gatot Subroto, dengan kecepatan tinggi. Setibanya di Bundaran Majestik, mobil 1000 cc yang disetir Andreas tersebut menabrak mobil patroli Sabhara Polsekta Medan Baru yang stanby di sana, hingga bumper depannya rusak.

Meski bumper depannya rusak akibat menabrak mobil polisi yang berhenti (parkir), Andreas dan kawan-kawannya malahan tancap gas menuju Jalan Guru Patimpus. Melihat aksi tersebut, Bripda Syawal dan rekannya yang berada di dalam mobil langsung mengejar remaja nakal ini hingga ke Jalan Tuamang. Andreas menyerah setelah mobil yang dikemudikannya disalip mobil patroli yang ditabraknya.

“Mereka ini tadi berlawanan arah dari Jalan Kapten Maulana Lubis menuju arah Jalan Gatot Subroto. Tiba-tiba saja mereka menabrak mobil kita yang sedang terparkir di bundaran Majestyk. Kemudian kita langsung lakukan pengejaran,” ujar Bripda Syawal, petugas Patroli Polsekta Medan Baru, yang menangkap ke-enam remaja itu, dinihari kemarin.

Pun begitu, polisi belum memberikan keterangan lebih rinci atas aksi heroik remaja-remaja tersebut. Bahkan, permintaan wawancara ke-enam remaja itu tak diizinkan polisi dengan dalih masih melakukan pemeriksaan. “Semua masih diperiksa,” ujar Perwira Unit (Panit) II Reskrim Polsekta Medan Baru, Ipda Made Yoga.

Apakah kemungkinan ke-enam remaja itu menggunakan narkoba atau mabuk minuman keras (miras), lagi-lagi, polisi bungkam. “Nanti ya, masih diperiksa. Kita belum tau pasti, tapi yang jelas, si pengemudi memiliki SIM,” kata Made Yoga.

Keenam remaja penabrak mobil patroli polisi itu masih menjalani pemeriksaan di salah satu ruangan juru periksa lantai II Mapolsekta Medan Baru. (mag-1/ris/pmg/han)

Foto: OKIE BUDIMAN/PM Enam remaja penabrak mobil Patroli Polisi saat diamankan di Mapolsekta Medan Baru.
Foto: OKIE BUDIMAN/PM
Enam remaja penabrak mobil Patroli Polisi saat diamankan di Mapolsekta Medan Baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bukannya menyerah, enam remaja ini malah menantang polisi usai menabrak mobil Patroli Sabhara Mapolsekta Medan Baru, yang terparkir di bundaran Majestik Jl. Gatsu, dinihari kemarin (12/1).

Meski kejaran-kejaran, keenam remaja masing-masing Roby (19), Andreas (19), Sandy (18), Kevin (18), Yogy (20) dan Andi (18), berhasil ditangkap di Jalan Tuamang, Medan Tembung, setelah mobil Toyota Agya BK 1054 UP, yang mereka tunggangi diberhentikan paksa oleh polisi dengan cara menyalipnya.

Informasi dihimpun, sekitar pukul 03.00 WIB kemarin, mobil Toyota Agya ditunggangi ke-enam remaja yang berdomisili di Jl. Pasar 7, Medan Tembung, datang dari arah Jalan Kapten Maulana Lubis menuju Jalan Gatot Subroto, dengan kecepatan tinggi. Setibanya di Bundaran Majestik, mobil 1000 cc yang disetir Andreas tersebut menabrak mobil patroli Sabhara Polsekta Medan Baru yang stanby di sana, hingga bumper depannya rusak.

Meski bumper depannya rusak akibat menabrak mobil polisi yang berhenti (parkir), Andreas dan kawan-kawannya malahan tancap gas menuju Jalan Guru Patimpus. Melihat aksi tersebut, Bripda Syawal dan rekannya yang berada di dalam mobil langsung mengejar remaja nakal ini hingga ke Jalan Tuamang. Andreas menyerah setelah mobil yang dikemudikannya disalip mobil patroli yang ditabraknya.

“Mereka ini tadi berlawanan arah dari Jalan Kapten Maulana Lubis menuju arah Jalan Gatot Subroto. Tiba-tiba saja mereka menabrak mobil kita yang sedang terparkir di bundaran Majestyk. Kemudian kita langsung lakukan pengejaran,” ujar Bripda Syawal, petugas Patroli Polsekta Medan Baru, yang menangkap ke-enam remaja itu, dinihari kemarin.

Pun begitu, polisi belum memberikan keterangan lebih rinci atas aksi heroik remaja-remaja tersebut. Bahkan, permintaan wawancara ke-enam remaja itu tak diizinkan polisi dengan dalih masih melakukan pemeriksaan. “Semua masih diperiksa,” ujar Perwira Unit (Panit) II Reskrim Polsekta Medan Baru, Ipda Made Yoga.

Apakah kemungkinan ke-enam remaja itu menggunakan narkoba atau mabuk minuman keras (miras), lagi-lagi, polisi bungkam. “Nanti ya, masih diperiksa. Kita belum tau pasti, tapi yang jelas, si pengemudi memiliki SIM,” kata Made Yoga.

Keenam remaja penabrak mobil patroli polisi itu masih menjalani pemeriksaan di salah satu ruangan juru periksa lantai II Mapolsekta Medan Baru. (mag-1/ris/pmg/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/