25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Dinihari, Rumah Bendahara GUPPI Disiram Bensin dan Dibakar

Foto: Fadli/PM
Dinding rumah bendahara Yayasan GUPPI, tampak menghitam setelah coba dibakar orang tidak dikenal, di Jalan Baru, Kelurahan Tembung, Percut Sei Tuan, Selasa (14/3) dinihari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Bendahara Yayasan Gabungan Usaha Perguruan Pendidikan Islam (GUPPI), Kasmadinah Boru Pulungan (59), di Jalan Baru, Kelurahan Tembung, Percut Sei Tuan dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa (14/3) sekira pukul 03.30 WIB.

Beruntung api dapat dipadamkan, sehingga rumah semi permanen itu tidak habis terbakar dan tidak ada korban jiwa.

Informasi diperoleh, sebelum kejadian, Kasmadinah, bersama suaminya Mustari Harahap (59) dan anak wanitanya, serta cucunya tengah tertidur lelap di dalam rumah. Mustari yang tidur di ruang tamu tiba-tiba saja  terbangun karena mencium aroma bensin.

Mustari pun mencari tahu dan melihat sepeda motor Suzuki Spin yang berada di ruang tamu, tidak ada yang bocor dan mengeluarkan bensin.

Begitu beranjak ke dapur, Mustari sontak melihat api membakar dinding rumah yang telah disiram bensin. Suami Kasmadinah ini pun menjerit dan memangil istrinya, sambil berteriak kebakaran.

Kasmadinah dan anak wanitanya langsung keluar rumah dan menyiramkan air ke dinding rumah semi permanen tersebut.

10 menit kemudian  api itu pun dapat dipadamkan. “Sekeliling rumah kami sudah disiram bensin dan diduga pelaku, orang suruhan,” ujar Kasmadinah.

Pasangan suami istri ini sempat melihat dua orang berlari berpencar. Satu mengarah ke Jalan Padang dan satu orang menuju ke Jalan Baru. Namun Korban tidak tanda dengan ciri dan wajah pelaku. “Sewaktu bapak berteriak, dua orang itu langsung kabur,” pungkas Kasmadinah.

Foto: Fadli/PM
Dinding rumah bendahara Yayasan GUPPI, tampak menghitam setelah coba dibakar orang tidak dikenal, di Jalan Baru, Kelurahan Tembung, Percut Sei Tuan, Selasa (14/3) dinihari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Bendahara Yayasan Gabungan Usaha Perguruan Pendidikan Islam (GUPPI), Kasmadinah Boru Pulungan (59), di Jalan Baru, Kelurahan Tembung, Percut Sei Tuan dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa (14/3) sekira pukul 03.30 WIB.

Beruntung api dapat dipadamkan, sehingga rumah semi permanen itu tidak habis terbakar dan tidak ada korban jiwa.

Informasi diperoleh, sebelum kejadian, Kasmadinah, bersama suaminya Mustari Harahap (59) dan anak wanitanya, serta cucunya tengah tertidur lelap di dalam rumah. Mustari yang tidur di ruang tamu tiba-tiba saja  terbangun karena mencium aroma bensin.

Mustari pun mencari tahu dan melihat sepeda motor Suzuki Spin yang berada di ruang tamu, tidak ada yang bocor dan mengeluarkan bensin.

Begitu beranjak ke dapur, Mustari sontak melihat api membakar dinding rumah yang telah disiram bensin. Suami Kasmadinah ini pun menjerit dan memangil istrinya, sambil berteriak kebakaran.

Kasmadinah dan anak wanitanya langsung keluar rumah dan menyiramkan air ke dinding rumah semi permanen tersebut.

10 menit kemudian  api itu pun dapat dipadamkan. “Sekeliling rumah kami sudah disiram bensin dan diduga pelaku, orang suruhan,” ujar Kasmadinah.

Pasangan suami istri ini sempat melihat dua orang berlari berpencar. Satu mengarah ke Jalan Padang dan satu orang menuju ke Jalan Baru. Namun Korban tidak tanda dengan ciri dan wajah pelaku. “Sewaktu bapak berteriak, dua orang itu langsung kabur,” pungkas Kasmadinah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/