31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Masuk Dalam Silo Inti Sawit, Dua Karyawan PTPN IV Pabatu Tewas

DIBOYONG: Petugas Polres Tebingtinggi memboyong salah satu jenazah korban ke rumah sakit terdekat, Rabu (19/8).

SUMUTPOS.CO – Dua pekerja Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Kebun Pabatu tewas, Rabu (19/9) pagi. Keduanya masuk ke dalam silo (pengering) inti sawit tanpa dilengkapi pelindung diri.

PERISTIWA itu terjadi di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Kedua korban masing-masing, Suherman Wijaya (46) warga Kedai Damar, Dusun 4, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai dan Suyatno (45) warga Dusun 4, Desa Kedai Damar, Perkebunan Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.

Kepada wartawan, Sudarso, rekan korban bercerita awal tewasnya kedua korban. Sebelum korban tewas, keduanya mendapat perintah dari atasan untuk masuk ke dalam dan mengecek silo inti sawit.

“Untuk mendapatkan keakuratan. Biasanya mereka hanya mengukur dengan sebuah colokan getah,” ujar warga Dusun I, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi.

Menurut Sudarso, awalnya Suherman masuk kedalam untuk mengecek silo inti sawit. Karena Suherman terjebak di dalam ruangan penampungan inti sawit, Suyatno mencoba melakukan pertolongan.

Tetapi karena tidak dilengkapi alat pelindung diri, dia pun ikut meregang nyawa bersama temannya. “Karena kadar asam didalam silo inti sawit sangat tinggi, inilah yang menyebabkan kedua korban sulit bernafas sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambungnya.

Pihak Polres Tebingtinggi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.(ian/ala)

DIBOYONG: Petugas Polres Tebingtinggi memboyong salah satu jenazah korban ke rumah sakit terdekat, Rabu (19/8).

SUMUTPOS.CO – Dua pekerja Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Kebun Pabatu tewas, Rabu (19/9) pagi. Keduanya masuk ke dalam silo (pengering) inti sawit tanpa dilengkapi pelindung diri.

PERISTIWA itu terjadi di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Kedua korban masing-masing, Suherman Wijaya (46) warga Kedai Damar, Dusun 4, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai dan Suyatno (45) warga Dusun 4, Desa Kedai Damar, Perkebunan Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.

Kepada wartawan, Sudarso, rekan korban bercerita awal tewasnya kedua korban. Sebelum korban tewas, keduanya mendapat perintah dari atasan untuk masuk ke dalam dan mengecek silo inti sawit.

“Untuk mendapatkan keakuratan. Biasanya mereka hanya mengukur dengan sebuah colokan getah,” ujar warga Dusun I, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi.

Menurut Sudarso, awalnya Suherman masuk kedalam untuk mengecek silo inti sawit. Karena Suherman terjebak di dalam ruangan penampungan inti sawit, Suyatno mencoba melakukan pertolongan.

Tetapi karena tidak dilengkapi alat pelindung diri, dia pun ikut meregang nyawa bersama temannya. “Karena kadar asam didalam silo inti sawit sangat tinggi, inilah yang menyebabkan kedua korban sulit bernafas sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” sambungnya.

Pihak Polres Tebingtinggi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.(ian/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/