25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Geger Penemuan Tas Bertuliskan “Ada Bom” di Siantar, Polisi Buru Pelaku Peletak Tas di Alfamart

sMG/SUMUT POS
TAS: Tas bertuliskan “Ada Bom” usai diledakkan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jajaran Polres Pematangsiantar memburu pelaku yang meletakkan tas di depan Alfamart II Jalan Melanthon Siregar, Sabtu (13/4). Tas yang bertuliskan ‘ada bom’ dan tulisan mirip huruf Arab tersebut sempat membuat warga ketakutan

“Ini hanya berupa sabotase yang dilakukan oleh orang yang tidak diketahui, untuk menakut-nakuti warga,” ujar Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu SIK. Dijelaskan Heribertus, penemuan tas bertuliskan “Ada Bom” Sabtu (13/4) siang lalu, sudah diperiksa oleh timnya.

Tidak ada bahan peledak atau bom di dalam tas tersebut. “Kami imbau masyarakat tidak usah takut, kepolisian siap sedia melakukan pengamanan,” katanya.

AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi atas kejadian penemuan tas hitam tersebut.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang di Medsos dan saya harap masyarakat dapat bijak dalam ber Medsos, jangan malah membuat keruh suasana,” imbau Kapolres.

Selain itu, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya pun akan lebih menggiatkan patroli rutin.

“Walaupun kami sudah melaksanakannya, tapi akan lebih kami ditingkatkan lagi, pihak Polri akan melakukan pengamanan secara maksimal,” terangnya.

Sebelumnya, ditemukan tas hitam yang terletak di pinggir Jalan Melanthon Siregar, membuat curiga pengunjung Alfamart.

Dari pengakuan beberapa penjaga toko, tas hitam tersebut sudah ada di lokasi sekitar Pukul 11.00 WIB. Walau ada tas tersebut, aktifitas di dalam toko Alfamart masih berjalan seperti biasa hingga Pukul 16.00 WIB.

Para penjaga memutuskan menutup toko, setelah komplek Alfamart sudah ramai dan beberapa polisi juga sudah berada di sekitar tas hitam yang mencurigakan tersebut.

Tulisan ‘Ada Bom’ dan tulisan mirip huruf Arab, membuat warga ketakutan. Tidak ada yang berani memeriksa langsung tas tersebut karena takut meledak.

Tidak beberapa kemudian, Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Subden II/B Pematangsiantar turun ke lokasi. Mereka membawa mobil dan personel dengan pakaian pelindung lengkap untuk mengevakuasi tas tersebut.

Salah seorang anggota Brimbob dengan pelan-pelan mendekat untuk memasang tali yang telah dikaitkan pada mobil penjinak bom. Detik-detik pemasangan tali ke tas itu membuat warga tegang.

Sekira Pukul 16.30 WIB, tas tersebut berhasil diangkat dan dibawa ke dalam mobil. Selanjutnya mereka membawa tas tersebut ke lapangan Brimob di Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar. Di sana, tas itu diperiksa dan untuk memastikan apa isinya.

Untuk memastikan isi tas tersebut, Petugas Jibom membutuhkan hampir sekitar 30 menit. Anggota Jibom kemudian meledakkan tas tersebut. Dan selanjutnya diperiksa. Setelah dicek ternyata tas tersebut hanya berisi pot bunga dan tanah. (mag03/pra/esa/smg/ala)

sMG/SUMUT POS
TAS: Tas bertuliskan “Ada Bom” usai diledakkan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jajaran Polres Pematangsiantar memburu pelaku yang meletakkan tas di depan Alfamart II Jalan Melanthon Siregar, Sabtu (13/4). Tas yang bertuliskan ‘ada bom’ dan tulisan mirip huruf Arab tersebut sempat membuat warga ketakutan

“Ini hanya berupa sabotase yang dilakukan oleh orang yang tidak diketahui, untuk menakut-nakuti warga,” ujar Kapolres Pematangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu SIK. Dijelaskan Heribertus, penemuan tas bertuliskan “Ada Bom” Sabtu (13/4) siang lalu, sudah diperiksa oleh timnya.

Tidak ada bahan peledak atau bom di dalam tas tersebut. “Kami imbau masyarakat tidak usah takut, kepolisian siap sedia melakukan pengamanan,” katanya.

AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi atas kejadian penemuan tas hitam tersebut.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang di Medsos dan saya harap masyarakat dapat bijak dalam ber Medsos, jangan malah membuat keruh suasana,” imbau Kapolres.

Selain itu, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya pun akan lebih menggiatkan patroli rutin.

“Walaupun kami sudah melaksanakannya, tapi akan lebih kami ditingkatkan lagi, pihak Polri akan melakukan pengamanan secara maksimal,” terangnya.

Sebelumnya, ditemukan tas hitam yang terletak di pinggir Jalan Melanthon Siregar, membuat curiga pengunjung Alfamart.

Dari pengakuan beberapa penjaga toko, tas hitam tersebut sudah ada di lokasi sekitar Pukul 11.00 WIB. Walau ada tas tersebut, aktifitas di dalam toko Alfamart masih berjalan seperti biasa hingga Pukul 16.00 WIB.

Para penjaga memutuskan menutup toko, setelah komplek Alfamart sudah ramai dan beberapa polisi juga sudah berada di sekitar tas hitam yang mencurigakan tersebut.

Tulisan ‘Ada Bom’ dan tulisan mirip huruf Arab, membuat warga ketakutan. Tidak ada yang berani memeriksa langsung tas tersebut karena takut meledak.

Tidak beberapa kemudian, Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Subden II/B Pematangsiantar turun ke lokasi. Mereka membawa mobil dan personel dengan pakaian pelindung lengkap untuk mengevakuasi tas tersebut.

Salah seorang anggota Brimbob dengan pelan-pelan mendekat untuk memasang tali yang telah dikaitkan pada mobil penjinak bom. Detik-detik pemasangan tali ke tas itu membuat warga tegang.

Sekira Pukul 16.30 WIB, tas tersebut berhasil diangkat dan dibawa ke dalam mobil. Selanjutnya mereka membawa tas tersebut ke lapangan Brimob di Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar. Di sana, tas itu diperiksa dan untuk memastikan apa isinya.

Untuk memastikan isi tas tersebut, Petugas Jibom membutuhkan hampir sekitar 30 menit. Anggota Jibom kemudian meledakkan tas tersebut. Dan selanjutnya diperiksa. Setelah dicek ternyata tas tersebut hanya berisi pot bunga dan tanah. (mag03/pra/esa/smg/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/