25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Cekcok Sama Istri, Dibonyoki Tetangga

Sudirman (kiri) menunggu diperiksa di depan ruangan SPKT Polsek Medan Area .

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudirman (36) bernasib apes. Dia ditarik paksa lalu dihajar tetangganya saat cekcok dengan istrinya. Akibatnya, wajah dan kepala serta kaki pria ini mengalami luka lebam.

Tak terima, warga Jl. Bromo, Gang Sederhana, Kel. Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, ini mengadu ke Polsek Medan Area pada Senin (15/1/2018) siang.

Dikisahkannya, Sabtu (13/1/2018) malam sekira pukul 22.00 wib, dia pulang dalam kondisi mabuk. Setiba di rumah, istrinya menagih uang buat bayar listrik.

Karena sudah habis, dia menyebut tidak ada lagi. Kesal, istrinya marah hingga pertengkaran pun terjadi diantara mereka. Saat cekcok berlangsung, Gori (48) dan rekan-rekannya sedang santai di teras (tepat di depan rumah Sudirman).

Merasa terusik dengan pertengkaran mereka, Gori dan rekan-rekannya mendatangi lalu menarik paksa Sudirman keluar rumah.

“Setelah diseretnya, aku langsung dipukuli mereka di depan anak,  istri dan mertuaku. Warga yang melihat langsung memisah, kemudian aku disuruh pergi untuk menghindari pertengkaran itu,” kata Sudirman saat menunggu diperiksa di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Area.

Berselang dua jam setelah keributan, masih kata Sudirman, istrinya mencari dan menyuruh untuk pulang. Apesnya, pada saat perjalanan pulang, betor yang di tumpangi Sudirman diberhentikan oleh Gori Cs. Dihadapan istrinya, para pelaku kembali memukuli Sudirman hingga babak belur.

“Wajah dan kepalaku dipukul. Kakiku juga dipukuli mereka pakai kayu. Setelah itu aku disorong mereka ke dalam parit. Akibat pemukulan yang dilakukan mereka, mataku bengkak dan memar dan kakiku juga lebam,” sebut Sudirman.

Menurutnya, antara ia dan Gori Cs tidak ada urusan sama sekali dalam pertengkaran ia dan istrinya tersebut. “Padahal aku sama pelaku tidak ada perselisihan sebelumnya. Tapi mereka tega memukuli aku hingga babak belur begini,” kesalnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudianto Silalahi mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap korban tengah ditangani dan masih memanggil saksi-saksi.

“Kita akan memproses kasus tersebut. Jadi apabila saksi sudah kita periksa. Selanjutnya kita akan menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap para pelaku,” pungkas Rudi. (fad/ras)

 

 

Sudirman (kiri) menunggu diperiksa di depan ruangan SPKT Polsek Medan Area .

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudirman (36) bernasib apes. Dia ditarik paksa lalu dihajar tetangganya saat cekcok dengan istrinya. Akibatnya, wajah dan kepala serta kaki pria ini mengalami luka lebam.

Tak terima, warga Jl. Bromo, Gang Sederhana, Kel. Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, ini mengadu ke Polsek Medan Area pada Senin (15/1/2018) siang.

Dikisahkannya, Sabtu (13/1/2018) malam sekira pukul 22.00 wib, dia pulang dalam kondisi mabuk. Setiba di rumah, istrinya menagih uang buat bayar listrik.

Karena sudah habis, dia menyebut tidak ada lagi. Kesal, istrinya marah hingga pertengkaran pun terjadi diantara mereka. Saat cekcok berlangsung, Gori (48) dan rekan-rekannya sedang santai di teras (tepat di depan rumah Sudirman).

Merasa terusik dengan pertengkaran mereka, Gori dan rekan-rekannya mendatangi lalu menarik paksa Sudirman keluar rumah.

“Setelah diseretnya, aku langsung dipukuli mereka di depan anak,  istri dan mertuaku. Warga yang melihat langsung memisah, kemudian aku disuruh pergi untuk menghindari pertengkaran itu,” kata Sudirman saat menunggu diperiksa di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Area.

Berselang dua jam setelah keributan, masih kata Sudirman, istrinya mencari dan menyuruh untuk pulang. Apesnya, pada saat perjalanan pulang, betor yang di tumpangi Sudirman diberhentikan oleh Gori Cs. Dihadapan istrinya, para pelaku kembali memukuli Sudirman hingga babak belur.

“Wajah dan kepalaku dipukul. Kakiku juga dipukuli mereka pakai kayu. Setelah itu aku disorong mereka ke dalam parit. Akibat pemukulan yang dilakukan mereka, mataku bengkak dan memar dan kakiku juga lebam,” sebut Sudirman.

Menurutnya, antara ia dan Gori Cs tidak ada urusan sama sekali dalam pertengkaran ia dan istrinya tersebut. “Padahal aku sama pelaku tidak ada perselisihan sebelumnya. Tapi mereka tega memukuli aku hingga babak belur begini,” kesalnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudianto Silalahi mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap korban tengah ditangani dan masih memanggil saksi-saksi.

“Kita akan memproses kasus tersebut. Jadi apabila saksi sudah kita periksa. Selanjutnya kita akan menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap para pelaku,” pungkas Rudi. (fad/ras)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/