25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Hobi Tidur, Tidur, dan Tidur… Istri Pilih Cerai saat Ditegur Suami

Akhirnya, orangtuanya yang sudah pensiun dari PNS membukakan warung peracangan dan fotokopian di rumahnya. “Saya buka toko lumayan ramai,” kata dia.

Pekerjaan itu bagi dia bisa sesuka hati. Ia bisa kapanpun membuka toko dan menutupnya tanpa harus diatur orang lain.

“Sembari jualan ya saya tinggal tidur. Lumayan kan? Ya dapat uang dengan hidup santai,” kata ibu satu anak itu.

Menurut Butet, dalam sehari ia bisa tidur sampai 5 kali. Sehabis subuh, pukul 10.00 sampai siang, pukul 14.00 sampai sore, sesudah Magrib sampai Isya dan pukul 22.00 sampai pagi.  “Kuakui sih tidurku lebih banyak daripada meleknya. Kalau tidurnya kurang, sumpah kepalaku cenat cenut,” kata Butet.

Tak heran, ketika suaminya protes dengan pola hidupnya, Butet lebih memilih mengajukan gugatan cerai ke PA pada Desember 2016 lalu.

Sementara itu, Ucok mengatakan cukup kaget ketika tahu bila istrinya mengajukan gugatan cerai kepadanya. “Saya itu lho cuma ngingatin dia. Masak hidup buat tidur, saya juga takut kalau dia kena diabetes soalnya habis makan langsung tidur,” jelasnya.

Namun, upaya mengingatkan sang istri justru mendapat penolakan dari keluarganya. Mereka menuding kalau Ucok marah kepada Butet karena hanya mengincar kekayaanya.

“Saya kerja kok. Emang keluarga istri punya empat kos-kosan dan mobil gitu, tapi ya masak saya ambil,” pungkasnya. (jpg)

Akhirnya, orangtuanya yang sudah pensiun dari PNS membukakan warung peracangan dan fotokopian di rumahnya. “Saya buka toko lumayan ramai,” kata dia.

Pekerjaan itu bagi dia bisa sesuka hati. Ia bisa kapanpun membuka toko dan menutupnya tanpa harus diatur orang lain.

“Sembari jualan ya saya tinggal tidur. Lumayan kan? Ya dapat uang dengan hidup santai,” kata ibu satu anak itu.

Menurut Butet, dalam sehari ia bisa tidur sampai 5 kali. Sehabis subuh, pukul 10.00 sampai siang, pukul 14.00 sampai sore, sesudah Magrib sampai Isya dan pukul 22.00 sampai pagi.  “Kuakui sih tidurku lebih banyak daripada meleknya. Kalau tidurnya kurang, sumpah kepalaku cenat cenut,” kata Butet.

Tak heran, ketika suaminya protes dengan pola hidupnya, Butet lebih memilih mengajukan gugatan cerai ke PA pada Desember 2016 lalu.

Sementara itu, Ucok mengatakan cukup kaget ketika tahu bila istrinya mengajukan gugatan cerai kepadanya. “Saya itu lho cuma ngingatin dia. Masak hidup buat tidur, saya juga takut kalau dia kena diabetes soalnya habis makan langsung tidur,” jelasnya.

Namun, upaya mengingatkan sang istri justru mendapat penolakan dari keluarganya. Mereka menuding kalau Ucok marah kepada Butet karena hanya mengincar kekayaanya.

“Saya kerja kok. Emang keluarga istri punya empat kos-kosan dan mobil gitu, tapi ya masak saya ambil,” pungkasnya. (jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/