30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Rebutan Cewek, Mahasiswa USU & Nommensen Bentrok

Foto: Gibson/PM Beberapa pelaku bentrok terekam CCTV Indomaret di jalan Jamin Ginting, Medan.
Foto: Gibson/PM
Beberapa pelaku bentrok terekam CCTV Indomaret di jalan Jamin Ginting, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga karena rebutan cewek, puluhan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) dan Fakultas Hukum HKBP Nommensen bentrok di areal kampus Jl. Djamin Ginting, Selasa (18/3) sekira pukul 23.30 WIB.

Dalam bentrokan itu, polisi mengamankan dua mahasiswa, masing-masing Marsito Sihombing (22) dan Frado Aritonang (23). Pasalnya, kedua mahasiswa tersebut kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan batu koral.

Kejadian itu bermula saat salah seorang mahasiswa HKBP Nommensen menjemput pacarnya yang kuliah di Fakultas Pertanian, USU. Diduga karena salah pengertian, salah seorang mahasiwa USU tidak senang dan terjadi perselisihan, hingga dilerai security kampus.

Namun perselisihan itu malah berlanjut dan puluhan mahasiswa Nomensen menyerang mahasiswa Fakultas Pertanian USU. Lantaran sudah disulut emosi, para mahasiswa itu langsung merusak pintu II kampus USU. Melihat hal itu, mahasiswa USU balik menyerang. Alhasil, keributan antar keduanya tak terelakkan lagi. Perang batu dan saling kejar-kejaran pun terjadi.

Tak berapa menit kemudian, petugas Polsek Medan Baru turun ke lokasi kejadian dan membubarkan para mahasiswa. Tapi, kedatangan petugas tidak digubris. Melihat situasi yang makin memanas, petugas pun mengamankan dua mahasiswa HKBP Nommensen. Selain itu, petugas juga mengamankan beberapa unit sepeda motor. Salah seorang yang diamankan tidak mengaku mahasiswa. “Aku bukan mahasiswa bang, aku kebetulan lewat saja dan ditangkap,” ucapnya saat dibawa polisi.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu mengakui pihaknya belum tau motif bentrokan tersebut. “Kita belum tau apa motifnya. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua mahasiswa HKBP Nommensen yang diamankan. Selanjutnya akan kita proses apakah mereka terlibat dalam pengrusakan atau penganiayaan,” terangnya.

 

FRADO NYARIS KABUR

Pasca diamankan kedua mahasiswa HKBP Nomensen yang terlibat bentrok dengan mahasiwa USU, sempat membuat suasana Mapolsek Medan Baru heboh. Pasalnya, Frado Silitonga berusaha kabur saat mau dijebloskan ke sel tahanan, Rabu (19/3) sekira pukul 03.30 WIB.

Kaburnya mahasiswa HKBP Nommensen ini terjadi saat ia diperiksa di Polsek Medan Baru. Namun, saat hendak dimasukkan ke sel, Frado kabur dan berlari menuju arah Pasar Petisah. Petugas yang mengetahui itu, langsung melakukan pengejaran mengarah ke kantor Dinas Kesehatan Medan yang berjarak 150 meter dari Mapolsek Medan Baru.

Bahkan, petugas sempat mengeluarkan tembakan sebanyak 2 kali mengarah ke atas. Alhasil, Frado berhasil ditangkap. “Tolong pak, tolong aku mau wisuda. Telepon dulu bapakku, tolonglah aku mau wisuda,” ucapnya saat diamankan.

Setelah berhasil diamankan, petugas langsung memborgol Frado dan diboyong dengan menggunakan sepeda motor menuju Mapolsek Medan Baru dan kembali dimasukkan ke dalam sel tahanan Polsek Medan Baru. (tun/gib)

Foto: Gibson/PM Beberapa pelaku bentrok terekam CCTV Indomaret di jalan Jamin Ginting, Medan.
Foto: Gibson/PM
Beberapa pelaku bentrok terekam CCTV Indomaret di jalan Jamin Ginting, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga karena rebutan cewek, puluhan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) dan Fakultas Hukum HKBP Nommensen bentrok di areal kampus Jl. Djamin Ginting, Selasa (18/3) sekira pukul 23.30 WIB.

Dalam bentrokan itu, polisi mengamankan dua mahasiswa, masing-masing Marsito Sihombing (22) dan Frado Aritonang (23). Pasalnya, kedua mahasiswa tersebut kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan batu koral.

Kejadian itu bermula saat salah seorang mahasiswa HKBP Nommensen menjemput pacarnya yang kuliah di Fakultas Pertanian, USU. Diduga karena salah pengertian, salah seorang mahasiwa USU tidak senang dan terjadi perselisihan, hingga dilerai security kampus.

Namun perselisihan itu malah berlanjut dan puluhan mahasiswa Nomensen menyerang mahasiswa Fakultas Pertanian USU. Lantaran sudah disulut emosi, para mahasiswa itu langsung merusak pintu II kampus USU. Melihat hal itu, mahasiswa USU balik menyerang. Alhasil, keributan antar keduanya tak terelakkan lagi. Perang batu dan saling kejar-kejaran pun terjadi.

Tak berapa menit kemudian, petugas Polsek Medan Baru turun ke lokasi kejadian dan membubarkan para mahasiswa. Tapi, kedatangan petugas tidak digubris. Melihat situasi yang makin memanas, petugas pun mengamankan dua mahasiswa HKBP Nommensen. Selain itu, petugas juga mengamankan beberapa unit sepeda motor. Salah seorang yang diamankan tidak mengaku mahasiswa. “Aku bukan mahasiswa bang, aku kebetulan lewat saja dan ditangkap,” ucapnya saat dibawa polisi.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu mengakui pihaknya belum tau motif bentrokan tersebut. “Kita belum tau apa motifnya. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua mahasiswa HKBP Nommensen yang diamankan. Selanjutnya akan kita proses apakah mereka terlibat dalam pengrusakan atau penganiayaan,” terangnya.

 

FRADO NYARIS KABUR

Pasca diamankan kedua mahasiswa HKBP Nomensen yang terlibat bentrok dengan mahasiwa USU, sempat membuat suasana Mapolsek Medan Baru heboh. Pasalnya, Frado Silitonga berusaha kabur saat mau dijebloskan ke sel tahanan, Rabu (19/3) sekira pukul 03.30 WIB.

Kaburnya mahasiswa HKBP Nommensen ini terjadi saat ia diperiksa di Polsek Medan Baru. Namun, saat hendak dimasukkan ke sel, Frado kabur dan berlari menuju arah Pasar Petisah. Petugas yang mengetahui itu, langsung melakukan pengejaran mengarah ke kantor Dinas Kesehatan Medan yang berjarak 150 meter dari Mapolsek Medan Baru.

Bahkan, petugas sempat mengeluarkan tembakan sebanyak 2 kali mengarah ke atas. Alhasil, Frado berhasil ditangkap. “Tolong pak, tolong aku mau wisuda. Telepon dulu bapakku, tolonglah aku mau wisuda,” ucapnya saat diamankan.

Setelah berhasil diamankan, petugas langsung memborgol Frado dan diboyong dengan menggunakan sepeda motor menuju Mapolsek Medan Baru dan kembali dimasukkan ke dalam sel tahanan Polsek Medan Baru. (tun/gib)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/