31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Pelaku Dicurigai Orang-orang Suruhan

Foto: Vona/PM Kedua tersangka pembunuh janda Delitua, diamankan polisi.
Foto: Vona/PM
Kedua tersangka pembunuh janda Delitua, diamankan polisi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski polisi menetapkan 6 pelaku dan sudah menangkap 2 orang, keluarga besAr Suryani, janda Delitua yang dibunuh Jumat (14/2) pekan lalu, belum yakin motifnya murni perampokan.

“Tidak mungkin itu murni perampokan, mustahil. Karena di dalam rumah itu banyak harta benda yang dapat dibawa kabur, tapi kenapa tidak ada yang hilang? Kami keluarga sangat yakin kalau para pelaku adalah orang-orang suruhan,” tegas Indra, adik ipar korban, saat ditanyai Senin (16/2) sore.

“Kita sangat menghargai dan sangat berterima kasih atas kerja keras polisi. Tapi kita juga sangat berharap agar pelaku lain yang kabur dapat segera ditangkap biar tahu siapa dalang dibalik semua ini,” terangnya. Saat ditanyai mengenai para pelaku, dirinya mengaku kalau tidak mengenalnya.

Namun menurut pembicaraan warga sekitar yang didengarnya, para pelaku adalah preman. “Aku gak kenal sama pelakunya, tapi yang kudengar-dengar dari orang kampung sana, kalau bandit semua itu pelakunya,” ujarnya yang mengatakan kalau alamat pelaku tak jauh dari lokasi kejadian, berada di seberang jalan.

Aldino alias Dino yang merupakan anak korban, mengaku hanya mengenal salah seorang di antaranya yakni Gembel. “Aku kenal cuma sama Gembel itu aja,” terangnya.

Dirinya pun menambahkan kalau Rahmat sering nongkrong di tempat jok milik ibunya. “Dia itu sering duduk di tempat jok, makanya kenal,” ungkapnya.

Saat ditanyai mengenai kebiasaan Gembel, dirinya mengatakan kalau Rahmat diketahui pemakai narkoba. “Bandal orangnya, bandit juga. Pemakai narkoba,” terangnya.

Tentang pelaku lainnya, ia tidak mengenalnya. “Yang satu lagi gak kenal aku,” jelasnya.(bay/trg)

Foto: Vona/PM Kedua tersangka pembunuh janda Delitua, diamankan polisi.
Foto: Vona/PM
Kedua tersangka pembunuh janda Delitua, diamankan polisi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski polisi menetapkan 6 pelaku dan sudah menangkap 2 orang, keluarga besAr Suryani, janda Delitua yang dibunuh Jumat (14/2) pekan lalu, belum yakin motifnya murni perampokan.

“Tidak mungkin itu murni perampokan, mustahil. Karena di dalam rumah itu banyak harta benda yang dapat dibawa kabur, tapi kenapa tidak ada yang hilang? Kami keluarga sangat yakin kalau para pelaku adalah orang-orang suruhan,” tegas Indra, adik ipar korban, saat ditanyai Senin (16/2) sore.

“Kita sangat menghargai dan sangat berterima kasih atas kerja keras polisi. Tapi kita juga sangat berharap agar pelaku lain yang kabur dapat segera ditangkap biar tahu siapa dalang dibalik semua ini,” terangnya. Saat ditanyai mengenai para pelaku, dirinya mengaku kalau tidak mengenalnya.

Namun menurut pembicaraan warga sekitar yang didengarnya, para pelaku adalah preman. “Aku gak kenal sama pelakunya, tapi yang kudengar-dengar dari orang kampung sana, kalau bandit semua itu pelakunya,” ujarnya yang mengatakan kalau alamat pelaku tak jauh dari lokasi kejadian, berada di seberang jalan.

Aldino alias Dino yang merupakan anak korban, mengaku hanya mengenal salah seorang di antaranya yakni Gembel. “Aku kenal cuma sama Gembel itu aja,” terangnya.

Dirinya pun menambahkan kalau Rahmat sering nongkrong di tempat jok milik ibunya. “Dia itu sering duduk di tempat jok, makanya kenal,” ungkapnya.

Saat ditanyai mengenai kebiasaan Gembel, dirinya mengatakan kalau Rahmat diketahui pemakai narkoba. “Bandal orangnya, bandit juga. Pemakai narkoba,” terangnya.

Tentang pelaku lainnya, ia tidak mengenalnya. “Yang satu lagi gak kenal aku,” jelasnya.(bay/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/