30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Tangkap Pelaku, Wakapolres Binjai Pertaruhkan Jabatan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Setelah menjalani perawatan pasca dibebaskan dari penyekapan, kondisi 2 tim sukses caleg Nasdem yang diculik yakni Khairil Amin (42) dan Sunardi (41) berangsur-angsur pulih dan telah pulang ke rumah masing-masing. Meski secara fisik mulai sembuh, namun rasa takut dan trauma masih tetap menghantui kedua korban. Mereka khawatir para pelaku akan berbuat lebih nekad lagi, mengingat pihak kepolisian belum berhasil menangkap aktor dan pelaku utama penculikan dan penyiksaan itu.

“Pastinya kami sangat takut. Jangan sampai mereka datang lagi dan kembali mempelakukan kami lebih parah lagi. Tolong kami ya bang,” seru keduanya dengan wajah pucat. Guna meyakinkann Khairil dan Sunardi aman, pihak keluarga masing-masing dibantu warga sekitar berinisiatif terus bersiaga. Walau tidak menggelar jaga malam secara rutin, namun komunikasi terus dilakukan antar warga.

“Setiap malam kami selalu bersiaga. Kami nggak ingin kejadian ini merebak dan terus menghantui keluarga dan warga sekitar. Kami hanya ingin hidup tenang. Makanya, kami selalu berkomunikasi satu sama lain antara warga sini,” terang Andi, adik kandung Khaidir Amin, diamini warga lainya.

Kecemasan korban dan pihak keluarga sedikit berkurang, manakala pihak kepolisian dalam hal ini Polres Binjai berkomitmen menuntaskan kasus ini. Tidak sekedar umbar janji, Wakapolres Binjai, Kompol Sutrisno Hadi bahkan berani memastikan pihaknya akan mengungkap dan mengamankan seluruh pelaku yang terlibat. Sebagai jaminan, Wakapolres mengaku akan melepaskan jabatannya jika tidak berhasil menangkap para pelaku.

“Kami sedikit lega dengan komitmen yang ditanamkan pihak kepolisian Polres Binjai. Apalagi Wakapolres Binjai Kompol Sutrisno Hadi, dalam kesempatan itu berjanji akan meletakkan jabatan jika memang tidak mampu mngamankan para pelaku. Sikapnya, merupakan sikap yang patut diacungi jempol dan membuat masyarakat menjadi bangga atas keterangan yang dibuatnya dihadapan masyarakat banyak,” sebut Andi, dan beberapa warga di sana yang menghadiri pertemuan tersebut. (bam/deo)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Setelah menjalani perawatan pasca dibebaskan dari penyekapan, kondisi 2 tim sukses caleg Nasdem yang diculik yakni Khairil Amin (42) dan Sunardi (41) berangsur-angsur pulih dan telah pulang ke rumah masing-masing. Meski secara fisik mulai sembuh, namun rasa takut dan trauma masih tetap menghantui kedua korban. Mereka khawatir para pelaku akan berbuat lebih nekad lagi, mengingat pihak kepolisian belum berhasil menangkap aktor dan pelaku utama penculikan dan penyiksaan itu.

“Pastinya kami sangat takut. Jangan sampai mereka datang lagi dan kembali mempelakukan kami lebih parah lagi. Tolong kami ya bang,” seru keduanya dengan wajah pucat. Guna meyakinkann Khairil dan Sunardi aman, pihak keluarga masing-masing dibantu warga sekitar berinisiatif terus bersiaga. Walau tidak menggelar jaga malam secara rutin, namun komunikasi terus dilakukan antar warga.

“Setiap malam kami selalu bersiaga. Kami nggak ingin kejadian ini merebak dan terus menghantui keluarga dan warga sekitar. Kami hanya ingin hidup tenang. Makanya, kami selalu berkomunikasi satu sama lain antara warga sini,” terang Andi, adik kandung Khaidir Amin, diamini warga lainya.

Kecemasan korban dan pihak keluarga sedikit berkurang, manakala pihak kepolisian dalam hal ini Polres Binjai berkomitmen menuntaskan kasus ini. Tidak sekedar umbar janji, Wakapolres Binjai, Kompol Sutrisno Hadi bahkan berani memastikan pihaknya akan mengungkap dan mengamankan seluruh pelaku yang terlibat. Sebagai jaminan, Wakapolres mengaku akan melepaskan jabatannya jika tidak berhasil menangkap para pelaku.

“Kami sedikit lega dengan komitmen yang ditanamkan pihak kepolisian Polres Binjai. Apalagi Wakapolres Binjai Kompol Sutrisno Hadi, dalam kesempatan itu berjanji akan meletakkan jabatan jika memang tidak mampu mngamankan para pelaku. Sikapnya, merupakan sikap yang patut diacungi jempol dan membuat masyarakat menjadi bangga atas keterangan yang dibuatnya dihadapan masyarakat banyak,” sebut Andi, dan beberapa warga di sana yang menghadiri pertemuan tersebut. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/