26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Warga Jalan Kemiri Tewas Potong Nadi

TEWAS: Sahala Hutabarat tewas usai memotong nadinya, Sabtu (14/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sahala Hutabarat (59) tewas berlumuran darah di tanah kosong. Tepatnya di Jalan Sempurna, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (14/7) sekira pukul 12.30 WIB.

Warga Jalan Kemiri II, Kecamatan Medan Kota itu diduga bunuh diri dengan memotong urat nadi tangan kirinya. Temuan itu sempat menghebohkan warga sekitar.

“Saat ditemukan, korban dalam posisi duduk bersandar ke dinding. Di lokasi juga ditemukan sebuah pisau cutter. Diduga korban bunuh diri,” ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani, Minggu (15/7).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Oleh sebab itu, kuat dugaan pria setengah abad lebih ini bunuh diri dengan memotong urat nadi di pergelangan tangannya menggunakan pisau.

“Kita sudah periksa tiga saksi,” katanya.

Berdasarkan keterangan saksi yang ada, korban sempat terlihat dalam keadaan masih hidup dan banyak mengeluarkan darah.

“Namun saat itu tidak ada satu orangpun yang berada di lokasi. Saksi sendiri melihatnya dari lantai tiga, pada saat membersihkan jendela tepat di sebelah bangunan tempat di temukan mayat korban,” jelasnya.

Usai olah TKP, korban langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Saat ini, jasad korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Sudah dibawa keluarganya,” pungkasnya.(mag-1/ala)

 

 

 

TEWAS: Sahala Hutabarat tewas usai memotong nadinya, Sabtu (14/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sahala Hutabarat (59) tewas berlumuran darah di tanah kosong. Tepatnya di Jalan Sempurna, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (14/7) sekira pukul 12.30 WIB.

Warga Jalan Kemiri II, Kecamatan Medan Kota itu diduga bunuh diri dengan memotong urat nadi tangan kirinya. Temuan itu sempat menghebohkan warga sekitar.

“Saat ditemukan, korban dalam posisi duduk bersandar ke dinding. Di lokasi juga ditemukan sebuah pisau cutter. Diduga korban bunuh diri,” ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani, Minggu (15/7).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Oleh sebab itu, kuat dugaan pria setengah abad lebih ini bunuh diri dengan memotong urat nadi di pergelangan tangannya menggunakan pisau.

“Kita sudah periksa tiga saksi,” katanya.

Berdasarkan keterangan saksi yang ada, korban sempat terlihat dalam keadaan masih hidup dan banyak mengeluarkan darah.

“Namun saat itu tidak ada satu orangpun yang berada di lokasi. Saksi sendiri melihatnya dari lantai tiga, pada saat membersihkan jendela tepat di sebelah bangunan tempat di temukan mayat korban,” jelasnya.

Usai olah TKP, korban langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Saat ini, jasad korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Sudah dibawa keluarganya,” pungkasnya.(mag-1/ala)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/