LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Bapak empat anak, Ponirin (34) babak belur dihajar warga Helvetia, karena ketangkap mengcuri sepedamotor di kawasan tanah garapan pasar VI Desa Helvetaia, Labuhan Deli, Jumat (13/11) pukul 18.00 wib. Beruntung, petugas Polsek Medan Labuhan menyelamatkannya dan memboyongnya ke puskesmas untuk dirawat.
informasi dihimpun, bapak empat anak yang tinggal di kawasan Pasar IV Gang Rahayu Desa Helvetia, Labuhan Deli itu mencuri sepedamotor milik Syamsudin (32) yang diparkir.
Kabar raibnya sepeda motor itu diketahui warga, dan melakukan pengejaran. Kehadirian 10 orang warga membuat Ponirin dan rekannya, Anto lari tunggang langgang. Jarak 100 meter, pelaku meninggalkan sepedamotor curiannya di tepi jalan raya. Sedangkan pelaku lari bersembunyi ke semak-semak.
Tapi warga yang sudah geram tak mau menyerah. Mereka terus menunggui pelaku keluar dari persembunyiannya. Sekitar 1 jam bersembunyi, pelaku terlihat keluar dari semak-semak mengarah ke jalan raya. Tak pelak, sejumlah warga yang sudah lama mengintai langsung menyergapnya.
Nahas, pelaku pun jadi bulan-bulanan. Warga memboyongnya ke sebuah tanah kosong untuk menghajarnya. Bak buk bakk… pelaku babak belur. Warga semakin berang karena pelaku mengaku, yang melakukan pencurian sepedamotor di kampung itu adalah temanya. Untung saja petugas Polsek Medan labuhan tak lama tiba di lokasi.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J situmorang dan personelnya lalu mengamankan pelaku yang sudah babak belur. Pelaku dibawa ke puskesmas terdekat untuk diberi pengobatan. Tentu saja, kalau sudah mendingan, ia harus menjalani proses hukum. ”Pelaku ditangkap warga setelah keluar dari persembunyiannya di semak-semak,” ujar Kapolsek.
Sementara itu pelaku mengaku kalau dirinya hanya diajak temannya yang berhasil kabur dari kejaran massa. “Aku hanya diajak, yang punya niat mencuri sepeda motor adalah temanku yang bernama Anto. Anto mengaku kepada saya kalau dirinya butuh uang,” ucap pelaku yang terus merintih kesakitan. (cr-2/bd)