26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Cewek Hamil Tewas Didorong Kekasihnya ke Sungai

AS yang mendorong kekasihnya Nuraini ke sungai hingga tewas.

ACEH, SUMUTPOS.CO Seorang wanita ditemukan tewas dibunuh di bawah pohon, Dusun Lhok Me, Desa Lamreh, Kec. Masjid Raya, Aceh Besar, Aceh. Atas temuan itu, Polisi gerak cepat melakukan penyelidikan.

Hasilnya, terduga pelakunya bernama AS (49) berhasil diciduk. Pria ini disebut-sebut sebagai selingkuhan korban Nuraini (33), warga Desa Cot Nuran, Kec. Keumala, Pidie.

AS diciduk petugas gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Aceh, Jatanras Polresta Banda Aceh, Polsek Krueng Raya dibantu Polsek Mila dan Polsek Keumala.

Tim gabungan dipimpinan langsung Wadir Krimum Polda Aceh, AKBP Wawan Setiawan. Dia diamankan dari kediamannya di Desa Pante Are, Kec. Delima, Kabupaten Pidie.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan kepada wartawan membenarkan terduga pelaku pembunuhan tersebut. “Tim gabungan telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan pada Kamis 17 Agustus sekitar pukul 04.00 wib,” katanya.

Kombes Goenawan menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku terlebih dahulu menjemput korban di Desa Cot Nuran, Kec. Keumala, Pidie pada Rabu 1 Agustus sekitar pukul 21.00 wib.

Keduanya kemudian bergerak ke Banda Aceh dan tiba pukul 00.00 wib. Berikutnya, mereka singgah di sebuah warung kopi depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Esoknya, mereka jalan-jalan hingga sore. Sekitar pukul 18.00 wib, sepeda motor yang ditumpangi keduanya bergerak ke arah Krueng Raya, Aceh.

Mereka berhenti di jembatan panjang. Saat itu, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut karena korban telah hamil.  Nuraini ingin menggugurkan kandungannya.

“Saat cekcok mulut, pelaku emosi dan langsung mendorong badan korban dan jatuh ke sungai jembatan tersebut,” jelasnya.

Setelah melihat korban tenggelam dan tidak dapat berenang, pelaku berusaha menolong. AS kemudian memboyong korban ke bawah pohon jamblang di atas bukit Dusun Lhok Me Desa Lamreh, Kec. Masjid Raya, Aceh Besar, Aceh.

Sampai di sana, pelaku menelungkupkan tubuh korban. Tak lama berselang, pelaku melarikan diri ke kampung halamannya di Desa Pante Are, Delima, Pidie. “Pelaku saat ini ditahan di Polda Aceh,” ungkap Goenawan.

Kasus ini terungkap saat jasad korban yang sebelumnya tanpa identitas ditemukan warga, lalu dilaporkan ke polisi. (*/msc)

AS yang mendorong kekasihnya Nuraini ke sungai hingga tewas.

ACEH, SUMUTPOS.CO Seorang wanita ditemukan tewas dibunuh di bawah pohon, Dusun Lhok Me, Desa Lamreh, Kec. Masjid Raya, Aceh Besar, Aceh. Atas temuan itu, Polisi gerak cepat melakukan penyelidikan.

Hasilnya, terduga pelakunya bernama AS (49) berhasil diciduk. Pria ini disebut-sebut sebagai selingkuhan korban Nuraini (33), warga Desa Cot Nuran, Kec. Keumala, Pidie.

AS diciduk petugas gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Aceh, Jatanras Polresta Banda Aceh, Polsek Krueng Raya dibantu Polsek Mila dan Polsek Keumala.

Tim gabungan dipimpinan langsung Wadir Krimum Polda Aceh, AKBP Wawan Setiawan. Dia diamankan dari kediamannya di Desa Pante Are, Kec. Delima, Kabupaten Pidie.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan kepada wartawan membenarkan terduga pelaku pembunuhan tersebut. “Tim gabungan telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan pada Kamis 17 Agustus sekitar pukul 04.00 wib,” katanya.

Kombes Goenawan menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku terlebih dahulu menjemput korban di Desa Cot Nuran, Kec. Keumala, Pidie pada Rabu 1 Agustus sekitar pukul 21.00 wib.

Keduanya kemudian bergerak ke Banda Aceh dan tiba pukul 00.00 wib. Berikutnya, mereka singgah di sebuah warung kopi depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Esoknya, mereka jalan-jalan hingga sore. Sekitar pukul 18.00 wib, sepeda motor yang ditumpangi keduanya bergerak ke arah Krueng Raya, Aceh.

Mereka berhenti di jembatan panjang. Saat itu, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut karena korban telah hamil.  Nuraini ingin menggugurkan kandungannya.

“Saat cekcok mulut, pelaku emosi dan langsung mendorong badan korban dan jatuh ke sungai jembatan tersebut,” jelasnya.

Setelah melihat korban tenggelam dan tidak dapat berenang, pelaku berusaha menolong. AS kemudian memboyong korban ke bawah pohon jamblang di atas bukit Dusun Lhok Me Desa Lamreh, Kec. Masjid Raya, Aceh Besar, Aceh.

Sampai di sana, pelaku menelungkupkan tubuh korban. Tak lama berselang, pelaku melarikan diri ke kampung halamannya di Desa Pante Are, Delima, Pidie. “Pelaku saat ini ditahan di Polda Aceh,” ungkap Goenawan.

Kasus ini terungkap saat jasad korban yang sebelumnya tanpa identitas ditemukan warga, lalu dilaporkan ke polisi. (*/msc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/