26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Over Kapasitas, Lapas Tanjunggusta Kedatangan ‘Tamu Baru’

Untuk segi keamanan, Josua mengatakan pengamanan dilakukan berbeda secara SOP antara Klas I dan Klas II. Makanya dipindahkan ke Lapas Tanjunggusta Medan dari Pekanbaru.

“Disamping itu, di Pekan Baru tidak ada Lapas Kelas IA. Jadinya, demi keamanan mereka dipindahkan ke Lapas Tanjunggusta Medan,” tutur Josua.

Josua menjelaskan, pemindahan tersebut dikarenakan Lapas Klas II A Pekanbaru sudah over, dan dari aspek keamanan Lapas Klas I Tanjunggusta dinilai lebih baik. “Itu jumlahnya ada 25 orang dari Riau, Pekanbaru. Dirjen Lapas langsung mengalokasikan para napi ini ke Sumut karena dianggap masih bisa menghandle keamanan. Mereka tiba kemarin sore,” kata Josua.

Dia mengatakan saat ini kondisi para napi tersebut dalam keadaan sehat. “Sesuai SOP, napi masih kita tempatkan di Mapenaling. Nanti mereka digabung setelah seminggu atau sebulan kemudian. Artinya setelah itu mereka baru bisa berbaur dengan napi lainnya,” terang Josua.

Josua menambahkan, seluruh biaya pemindahan napi sepenuhnya ditanggung pihak Lapas Klas II A Pekanbaru. “Jadi, kita hanya terima saja. Semua fasilitas sebelum kita terima itu dari Pekanbaru yang tanggung jawab. Untuk berapa lama di sini (Tanjunggusta) saya belum tahu, itu tergantung Dirjen Lapas,” pungkasnya.(gus/yaa)

Untuk segi keamanan, Josua mengatakan pengamanan dilakukan berbeda secara SOP antara Klas I dan Klas II. Makanya dipindahkan ke Lapas Tanjunggusta Medan dari Pekanbaru.

“Disamping itu, di Pekan Baru tidak ada Lapas Kelas IA. Jadinya, demi keamanan mereka dipindahkan ke Lapas Tanjunggusta Medan,” tutur Josua.

Josua menjelaskan, pemindahan tersebut dikarenakan Lapas Klas II A Pekanbaru sudah over, dan dari aspek keamanan Lapas Klas I Tanjunggusta dinilai lebih baik. “Itu jumlahnya ada 25 orang dari Riau, Pekanbaru. Dirjen Lapas langsung mengalokasikan para napi ini ke Sumut karena dianggap masih bisa menghandle keamanan. Mereka tiba kemarin sore,” kata Josua.

Dia mengatakan saat ini kondisi para napi tersebut dalam keadaan sehat. “Sesuai SOP, napi masih kita tempatkan di Mapenaling. Nanti mereka digabung setelah seminggu atau sebulan kemudian. Artinya setelah itu mereka baru bisa berbaur dengan napi lainnya,” terang Josua.

Josua menambahkan, seluruh biaya pemindahan napi sepenuhnya ditanggung pihak Lapas Klas II A Pekanbaru. “Jadi, kita hanya terima saja. Semua fasilitas sebelum kita terima itu dari Pekanbaru yang tanggung jawab. Untuk berapa lama di sini (Tanjunggusta) saya belum tahu, itu tergantung Dirjen Lapas,” pungkasnya.(gus/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/