25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Petaka Pesugihan, Istri Mengancam Nikah dengan Pria Arab

SUMUTPOS.CO – Hanya dua pilihan yang disodorkan Butet (33), kepada suaminya, Tongat (35). Hidup dalam kemiskinan bersama keluarga atau menjadi TKI di luar negeri.

Dan pilihan Tongat tetap yang pertama, ia mau mati sampai akhir hayat bersama keluarga. Kalau bisa mati pun dikubur satu lahat bersama orang tua dan saudaranya. Bahkan, demi hidup sengsara bersama dengan keluarganya, ia rela saja digugat cerai Butet.

”Saya tahu sengsara ini karena dosa kakek. Tapi masak saya tega ninggalkan orang tua dan saudara-saudara saya. Mantan istri itu ada, tapi mantan anak dan saudara kan tidak ada,” kata Tongat terlihat sengsara, sesengsara hidupnya.

Dilematika itu terlihat dari wajah gundahnya usai sidang gugatan cerai. Tongat berusaha mendekati istrinya, namun Butet justru menghindar. Wanita itu sangat ketus dan bahkan mengancam akan mencari pria Arab usai menjadi TKW di luar negeri.

Tak berbeda dengan Butet, sejak bangkrutnya sang keluarga, Tongat dan orang tuanya sudah mencarikan penyebab miskinnya mereka. Paranormal menyatakan, keluarga itu akan miskin tujuh turunan karena sang kakek mengambil pesugihan dari keturunan.

Jatah rezeki anak cucu diambil dulu oleh kakeknya, maka dari itu keturunannya akan miskin selamanya. Ritual pesugihan dilakukan sang kakek di kawasan Gunung Kawi Malang Selatan.

”Saya sih tidak paham. Orang tua yang paham. Tapi saya ingat omongan kakek kalau habiskan harta sekarang saja, nanti tua tidak usah,” kata Tongat mengingat omongan kakeknya.

Pernyataan itu dianggap angin lalu oleh Tongat dan saudara-saudaranya. Makanya, semasa hidup sang kakek sangat loyal kepada anak dan cucu-cucunya.

”Sudah risiko kami. Kata dukun ditebus apapun juga tidak akan berhenti. Mungkin benar keputusan istri menjauh dari kesengsaraan yang dibikin kakek saya,” kata Tongat.

Tongat pun pasrah bila anak-anaknya diambil alih asuh oleh mertuanya atau ibunda Butet. ”Kalau ikut saya miskin begini. Enggak apalah ikut mertua, yang penting mereka sukses,” pasrah Tongat. (jpg/ras)

SUMUTPOS.CO – Hanya dua pilihan yang disodorkan Butet (33), kepada suaminya, Tongat (35). Hidup dalam kemiskinan bersama keluarga atau menjadi TKI di luar negeri.

Dan pilihan Tongat tetap yang pertama, ia mau mati sampai akhir hayat bersama keluarga. Kalau bisa mati pun dikubur satu lahat bersama orang tua dan saudaranya. Bahkan, demi hidup sengsara bersama dengan keluarganya, ia rela saja digugat cerai Butet.

”Saya tahu sengsara ini karena dosa kakek. Tapi masak saya tega ninggalkan orang tua dan saudara-saudara saya. Mantan istri itu ada, tapi mantan anak dan saudara kan tidak ada,” kata Tongat terlihat sengsara, sesengsara hidupnya.

Dilematika itu terlihat dari wajah gundahnya usai sidang gugatan cerai. Tongat berusaha mendekati istrinya, namun Butet justru menghindar. Wanita itu sangat ketus dan bahkan mengancam akan mencari pria Arab usai menjadi TKW di luar negeri.

Tak berbeda dengan Butet, sejak bangkrutnya sang keluarga, Tongat dan orang tuanya sudah mencarikan penyebab miskinnya mereka. Paranormal menyatakan, keluarga itu akan miskin tujuh turunan karena sang kakek mengambil pesugihan dari keturunan.

Jatah rezeki anak cucu diambil dulu oleh kakeknya, maka dari itu keturunannya akan miskin selamanya. Ritual pesugihan dilakukan sang kakek di kawasan Gunung Kawi Malang Selatan.

”Saya sih tidak paham. Orang tua yang paham. Tapi saya ingat omongan kakek kalau habiskan harta sekarang saja, nanti tua tidak usah,” kata Tongat mengingat omongan kakeknya.

Pernyataan itu dianggap angin lalu oleh Tongat dan saudara-saudaranya. Makanya, semasa hidup sang kakek sangat loyal kepada anak dan cucu-cucunya.

”Sudah risiko kami. Kata dukun ditebus apapun juga tidak akan berhenti. Mungkin benar keputusan istri menjauh dari kesengsaraan yang dibikin kakek saya,” kata Tongat.

Tongat pun pasrah bila anak-anaknya diambil alih asuh oleh mertuanya atau ibunda Butet. ”Kalau ikut saya miskin begini. Enggak apalah ikut mertua, yang penting mereka sukses,” pasrah Tongat. (jpg/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/